Sumut butuh klub bulu tangkis profesional

Sumut butuh klub bulu tangkis profesional
A
A
A
Sindonews.com - Sumatera Utara membutuhkan klub bulu tangkis profesional yang mampu menaungi pebulu tangkis. Harapan itu muncul guna mengimbangi kekuatan bulu tangkis di Indonesia yang masih didominasi klub di Pulau Jawa.
Harapan itu dilontarkan Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sumatera Utara Johannes I.W. saat melantik kepengurusan PBSI Batubara periode 2012-2016 di Wisma Sejahtera Perkebunan PTPN IV Tanah Hitam Hulu, Kecamatan Limapuluh, Senin (10/12).
Johannes mengungkapkan, jika Sumut yang memiliki peluang besar untuk melahirkan pebulu tangkis nasional sangat disayangkan bila tidak memiliki klub profesional. Sebagai contoh, pebulu tangkis putri Sumut Afni Fadilla yang baru-baru ini masuk semifinal di Kejurnas PBSI di Solo. Meskipun pebulu tangkis putri berbakat itu berlatih di klub Djarum, namun ia tetap membela nama Sumatera Utara.
Dengan contoh tersebut, Johannes mengklaim bahwa pihaknya sejauh ini sudah melakukan pembinaan dengan menelurkan pebulu tangkis usia 19 tahun yang memiliki bakat mumpuni.
"Masalahnya di Sumut belum ada klub yang benar-benar memenuhi fasilitas lengkap untuk atletnya. Berbeda di Pulau Jawa yang membina atlet bulu tangkis secara penuh. Sehingga dukungan seperti Kabupaten Batubara dengan terbentuknya kepengurusan PBSI Batubara ini sangat kita harapkan," ujar Johannes.
Dengan kepengurusan baru ini diharapkan mampu melahirkan atlet dan berkembang dengan raihan prestasi. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPRD dan pemerintah Kabupaten Batubara yang mendukung penuh terhadap olahraga bulu tangkis sehingga terbentuknya PBSI Kabupaten Batubara.
"Semangat seperti ini cukup baik dalam hal pembinaan sehingga kita bisa mengejar prestasi bukan hanya di tingkat provinsi melainkan tingkat nasional," katanya.
Harapan itu dilontarkan Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sumatera Utara Johannes I.W. saat melantik kepengurusan PBSI Batubara periode 2012-2016 di Wisma Sejahtera Perkebunan PTPN IV Tanah Hitam Hulu, Kecamatan Limapuluh, Senin (10/12).
Johannes mengungkapkan, jika Sumut yang memiliki peluang besar untuk melahirkan pebulu tangkis nasional sangat disayangkan bila tidak memiliki klub profesional. Sebagai contoh, pebulu tangkis putri Sumut Afni Fadilla yang baru-baru ini masuk semifinal di Kejurnas PBSI di Solo. Meskipun pebulu tangkis putri berbakat itu berlatih di klub Djarum, namun ia tetap membela nama Sumatera Utara.
Dengan contoh tersebut, Johannes mengklaim bahwa pihaknya sejauh ini sudah melakukan pembinaan dengan menelurkan pebulu tangkis usia 19 tahun yang memiliki bakat mumpuni.
"Masalahnya di Sumut belum ada klub yang benar-benar memenuhi fasilitas lengkap untuk atletnya. Berbeda di Pulau Jawa yang membina atlet bulu tangkis secara penuh. Sehingga dukungan seperti Kabupaten Batubara dengan terbentuknya kepengurusan PBSI Batubara ini sangat kita harapkan," ujar Johannes.
Dengan kepengurusan baru ini diharapkan mampu melahirkan atlet dan berkembang dengan raihan prestasi. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPRD dan pemerintah Kabupaten Batubara yang mendukung penuh terhadap olahraga bulu tangkis sehingga terbentuknya PBSI Kabupaten Batubara.
"Semangat seperti ini cukup baik dalam hal pembinaan sehingga kita bisa mengejar prestasi bukan hanya di tingkat provinsi melainkan tingkat nasional," katanya.
(aww)