Calon tunggal, Opung Ladon tunggu penetapan

Calon tunggal, Opung Ladon tunggu penetapan
A
A
A
Sindonews.com - Tim penjaringan dan penyaringan menetapkan Zulhifzi Lubis sebagai satu-satunya calon Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Medan periode 2012/2016 mendatang. Penetapan ini setelah dilakukannya verifikasi faktual atas dukungan.
Ketua tim penjaringan dan penyaringan Suryadi menuturkan, penetapan tersebut setelah pihaknya melakukan verifikasi faktual terhadap berkas-berkas pendaftaran dan dukungan dari Pengurus Cabang (Pengcab) dan badan fungsional yang diserahkan dihari terakhir pendaftaran bakal calon (balon) Ketua Umum KONI Kota Medan, Rabu (21/11) kemarin.
"Berdasarkan hasil verifikasi setelah diteliti dan dipelajari, berkas dari Zulhifzi Lubis telah memenuhi persyaratan pencalonan Ketua Umum KONI Kota Medan dan juga sebagai calon tunggal. Karena hingga penutupan pendaftaran Selasa (21/11) pukul 16.00 WIB, tidak ada calon lain yang mendaftar," ungkapnya kepada wartawan pada penetapan calon Ketum KONI Medan, di Sekretariat Jalan Stadion Teladan, Kamis (22/11).
Diakuinya, hasil verifikasi faktual yang dilakukan tim penjaringan dan penyaringan atas berkas-berkas pendaftaran dan dukungan dari Pengcab dan badan fungsional yang merupakan anggota KONI Medan mengusung pria yang akrab disapa Opung Ladon itu untuk kembali memimpin KONI Kota Medan telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan.
"Kita melihat hasil verifikasi yang harus dipenuhi. Surat dukungan dari 33 Pengcab dan 3 badan fungsional serta satu dukungan secara lisan. Beliau merupakan warga Kota Medan. Secara administrasi sudah memenuhi syarat yang ditetapkan," jelasnya.
Ketua Stearing Committee Eddy H Sibarani menuturkan, setelah penetapan calon ini, proses selanjutnya yang dilakukan pihaknya adalah mengelar Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) KONI Medan yang dijadwalkan dihadiri Walikota Medan Rahudman Harahap, di Hotel Dharma Deli Sabtu (24/11) besok. Katanya, agenda Musorkot tersebut fokus pada tiga hal.
"Di Musorkot itu pembahasan fokus pada laporan pertanggungjawaban, penyusunan program kerja empat tahun kedepan dan penetapan Ketua Umum KONI Medan periode 2012/2016," ujarnya.
Kata Eddy dengan pencalonan tunggal ini, sehingga tidak ada agenda pemaparan visi dan misi oleh para calon. "Calon hanya satu, sehingga proses pencalonan tidak ada lagi. Yang ada tinggal penetapan dalam sidang, dengan secara aklamasi ditetapkan sebagai ketua umum KONI Kota Medan terpilih,'' jelasnya.
Hasil Musrokot ini, katanya akan diserahkan ke KONI Sumut untuk selanjutnya dilakukan pelantikan Ketua Umum KONI Kota Medan beserta seluruh kepengurusan periode 2012/2016. "Setelah disahkan, kita serahkan ke KONI Sumut, bahwa secara de facto proses penetapan Ketua Umum KONI Medan telah ditetapkan," pungkasnya.
Ketua tim penjaringan dan penyaringan Suryadi menuturkan, penetapan tersebut setelah pihaknya melakukan verifikasi faktual terhadap berkas-berkas pendaftaran dan dukungan dari Pengurus Cabang (Pengcab) dan badan fungsional yang diserahkan dihari terakhir pendaftaran bakal calon (balon) Ketua Umum KONI Kota Medan, Rabu (21/11) kemarin.
"Berdasarkan hasil verifikasi setelah diteliti dan dipelajari, berkas dari Zulhifzi Lubis telah memenuhi persyaratan pencalonan Ketua Umum KONI Kota Medan dan juga sebagai calon tunggal. Karena hingga penutupan pendaftaran Selasa (21/11) pukul 16.00 WIB, tidak ada calon lain yang mendaftar," ungkapnya kepada wartawan pada penetapan calon Ketum KONI Medan, di Sekretariat Jalan Stadion Teladan, Kamis (22/11).
Diakuinya, hasil verifikasi faktual yang dilakukan tim penjaringan dan penyaringan atas berkas-berkas pendaftaran dan dukungan dari Pengcab dan badan fungsional yang merupakan anggota KONI Medan mengusung pria yang akrab disapa Opung Ladon itu untuk kembali memimpin KONI Kota Medan telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan.
"Kita melihat hasil verifikasi yang harus dipenuhi. Surat dukungan dari 33 Pengcab dan 3 badan fungsional serta satu dukungan secara lisan. Beliau merupakan warga Kota Medan. Secara administrasi sudah memenuhi syarat yang ditetapkan," jelasnya.
Ketua Stearing Committee Eddy H Sibarani menuturkan, setelah penetapan calon ini, proses selanjutnya yang dilakukan pihaknya adalah mengelar Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) KONI Medan yang dijadwalkan dihadiri Walikota Medan Rahudman Harahap, di Hotel Dharma Deli Sabtu (24/11) besok. Katanya, agenda Musorkot tersebut fokus pada tiga hal.
"Di Musorkot itu pembahasan fokus pada laporan pertanggungjawaban, penyusunan program kerja empat tahun kedepan dan penetapan Ketua Umum KONI Medan periode 2012/2016," ujarnya.
Kata Eddy dengan pencalonan tunggal ini, sehingga tidak ada agenda pemaparan visi dan misi oleh para calon. "Calon hanya satu, sehingga proses pencalonan tidak ada lagi. Yang ada tinggal penetapan dalam sidang, dengan secara aklamasi ditetapkan sebagai ketua umum KONI Kota Medan terpilih,'' jelasnya.
Hasil Musrokot ini, katanya akan diserahkan ke KONI Sumut untuk selanjutnya dilakukan pelantikan Ketua Umum KONI Kota Medan beserta seluruh kepengurusan periode 2012/2016. "Setelah disahkan, kita serahkan ke KONI Sumut, bahwa secara de facto proses penetapan Ketua Umum KONI Medan telah ditetapkan," pungkasnya.
(aww)