Berharap masih ada dana untuk tahun depan
Kamis, 15 November 2012 - 13:28 WIB
Berharap masih ada dana untuk tahun depan
A
A
A
Sindonews.com – Tim nasional street soccer Homeless World Cup (HWC) 2012 mengaku, terharu dan bangga dengan pencapaian yang mereka raih. Mereka berharap, keberhasilan tahun ini bisa terulang di event yang sama tahun-tahun mendatang. HWC merupakan kejuaraan street soccer internasional yang melibatkan kalangan pengidap HIV/AIDS, pecandu narkoba, kaum miskin kota, putus sekolah, dan tunawisma.
Indonesia sebenarnya mendapat undangan untuk mengikuti HWC sejak 2010, tapi pada saat itu gagal berangkat karena faktor biaya. Tahun lalu, tim nasional berhasil menggapai posisi 6 dari 48 negara yang tampil. Pada HWC yang digelar di Meksiko pada tahun ini, Indonesia berhasil meraih prestasi luar biasa. Mereka mampu bercokol di peringkat ke-4 dari total 64 negara peserta. “Kami bersyukur dengan raihan prestasi yang diperoleh dalam dua tahun kami mengikuti ajang ini. Walaupun memang tidak mudah untuk ikut serta dalam ajang ini. Tahun ke tahun, keikutsertaan Indonesia dalam HWC selalu terkendala dana,” kata Ginan Koesmayadi, Wakil Direktur Rumah Cemara, organisasi yang merupakan National Organizer Timnas Indonesia, kemarin (14/11).
Keberangkatan ke Meksiko yang menggunakan dana swadaya dan sumbangan masyarakat, tampaknya membuat semua pemain mati-matian bertanding. Timnas HWC pun mengungkapkan terima kasih pada semua pihak yang membantu keberangkatan mereka ke ajang ini. Mereka berharap, itikad baik para relawan yang menyumbang dana tetap ada di tahun depan. “Tahun depan, tergantung nasib menentukan kami. Prestasi yang telah diraih oleh Timnas HWC, membuat beberapa pihak menunjukkan itikad baik untuk kembali membiayai kami di ajang yang sama tahun depan."
"Tapi tentu kami pun harus tetap bekerja keras untuk menyambut itikad baik tersebut sampai bisa terealisasi. Diantaranya mengadakan MoU dengan pihak-pihak donatur,” kata Ginan dalam acara syukuran dan pemberian apresiasi terhadap donator Timnas HWC, di Simpul Space II Bandung Creative City Forum, Jalan Purnawarman, Kota Bandung.
Selain sumbangan masyarakat, beberapa perusahaan daerah dan nasional pun menjadi penyokong keberangkatan Timnas HWC ke Meksiko beberapa bulan lalu. Para penyokong dana ini pun mendapat apresiasi dari Timnas HWC, yaitu berupa jersey, foto, dan laporan pertanggungjawaban penggunaan dana sumbangan. Sedangkan untuk masyarakat umum, laporan pertanggungjawaban tersebut dapat diakses di www.leagueofchange.org.
“Kami bangga dengan raihan prestasi Timnas Indonesia di HWC 2012. Dan kami harap hal positif ini bisa berkembang lagi. Melalui prestasi ini, kalangan homeless dapat menunjukkan pada masyarakat luas, bahwa mereka bisa berbuat untuk negaranya,” kata Hendrawan, perwakilan Bank Jabar Banten dalam sambutannya.
Sementara Penasihat Timnas HWC, Ridwan Kamil, mengatakan, fenomena patungan yang dilakukan masyarakat dan berbagai pihak untuk menyokong keberangkatan Timnas, merupakan budaya positif yang menjadi potensi Indonesia. Dia pun berpandangan, hal ini merupakan contoh kecil bahwa semua permasalahan dapat diselesaikan jika berjuang bersama-sama. “Prestasi yang diraih Timnas HWC merupakan bukti bahwa hidup adalah udunan (patungan). Beberapa orang luar negeri berkata kepada saya, masyarakat Indonesia itu kalau sudah kompak, pasti juara. Dan mereka kagum dengan hal itu."
