Persepam kembali bongkar skuad
A
A
A
Sindonews.com — Debutan Indonesia Super League (ISL) Persepam Madura United (P-MU) bakal melancarkan keinginannya untuk bongkar pasang pemain. Setelah hasil buruk di Inter Island Cup (ICC) 2012 lalu, klub yang sementara bermarkas di Sumenep ini bakal melakukan perubahan lagi.
Untuk saat ini, posisi pemain asing menjadi perhatian besar pelatih Persepam, Mustaqim. Persepam bakal mencoba melakukan perubahan komposisi karena kala bermain di Bandung, pemain asing kurang gereget. Salah satu pemain asing yang menjadi korban adalah Shinji Kaneko. Dia dianggap kurang memberikan kontribusi bagi tim dan Persepam bakal mencari pemain baru asal Asia. Dua nama yang rencananya datang ke Madura adalah Amoebi (Nigeria) dan Kwon Jun (Korea Selatan).
Sementara itu, sejumlah pemain lokal juga dipulangkan karena kurang berkualitas. “Ada beberapa pemain yang tidak jadi kami kontrak karena belum sesuai dengan kebutuhan tim. Saya pribadi melihat masih banyak kelemahan, terutama sisi pertahanan. Kalau memang ada pemain baru yang bagus di posisi ini, saya akan senang sekali,” tutur Mustaqim, dihubungi Sabtu (8/12).
Mustaqim juga mendapati lini depan kurang tajam walaupun sudah ada nama berpengalaman di lini ini, yakni Emile Bertrand Mbamba dan Ugiek Sugianto. Namun untuk lini depan, Mustaqim merasa masih bisa diperbaiki karena pemain yang ada dianggapnya cukup memiliki kualitas.
Klub berjuluk Sapeh Kerap masih memiliki kesempatan untuk melihat kualitas tim, tepatnya di gelaran Piala Gubernur Jatim akhir Desember nanti. Turnamen antar klub di Jawa Timur itu bakal menjadi ujian terakhir sebelum benar-benar terjun ke ISL awal Januari 2013. “Kami berencana ikut turnamen tersebut karena tim masih butuh banyak uji coba. Manajemen juga setuju karena akan menjadi kesempatan terakhir melihat kualitas tim. Mungkin saja tim yang bermain di Piala Gubernur nanti sudah paten atau tak ada perubahan lagi,” tukas Mustaqim.
Persepam baru saja menuntaskan keikutsertaan di Inter Island Cup dan menuai hasil mengecewakan. Sebagai klub yang bergairah menatap musim pertamanya di ISL, kekuatan Sapeh Kerap belum memadai. Malah menjadi bulan-bulanan klub lain seperti Persib Bandung, Persegres Gresik, serta Persidafon Dafonsoro.
Manajemen Persepam juga seirama dengan Mustaqim. Mereka mendukung upaya sang pelatih untuk menambal kekuatan selagi masih ada kesempatan. “Kami semua melihat penampilan di Bandung dan manajemen mendukung perubahan yang dilakukan Mustaqim,” cetus Manajer Persepam, Achsanul Qosasih.
Manajemen juga membuka pintu terhadap pemain baru yang mengadu nasib di Pulau Madura. Soal kontrak pemain, dia mengatakan akhir Desember ditargetkan sudah beres saat komposisi tim telah ada kepastian. “Sebelum kompetisi kami pasti sudah mengontrak semua pemain,” tegasnya.
Untuk saat ini, posisi pemain asing menjadi perhatian besar pelatih Persepam, Mustaqim. Persepam bakal mencoba melakukan perubahan komposisi karena kala bermain di Bandung, pemain asing kurang gereget. Salah satu pemain asing yang menjadi korban adalah Shinji Kaneko. Dia dianggap kurang memberikan kontribusi bagi tim dan Persepam bakal mencari pemain baru asal Asia. Dua nama yang rencananya datang ke Madura adalah Amoebi (Nigeria) dan Kwon Jun (Korea Selatan).
Sementara itu, sejumlah pemain lokal juga dipulangkan karena kurang berkualitas. “Ada beberapa pemain yang tidak jadi kami kontrak karena belum sesuai dengan kebutuhan tim. Saya pribadi melihat masih banyak kelemahan, terutama sisi pertahanan. Kalau memang ada pemain baru yang bagus di posisi ini, saya akan senang sekali,” tutur Mustaqim, dihubungi Sabtu (8/12).
Mustaqim juga mendapati lini depan kurang tajam walaupun sudah ada nama berpengalaman di lini ini, yakni Emile Bertrand Mbamba dan Ugiek Sugianto. Namun untuk lini depan, Mustaqim merasa masih bisa diperbaiki karena pemain yang ada dianggapnya cukup memiliki kualitas.
Klub berjuluk Sapeh Kerap masih memiliki kesempatan untuk melihat kualitas tim, tepatnya di gelaran Piala Gubernur Jatim akhir Desember nanti. Turnamen antar klub di Jawa Timur itu bakal menjadi ujian terakhir sebelum benar-benar terjun ke ISL awal Januari 2013. “Kami berencana ikut turnamen tersebut karena tim masih butuh banyak uji coba. Manajemen juga setuju karena akan menjadi kesempatan terakhir melihat kualitas tim. Mungkin saja tim yang bermain di Piala Gubernur nanti sudah paten atau tak ada perubahan lagi,” tukas Mustaqim.
Persepam baru saja menuntaskan keikutsertaan di Inter Island Cup dan menuai hasil mengecewakan. Sebagai klub yang bergairah menatap musim pertamanya di ISL, kekuatan Sapeh Kerap belum memadai. Malah menjadi bulan-bulanan klub lain seperti Persib Bandung, Persegres Gresik, serta Persidafon Dafonsoro.
Manajemen Persepam juga seirama dengan Mustaqim. Mereka mendukung upaya sang pelatih untuk menambal kekuatan selagi masih ada kesempatan. “Kami semua melihat penampilan di Bandung dan manajemen mendukung perubahan yang dilakukan Mustaqim,” cetus Manajer Persepam, Achsanul Qosasih.
Manajemen juga membuka pintu terhadap pemain baru yang mengadu nasib di Pulau Madura. Soal kontrak pemain, dia mengatakan akhir Desember ditargetkan sudah beres saat komposisi tim telah ada kepastian. “Sebelum kompetisi kami pasti sudah mengontrak semua pemain,” tegasnya.
(nug)