Ratusan atlet paralayang ikuti Kejurnas di Majalengka
A
A
A
Sindonews.com - Sebanyak 102 atlet Paralayang se-Indonesia, dipastikan mengikuti Kejuaaraan Nasional (Kejurnas) Paralayang yang berlangsung sejak Jum’at (9/11) hingga Minggu (11/11) besok di Desa Sidamukti, Kecamatan/Kabupaten Majalengka. Dalam Kejunas tersebut, 37 orang diantaranya adalah atlet Paralayang dari Provinsi Jawa Barat.
Ketua Pengcab Paralayang Kabupaten Majalengka, Rieswan Graha menjelaskan Kejurnas tersebut digelar untuk menentukan ranking para atlet dalam cabang olah raga itu. Dalam kejurnas yang berlangsung selama tiga hari itu, para atlet direncanakan akan melakukan penerbangan sebanyak 12 kali.
“Kejurnas ini untuk menentukan peringkat para altet Paralayang. Untuk menentukan ranking tersebut, mereka (atlet) harus melakukan penerbangan sebanyak 12 kali,” kata Rieswan, Jumat, (9/11/2012).
Kendati demikian, lanjut dia, banyaknya jumlah penerangan tersebut akan disesuaikan dengan kondisi alam yang ada. Ketika nantinya cuaca dinilai kurang mendukung, jelas dia, maka kemungkinan besar jumlah penerbangan untuk menentukan peringkat bisa berkurang.
“Gangguan lebih kepada alam, yakni angin dan hujan. Ketika cuaca tidak memungkinkan, maka meskipun kurang dari 12 penerbangan, sudah bisa menjadi acuan untuk menentukan peringkat para atlet,” papar dia. “Tapi alhamdulillah, hingga saat ini cuaca masih bagus. Dan kecepatan anginpun masih ideal, yakni 15 knot,” lanjut dia.
Terkait adanya kemungkinan kecelakaan yang dialami para atlet, Rieswan menegaskan pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan. Selain tenaga medis, pihaknya juga sudah menyiapkan Tim Tagana di lapangan.
“Kita sudah melakukan persiapan sesuai standar oprasional prosedur (SOP). Dalam SOP diharuskan didukung dari tim medis, Rescue Tagana, BPBD. Dan itu sudah kita siapkan seluruhnya,” ungkap dia. “Para atlet ini akan melakukan penerbangan dari gunung Panten, yang memiliki ketinggian 230 meter dari permukaan laut,” lanjut dia.
Sementara itu, dalam Kejurnas tersebut, diakui Rieswan belum ada Atlet Paralayang dari Kabupaten Majalengka yang ikut ambil bagian. Rieswan berharap dengan digelarnya Kejurnas Paralayang di Kabupaten Majalengka, dapat menjadi pemicu lahirnya atlet Paralayang dari Majalenka di masa yang akan datang.
Ketua Pengcab Paralayang Kabupaten Majalengka, Rieswan Graha menjelaskan Kejurnas tersebut digelar untuk menentukan ranking para atlet dalam cabang olah raga itu. Dalam kejurnas yang berlangsung selama tiga hari itu, para atlet direncanakan akan melakukan penerbangan sebanyak 12 kali.
“Kejurnas ini untuk menentukan peringkat para altet Paralayang. Untuk menentukan ranking tersebut, mereka (atlet) harus melakukan penerbangan sebanyak 12 kali,” kata Rieswan, Jumat, (9/11/2012).
Kendati demikian, lanjut dia, banyaknya jumlah penerangan tersebut akan disesuaikan dengan kondisi alam yang ada. Ketika nantinya cuaca dinilai kurang mendukung, jelas dia, maka kemungkinan besar jumlah penerbangan untuk menentukan peringkat bisa berkurang.
“Gangguan lebih kepada alam, yakni angin dan hujan. Ketika cuaca tidak memungkinkan, maka meskipun kurang dari 12 penerbangan, sudah bisa menjadi acuan untuk menentukan peringkat para atlet,” papar dia. “Tapi alhamdulillah, hingga saat ini cuaca masih bagus. Dan kecepatan anginpun masih ideal, yakni 15 knot,” lanjut dia.
Terkait adanya kemungkinan kecelakaan yang dialami para atlet, Rieswan menegaskan pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan. Selain tenaga medis, pihaknya juga sudah menyiapkan Tim Tagana di lapangan.
“Kita sudah melakukan persiapan sesuai standar oprasional prosedur (SOP). Dalam SOP diharuskan didukung dari tim medis, Rescue Tagana, BPBD. Dan itu sudah kita siapkan seluruhnya,” ungkap dia. “Para atlet ini akan melakukan penerbangan dari gunung Panten, yang memiliki ketinggian 230 meter dari permukaan laut,” lanjut dia.
Sementara itu, dalam Kejurnas tersebut, diakui Rieswan belum ada Atlet Paralayang dari Kabupaten Majalengka yang ikut ambil bagian. Rieswan berharap dengan digelarnya Kejurnas Paralayang di Kabupaten Majalengka, dapat menjadi pemicu lahirnya atlet Paralayang dari Majalenka di masa yang akan datang.
(wbs)