Olahraga Sumut maju? Pemprov harus beri perhatian
Olahraga Sumut maju? Pemprov harus beri perhatian
A
A
A
Sindonews.com - Rapat anggota Komite Olahraga Nasional (KONI) Sumatera Utara menghasilkan beberapa poin penting. Tujuan utama adalah memajukan olahraga di Sumut dan kesiapan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020 mendatang.
Adapun kesimpulan rapat yang digelar di Garuda Plaza Hotel Jalan Sisingamangaraja, Medan, yang digekar 17 sampai 18 Desember, mengharapkan perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut terhadap olahraga. Keputusan tersebut, peran aktif, dan perhatian Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) dalam membantu pembinaan olahraga di daerah ini.
Caranya dengan meningkatkan anggaran, membangun sarana dan prasarana serta mendorong bupati dan walikota untuk memperhatikan anggaran olahraga.
"Kita berharap pemerintah provinsi bisa mendorong untuk lebih memperhatikan olahraga, terutama dalam membangun sarana dan meningkatkan anggaran," ungkap Ketua Harian KONI Sumut John Ismadi Lubis usai menutup rapat.
Pernyataan John tersebut juga tertuang dalam salah satu butir rekomendasi yang diputuskan dalam rapat anggota KONI. Menurut John, komitmen pemerintah terutama gubernur, bupati dan walikota dalam membina olahraga sangat dibutuhkan, agar prestasi Sumut bisa meningkat.
Tidak hanya itu, KONI yang diberi amanah untuk meng-koordinir 46 Pengprov olahraga dan 31 KONI kabupaten/kota, juga diharapkan mempertajam kerjasama dengan BUMN dan BUMD. Terutama dalam hal menjadikan perusahaan tersebut sebagai bapak angkat.
Menurut John, selama ini sudah ada BUMN dan BUMD yang serius membina olahraga, ke depan, kerjasamanya harus lebih baik lagi.
"KONI akan meminta Gubsu mengundang BUMN dan BUMD untuk penggalangan dana olahraga. Bisa saja, perusahaan tersebut membiayai satu cabang olahraga atau anggarannya dialokasikan melalui KONI," ungkap John yang memimpin sidang selama rapat anggota berlangsung.
Selain itu, rapat tersebut juga membentuk tim pemenangan PON XX/2020 yang digulirkan dalam pleno Komisi II, KONI Sumut diminta bekerjasama dengan pemerintah untuk segera membentuk tim pemenangan Sumut menjadi tuan rumah PON 2020. KONI Sumut, jelas John, sudah membuat rencana untuk membentuk sedikitnya 5 tim pemenangan. Anggota tim ini akan ditetapkan dalam rapat terbatas pengurus harian KONI Sumut.
Namun, lanjutnya, pihaknya akan meminta bantuan dari tokoh-tokoh olahraga Sumut yang sudah duduk di pengurus cabang olahraga dan pemerintah serta tokoh-tokoh nasional asal Sumatera Utara. "Tim ini nantinya bertugas melobi, mewacanakan dan mempromosikan Sumut sebagai tuan rumah PON 2020," tegasnya seraya berharap agar semua bersatu untuk memperjuangkan ini.
Ketua Panitia M Syahrir yang juga anggota pimpinan sidang bersama Agung Sunarno mengaku bangga dengan Pengprov dan KONI kabupaten/kota yang antusias memberikan masukan dalam membuat program-program pembinaan ke depan. "Semangat ini harus kita jaga agar prestasi Sumut meningkat," pungkasnya.
Adapun kesimpulan rapat yang digelar di Garuda Plaza Hotel Jalan Sisingamangaraja, Medan, yang digekar 17 sampai 18 Desember, mengharapkan perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut terhadap olahraga. Keputusan tersebut, peran aktif, dan perhatian Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) dalam membantu pembinaan olahraga di daerah ini.
Caranya dengan meningkatkan anggaran, membangun sarana dan prasarana serta mendorong bupati dan walikota untuk memperhatikan anggaran olahraga.
"Kita berharap pemerintah provinsi bisa mendorong untuk lebih memperhatikan olahraga, terutama dalam membangun sarana dan meningkatkan anggaran," ungkap Ketua Harian KONI Sumut John Ismadi Lubis usai menutup rapat.
Pernyataan John tersebut juga tertuang dalam salah satu butir rekomendasi yang diputuskan dalam rapat anggota KONI. Menurut John, komitmen pemerintah terutama gubernur, bupati dan walikota dalam membina olahraga sangat dibutuhkan, agar prestasi Sumut bisa meningkat.
Tidak hanya itu, KONI yang diberi amanah untuk meng-koordinir 46 Pengprov olahraga dan 31 KONI kabupaten/kota, juga diharapkan mempertajam kerjasama dengan BUMN dan BUMD. Terutama dalam hal menjadikan perusahaan tersebut sebagai bapak angkat.
Menurut John, selama ini sudah ada BUMN dan BUMD yang serius membina olahraga, ke depan, kerjasamanya harus lebih baik lagi.
"KONI akan meminta Gubsu mengundang BUMN dan BUMD untuk penggalangan dana olahraga. Bisa saja, perusahaan tersebut membiayai satu cabang olahraga atau anggarannya dialokasikan melalui KONI," ungkap John yang memimpin sidang selama rapat anggota berlangsung.
Selain itu, rapat tersebut juga membentuk tim pemenangan PON XX/2020 yang digulirkan dalam pleno Komisi II, KONI Sumut diminta bekerjasama dengan pemerintah untuk segera membentuk tim pemenangan Sumut menjadi tuan rumah PON 2020. KONI Sumut, jelas John, sudah membuat rencana untuk membentuk sedikitnya 5 tim pemenangan. Anggota tim ini akan ditetapkan dalam rapat terbatas pengurus harian KONI Sumut.
Namun, lanjutnya, pihaknya akan meminta bantuan dari tokoh-tokoh olahraga Sumut yang sudah duduk di pengurus cabang olahraga dan pemerintah serta tokoh-tokoh nasional asal Sumatera Utara. "Tim ini nantinya bertugas melobi, mewacanakan dan mempromosikan Sumut sebagai tuan rumah PON 2020," tegasnya seraya berharap agar semua bersatu untuk memperjuangkan ini.
Ketua Panitia M Syahrir yang juga anggota pimpinan sidang bersama Agung Sunarno mengaku bangga dengan Pengprov dan KONI kabupaten/kota yang antusias memberikan masukan dalam membuat program-program pembinaan ke depan. "Semangat ini harus kita jaga agar prestasi Sumut meningkat," pungkasnya.
(aww)
Explore More