"Saya mewakili Timnas HWC mengucapkan terima kasih pada Bank Jabar Banten, Pertamina, dan sponsor lainnya. Termasuk media yang luar biasa dengan mengabarkan program celengan receh untuk membantu keberangkatan Timnas beberapa bulan lalu. Semoga tahun depan Indonesia masih beruntung untuk bisa mengikuti ajang ini,” kata Ridwan.
Indonesia sebenarnya mendapat undangan untuk mengikuti HWC sejak 2010, tapi pada saat itu gagal berangkat karena faktor biaya. Tahun lalu, tim nasional berhasil menggapai posisi 6 dari 48 negara yang tampil. Pada HWC yang digelar di Meksiko pada tahun ini, Indonesia berhasil meraih prestasi luar biasa. Mereka mampu bercokol di peringkat ke-4 dari total 64 negara peserta. “Kami bersyukur dengan raihan prestasi yang diperoleh dalam dua tahun kami mengikuti ajang ini. Walaupun memang tidak mudah untuk ikut serta dalam ajang ini. Tahun ke tahun, keikutsertaan Indonesia dalam HWC selalu terkendala dana,” kata Ginan Koesmayadi, Wakil Direktur Rumah Cemara, organisasi yang merupakan National Organizer Timnas Indonesia, kemarin (14/11).
Keberangkatan ke Meksiko yang menggunakan dana swadaya dan sumbangan masyarakat, tampaknya membuat semua pemain mati-matian bertanding. Timnas HWC pun mengungkapkan terima kasih pada semua pihak yang membantu keberangkatan mereka ke ajang ini. Mereka berharap, itikad baik para relawan yang menyumbang dana tetap ada di tahun depan. “Tahun depan, tergantung nasib menentukan kami. Prestasi yang telah diraih oleh Timnas HWC, membuat beberapa pihak menunjukkan itikad baik untuk kembali membiayai kami di ajang yang sama tahun depan."
"Tapi tentu kami pun harus tetap bekerja keras untuk menyambut itikad baik tersebut sampai bisa terealisasi. Diantaranya mengadakan MoU dengan pihak-pihak donatur,” kata Ginan dalam acara syukuran dan pemberian apresiasi terhadap donator Timnas HWC, di Simpul Space II Bandung Creative City Forum, Jalan Purnawarman, Kota Bandung.
Selain sumbangan masyarakat, beberapa perusahaan daerah dan nasional pun menjadi penyokong keberangkatan Timnas HWC ke Meksiko beberapa bulan lalu. Para penyokong dana ini pun mendapat apresiasi dari Timnas HWC, yaitu berupa jersey, foto, dan laporan pertanggungjawaban penggunaan dana sumbangan. Sedangkan untuk masyarakat umum, laporan pertanggungjawaban tersebut dapat diakses di www.leagueofchange.org.
“Kami bangga dengan raihan prestasi Timnas Indonesia di HWC 2012. Dan kami harap hal positif ini bisa berkembang lagi. Melalui prestasi ini, kalangan homeless dapat menunjukkan pada masyarakat luas, bahwa mereka bisa berbuat untuk negaranya,” kata Hendrawan, perwakilan Bank Jabar Banten dalam sambutannya.
Sementara Penasihat Timnas HWC, Ridwan Kamil, mengatakan, fenomena patungan yang dilakukan masyarakat dan berbagai pihak untuk menyokong keberangkatan Timnas, merupakan budaya positif yang menjadi potensi Indonesia. Dia pun berpandangan, hal ini merupakan contoh kecil bahwa semua permasalahan dapat diselesaikan jika berjuang bersama-sama. “Prestasi yang diraih Timnas HWC merupakan bukti bahwa hidup adalah udunan (patungan). Beberapa orang luar negeri berkata kepada saya, masyarakat Indonesia itu kalau sudah kompak, pasti juara. Dan mereka kagum dengan hal itu."
"Saya mewakili Timnas HWC mengucapkan terima kasih pada Bank Jabar Banten, Pertamina, dan sponsor lainnya. Termasuk media yang luar biasa dengan mengabarkan program celengan receh untuk membantu keberangkatan Timnas beberapa bulan lalu. Semoga tahun depan Indonesia masih beruntung untuk bisa mengikuti ajang ini,” kata Ridwan.
(nug)
