PBR takluk 2-0 dari Johor
Sabtu, 15 Desember 2012 - 12:57 WIB

PBR takluk 2-0 dari Johor
A
A
A
Sindonews.com – Pelita Bandung Raya (PBR) menelan kekalahan di laga ujicoba pertamanya saat training camp di Malaysia. Pertandingan melawan Johor Darul Takzim di Larkin Stadium, Johor Baru, Jumat (14/4) malam, dimenangkan tim tuan rumah dengan skor akhir 2-0.
Dilansir dari akun resmi Pelita Bandung Raya, @BdgRaya, Pelatih Simon McMenemy memasang starting eleven yang terdiri dari Tema Mursadat, Edi Hafid, Nova Arianto, Angki, Jajang, Dane Milovanovic, Asep, Eka Ramdani, Rendi Syahputra, M Arsyad, dan Gaston Castano.
Namun, komposisi itu tampaknya tidak mampu membendung serangan demi serangan yang dilancarkan para punggawa Johor. Meski pada pertandingan kali ini Safee Sali tidak bisa tampil, skuad asuhan Fandi Ahmad tersebut diperkuat beberapa pemain berpengalaman. Di antaranya mantan wing back Lazio Simone Del Nero; mantan pemain timnas Spanyol tahun 2007-2010 Daniel Guiza, dan pesepakbola yang pernah menghuni timnas Malaysia, Mohd Azmi Muslim. Ketiganya menjadi pilar permainan Johor Darul Takzim di pertandingan kemarin.
Terbukti, Pelita Bandung Raya sudah tertinggal sejak menit ke tiga. Gol pertama Johor berawal dari pelanggaran di sektor kanan lini pertahanan Nova Arianto dkk. Simone Del Nero yang tampil sebagai eksekutor sukses menyodorkan umpan ke dalam area penalti Pelita Bandung Raya. Bola pun dengan mudah dikonversi Mohd Azmi Muslim menjadi gol dengan sontekan kaki kanannya.
Setelah itu, Eka Ramdani dkk kembali tertunduk melalui gol striker Daniel Guiza. Hingga peluit panjang dibunyikan, Pelita Bandung Raya tak mampu membalas dua gol yang bersarang ke gawang mereka.
Setelah melakoni laga persahabatan di hari pertama training camp, Simon McMenemy menjadwalkan sejumlah agenda latihan, sebelum kembali menggelar uji coba di hari terakhir nanti. Pelatih berkebangsaan Inggris ini berharap, berbagai menu latihan yang diberikan bisa mempercepat kesiapan tim menjelang bergulirnya kompetisi Indonesia Super League.
“Saya berharap, para pemain mendapatkan banyak pelajaran pada pemusatan latihan yang digelar di Malaysia ini. Setidaknya mereka merasakan bagaimana atmosfer pertandingan tandang, dan bisa menyesuaikan kondisi fisik di saat melakoni perjalanan jauh dengan jadwal yang sangat padat. Semoga awal Januari nanti saat ISL dimulai, kami sudah benar-benar siap mengarungi kompetisi,” kata Simon.
Dilansir dari akun resmi Pelita Bandung Raya, @BdgRaya, Pelatih Simon McMenemy memasang starting eleven yang terdiri dari Tema Mursadat, Edi Hafid, Nova Arianto, Angki, Jajang, Dane Milovanovic, Asep, Eka Ramdani, Rendi Syahputra, M Arsyad, dan Gaston Castano.
Namun, komposisi itu tampaknya tidak mampu membendung serangan demi serangan yang dilancarkan para punggawa Johor. Meski pada pertandingan kali ini Safee Sali tidak bisa tampil, skuad asuhan Fandi Ahmad tersebut diperkuat beberapa pemain berpengalaman. Di antaranya mantan wing back Lazio Simone Del Nero; mantan pemain timnas Spanyol tahun 2007-2010 Daniel Guiza, dan pesepakbola yang pernah menghuni timnas Malaysia, Mohd Azmi Muslim. Ketiganya menjadi pilar permainan Johor Darul Takzim di pertandingan kemarin.
Terbukti, Pelita Bandung Raya sudah tertinggal sejak menit ke tiga. Gol pertama Johor berawal dari pelanggaran di sektor kanan lini pertahanan Nova Arianto dkk. Simone Del Nero yang tampil sebagai eksekutor sukses menyodorkan umpan ke dalam area penalti Pelita Bandung Raya. Bola pun dengan mudah dikonversi Mohd Azmi Muslim menjadi gol dengan sontekan kaki kanannya.
Setelah itu, Eka Ramdani dkk kembali tertunduk melalui gol striker Daniel Guiza. Hingga peluit panjang dibunyikan, Pelita Bandung Raya tak mampu membalas dua gol yang bersarang ke gawang mereka.
Setelah melakoni laga persahabatan di hari pertama training camp, Simon McMenemy menjadwalkan sejumlah agenda latihan, sebelum kembali menggelar uji coba di hari terakhir nanti. Pelatih berkebangsaan Inggris ini berharap, berbagai menu latihan yang diberikan bisa mempercepat kesiapan tim menjelang bergulirnya kompetisi Indonesia Super League.
“Saya berharap, para pemain mendapatkan banyak pelajaran pada pemusatan latihan yang digelar di Malaysia ini. Setidaknya mereka merasakan bagaimana atmosfer pertandingan tandang, dan bisa menyesuaikan kondisi fisik di saat melakoni perjalanan jauh dengan jadwal yang sangat padat. Semoga awal Januari nanti saat ISL dimulai, kami sudah benar-benar siap mengarungi kompetisi,” kata Simon.
(wbs)