PBR tumbuhkan ikatan emosional pemain
Kamis, 06 Desember 2012 - 14:08 WIB

PBR tumbuhkan ikatan emosional pemain
A
A
A
Sindonews.com – Sepekan terakhir, Pelita Bandung Raya (PBR) mulai menggembleng para pemainnya dengan berbagai rencana taktik dan strategi di lapangan. Beberapa pilihan formasi pun telah diterapkan dalam game-game internal.
Namun rupanya pelatih Pelita Bandung Raya Simon McMenemy menyadari, untuk memperagakan satu strategi dengan baik, skill individu para pemain saja tidak cukup. Perpaduan sebelas pesepakbola di lapangan hijau mutlak membutuhkan ikatan emosional yang tinggi.
Karena itu pulalah, pelatih berkebangsaan Inggris tersebut mengajak seluruh anak asuhnya rekreasi. Namun bukan asal liburan. Simon telah merencanakan kegiatan apa saja yang akan dijalani para punggawa Pelita Bandung Raya saat berwisata. Melalui kegiatan ini, keakraban antarpemain diharapkan bisa meningkat. Sehingga berpengaruh pada kekompakan tim di lapangan.
Adanya program tersebut, membuat latihan kemarin dimulai 30 menit lebih pagi dari biasanya. Materi yang diberikan Simon pada para pemain pun tidak terlalu berat. Setelah latihan pagi, seluruh awak tim Pelita Bandung Raya berangkat menuju kawasan Ciater, Kabupaten Subang.
“Saya sengaja memasukan agenda berwisata ke dalam jadwal para pemain, ini merupakan salah satu upaya tim building. Kami akan berangkat ke kawasan Ciater. Di sana beberapa kegiatan sudah saya siapkan untuk para pemain, diantaranya outbound dan paintball. Saya pilih bentuk-bentuk liburan yang bisa mengakrabkan mereka, agar nantinya tidak sulit atau bahkan canggung saat bekerja sama dalam sebuah pertandingan,” tutur Simon sebelum keberangkatan di Lapangan Pusdik Ajen, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, kemarin.
Setelah menjalani program tim building, Eka Ramdani dkk rencananya kembali menjalani latihan normal mulai hari ini. Mereka kemudian bersiap untuk melakukan uji tanding lanjutan besok. Simon berharap, kegiatan yang dirancang sistematis dan terjadwal bisa memberikan hasil maksimal terhadap perkembangan kesebelasan yang diarsitekinya.
“Setelah (rekreasi) ini, nanti hari Sabtu kami akan mengadakan pertandingan persahabatan. Tapi saya belum bisa sebutkan kesebelasan mana yang akan menjadi lawan kami nanti, lokasi pertandingan pun sampai saat ini saya belum tahu. Yang jelas, para pemain membutuhkan uji coba melawan tim lain untuk mempercepat pembentukan tim, terutama dari sisi penerapan strategi yang sekarang sudah mulai saya ajarkan,” tutur Simon.
Namun rupanya pelatih Pelita Bandung Raya Simon McMenemy menyadari, untuk memperagakan satu strategi dengan baik, skill individu para pemain saja tidak cukup. Perpaduan sebelas pesepakbola di lapangan hijau mutlak membutuhkan ikatan emosional yang tinggi.
Karena itu pulalah, pelatih berkebangsaan Inggris tersebut mengajak seluruh anak asuhnya rekreasi. Namun bukan asal liburan. Simon telah merencanakan kegiatan apa saja yang akan dijalani para punggawa Pelita Bandung Raya saat berwisata. Melalui kegiatan ini, keakraban antarpemain diharapkan bisa meningkat. Sehingga berpengaruh pada kekompakan tim di lapangan.
Adanya program tersebut, membuat latihan kemarin dimulai 30 menit lebih pagi dari biasanya. Materi yang diberikan Simon pada para pemain pun tidak terlalu berat. Setelah latihan pagi, seluruh awak tim Pelita Bandung Raya berangkat menuju kawasan Ciater, Kabupaten Subang.
“Saya sengaja memasukan agenda berwisata ke dalam jadwal para pemain, ini merupakan salah satu upaya tim building. Kami akan berangkat ke kawasan Ciater. Di sana beberapa kegiatan sudah saya siapkan untuk para pemain, diantaranya outbound dan paintball. Saya pilih bentuk-bentuk liburan yang bisa mengakrabkan mereka, agar nantinya tidak sulit atau bahkan canggung saat bekerja sama dalam sebuah pertandingan,” tutur Simon sebelum keberangkatan di Lapangan Pusdik Ajen, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, kemarin.
Setelah menjalani program tim building, Eka Ramdani dkk rencananya kembali menjalani latihan normal mulai hari ini. Mereka kemudian bersiap untuk melakukan uji tanding lanjutan besok. Simon berharap, kegiatan yang dirancang sistematis dan terjadwal bisa memberikan hasil maksimal terhadap perkembangan kesebelasan yang diarsitekinya.
“Setelah (rekreasi) ini, nanti hari Sabtu kami akan mengadakan pertandingan persahabatan. Tapi saya belum bisa sebutkan kesebelasan mana yang akan menjadi lawan kami nanti, lokasi pertandingan pun sampai saat ini saya belum tahu. Yang jelas, para pemain membutuhkan uji coba melawan tim lain untuk mempercepat pembentukan tim, terutama dari sisi penerapan strategi yang sekarang sudah mulai saya ajarkan,” tutur Simon.
(wbs)