Kebobolan duluan, Ferguson ngamuk
Senin, 03 Desember 2012 - 10:00 WIB
Kebobolan duluan, Ferguson ngamuk
A
A
A
Sindonews.com - Manchester United (MU) memang pulang membawa tiga angka dari Madejski Stadium, Sabtu (1/12). Namun, di mata sang Pelatih Sir Alex Ferguson, kemenangan 4-3 atas Reading sangatlah konyol.
Asa SirAlex agar timnya tidak kebobolan lagi terlebih dahulu ternyata gagal total.The Red Devils—julukan MU—kembali mengulang kesalahan yang sama.Ini menjadi kemenangan comebackketujuh MU musim ini di Liga Primer. Di awal babak pertama,mereka tertinggal 0-1 lewat gol Hal Robson-Kanu.Berselang lima menit, Anderson menyamakan kedudukan.The Red Devilskemudian memimpin lewat penalti Wayne Rooney pada menit ke-16.
Namun,akhirnya dikejar Reading lewat Adam le Fondre dan Sean Morrison.Tertinggal 2-3,MU bangkit berkat aksi Rooney dan Robin van Persie. Begitu wasit meniup peluit panjang,amarah tampak jelas di wajah nakhoda kelahiran Glasgow, Skotlandia,itu.Bagi SirAlex,hasil tersebut memalukan dan tak menggambarkan kekuatan MU sebagai kandidat kuat perebut Trofi Liga Primer musim ini.
Dia menunjuk sektor pertahanan sebagai titik paling lemah dalam pertandingan tersebut. “Ini hasil yang sangat buruk.Terburuk untuk kami musim ini.Kami memang pantas babak belur,” tandas SirAlex,dilansir Telegraph.“Saya pikir ini akan menjadi rekor baru di Liga Primer. Bayangkan saja,dalam babak pertama ada tujuh gol yang tercipta.Saya tidak tahu harus berbicara apa lagi.
Tapi,yang jelas,lini pertahanan kami dalam masalah,” sambungnya. Performa Rafael,Rio Ferdinand,Jonny Evans, dan Patrice Evra sangat buruk.Kerja sama mereka dalam menghalau serangan lawan amat mengecewakan.Hal itu yang mampu dimanfaatkan punggawa The Royals—julukan Reading.Mereka menembus pertahanan The Red Devilsdan nyaris mengirim MU pulang dengan satu poin.
“Kinerja pemain belakang tim ini harus ditingkatkan.Mereka tidak boleh terus seperti itu karena tim ini yang bakal rugi.Hari ini kami masih beruntung.Tapi,kami tidak tahu untuk laga berikutnya,” kata pemilik nama lengkap Sir Alexander Chapman Ferguson itu. Arsitek berusia 70 tahun itu juga mengatakan, kemenangan timnya atas The Royalslayaknya sebuah keajaiban.
Ini lantaran para pemain Reading bekerja sangat baik.Beruntung,Van Persie mampu mencuri kesempatan dan memberikan tiga poin penting bagi MU. Sebelum bertandang ke Madejski Stadium,Sir Alex menegaskan bahwa MU tidak boleh gagal dalam pertandingan tersebut.Tiga angka sangat vital untuk mempertahankan puncak klasemen dan merebut mahkota Liga Primer.Persaingan dengan rival sekota,Manchester City (Man City), sangat sengit sehingga The Red Devilstak boleh terpeleset.
“Gol (Van Persie) itu menyelamatkan kami.Gol yang sangat penting,” ucap SirAlex. Dengan tambahan tiga poin,MU masih tetap berada di papan atas klasemen dengan total 36 poin.Mereka unggul tiga angka atas Man City yang gagal mengamankan poin penuh kala menjamu Everton.Pasukan Roberto Mancini tersebut ditahan 1-1. Sementara itu,Manajer The RoyalsBrian Mc- Dermott mengaku sangat bangga dengan pasukannya. Meski gagal menaklukkan MU,hasil 3-4 adalah luar biasa.
Timnya mampu membuat Rooney dkk tertekan.“Kami berhasil memimpin dua kali. Pertama 1-0,kemudian 3-2.Saya pikir kerja tim ini sangat baik.Memang pada akhirnya kami kalah. Tapi,saya senang dengan kerja keras yang tim ini tunjukkan,” papar McDermott,dikutip TeamTalk.
Asa SirAlex agar timnya tidak kebobolan lagi terlebih dahulu ternyata gagal total.The Red Devils—julukan MU—kembali mengulang kesalahan yang sama.Ini menjadi kemenangan comebackketujuh MU musim ini di Liga Primer. Di awal babak pertama,mereka tertinggal 0-1 lewat gol Hal Robson-Kanu.Berselang lima menit, Anderson menyamakan kedudukan.The Red Devilskemudian memimpin lewat penalti Wayne Rooney pada menit ke-16.
Namun,akhirnya dikejar Reading lewat Adam le Fondre dan Sean Morrison.Tertinggal 2-3,MU bangkit berkat aksi Rooney dan Robin van Persie. Begitu wasit meniup peluit panjang,amarah tampak jelas di wajah nakhoda kelahiran Glasgow, Skotlandia,itu.Bagi SirAlex,hasil tersebut memalukan dan tak menggambarkan kekuatan MU sebagai kandidat kuat perebut Trofi Liga Primer musim ini.
Dia menunjuk sektor pertahanan sebagai titik paling lemah dalam pertandingan tersebut. “Ini hasil yang sangat buruk.Terburuk untuk kami musim ini.Kami memang pantas babak belur,” tandas SirAlex,dilansir Telegraph.“Saya pikir ini akan menjadi rekor baru di Liga Primer. Bayangkan saja,dalam babak pertama ada tujuh gol yang tercipta.Saya tidak tahu harus berbicara apa lagi.
Tapi,yang jelas,lini pertahanan kami dalam masalah,” sambungnya. Performa Rafael,Rio Ferdinand,Jonny Evans, dan Patrice Evra sangat buruk.Kerja sama mereka dalam menghalau serangan lawan amat mengecewakan.Hal itu yang mampu dimanfaatkan punggawa The Royals—julukan Reading.Mereka menembus pertahanan The Red Devilsdan nyaris mengirim MU pulang dengan satu poin.
“Kinerja pemain belakang tim ini harus ditingkatkan.Mereka tidak boleh terus seperti itu karena tim ini yang bakal rugi.Hari ini kami masih beruntung.Tapi,kami tidak tahu untuk laga berikutnya,” kata pemilik nama lengkap Sir Alexander Chapman Ferguson itu. Arsitek berusia 70 tahun itu juga mengatakan, kemenangan timnya atas The Royalslayaknya sebuah keajaiban.
Ini lantaran para pemain Reading bekerja sangat baik.Beruntung,Van Persie mampu mencuri kesempatan dan memberikan tiga poin penting bagi MU. Sebelum bertandang ke Madejski Stadium,Sir Alex menegaskan bahwa MU tidak boleh gagal dalam pertandingan tersebut.Tiga angka sangat vital untuk mempertahankan puncak klasemen dan merebut mahkota Liga Primer.Persaingan dengan rival sekota,Manchester City (Man City), sangat sengit sehingga The Red Devilstak boleh terpeleset.
“Gol (Van Persie) itu menyelamatkan kami.Gol yang sangat penting,” ucap SirAlex. Dengan tambahan tiga poin,MU masih tetap berada di papan atas klasemen dengan total 36 poin.Mereka unggul tiga angka atas Man City yang gagal mengamankan poin penuh kala menjamu Everton.Pasukan Roberto Mancini tersebut ditahan 1-1. Sementara itu,Manajer The RoyalsBrian Mc- Dermott mengaku sangat bangga dengan pasukannya. Meski gagal menaklukkan MU,hasil 3-4 adalah luar biasa.
Timnya mampu membuat Rooney dkk tertekan.“Kami berhasil memimpin dua kali. Pertama 1-0,kemudian 3-2.Saya pikir kerja tim ini sangat baik.Memang pada akhirnya kami kalah. Tapi,saya senang dengan kerja keras yang tim ini tunjukkan,” papar McDermott,dikutip TeamTalk.
(wbs)
