Persegres butuh lawan sepadan
A
A
A
Sindonews.com - Persegres Gresik masih belum puas dengan rentetan ujicoba selama ini, termasuk turnamen Inter Island Cup (IIC) lalu. Tim asuhan Suharno masih membutuhkan beberapa kali ujicoba menghadapi lawan dengan kekuatan sepadan untuk ujian terakhir pasukannya.
Di sisa Desember, Persegres menargetkan setidaknya dua ujicoba lagi menghadapi klub ISL. Sayang hingga sekarang jadwal ujicoba masih kabur alias belum pasti. Padahal kick off Indonesia Super League (ISL) semakin mepet atau tinggal beberapa pekan lagi.
Suharno menuturkan, secara umum sebenarnya fisik maupun organisasi tim sudah cukup tertata. Hanya saja dia ingin mempertahankan performa pemain beberapa pekan sebelum kompetisi bergulir. "Biar sentuhan mereka tetap stabil. Ya minimal dua ujicoba lah," sebutnya.
Alasan lain masih dibutuhkannya ujicoba adalah masih adanya kemungkinan bongkar pasang pemain. Kendati secara kuantitas jumlah pasukan sudah mencukupi, namun Persegres masih membuka kemungkinan masuknya pemain baru sesuai kebutuhan tim.
Sejak beberapa hari lalu Laskar Joko Samudro sebenarnya mengincar Persiwa Wamena dan Barito Putra sebagai lawan ujicoba. Namun hingga kini belum ada jawaban terkait kesediaan dua klub yang juga berlaga di ISL tersebut. Sedangkan Persegres sudah menyatakan mundur dari ajang Piala Gubernur Jatim.
Ujicoba terakhir Persegres adalah menjamu Deltras Sidoarjo pekan lalu yang dimenangi dengan skor 5-0. Deltras notabene bukan lawan sepadan karena bercokol di Divisi Utama musim depan. Lawan selevel terakhir yang dihadapi adalah Persepam Madura United di ajang IIC 2012.
"Saya terus berkomunikasi dengan manajemen soal ujicoba, terutama lawan yang dihadapi. Target saya ujicoba nanti lawannya berkualitas setara biar menjadi ujian bagi pemain. Kalau tidak ada ya mungkin level Divisi Utama," terang Suharno, pernah melatih Persiwa Wamena dan Arema Malang.
Soal bongkar-pasang pemain, dia menyatakan itu sebagai langkah untuk menyempurnakan tim mumpung masih ada kesempatan. "Tapi tidak banyak, mungkin hanya satu dua saja yang diganti. Itu wajar karena saya juga masih melihat bagaimana kinerja pemain selama pra musim," tandasnya.
Sementara, manajemen sendiri mendukung langkah pelatih terkait masih adanya bongkar pasang pemain. Manajemen juga mengakui masih terus bergerak mencari pemain yang dibutuhkan pelatih di sejumlah posisi yang dianggap belum optimal.
"Kami selalu komitmen dengan segala kebutuhan tim dan mendukung langkah Suharno dalam membuat kebijakan. Kalau memang masih butuh pemain, ya kami akan sebisa mungkin mengupayakan. Manajemen sekaligus juga membantu mencarikan lawan ujicoba untuk akhir Desember ini," kata Manajer Persegres Thoriq Majiddanor.
Di sisa Desember, Persegres menargetkan setidaknya dua ujicoba lagi menghadapi klub ISL. Sayang hingga sekarang jadwal ujicoba masih kabur alias belum pasti. Padahal kick off Indonesia Super League (ISL) semakin mepet atau tinggal beberapa pekan lagi.
Suharno menuturkan, secara umum sebenarnya fisik maupun organisasi tim sudah cukup tertata. Hanya saja dia ingin mempertahankan performa pemain beberapa pekan sebelum kompetisi bergulir. "Biar sentuhan mereka tetap stabil. Ya minimal dua ujicoba lah," sebutnya.
Alasan lain masih dibutuhkannya ujicoba adalah masih adanya kemungkinan bongkar pasang pemain. Kendati secara kuantitas jumlah pasukan sudah mencukupi, namun Persegres masih membuka kemungkinan masuknya pemain baru sesuai kebutuhan tim.
Sejak beberapa hari lalu Laskar Joko Samudro sebenarnya mengincar Persiwa Wamena dan Barito Putra sebagai lawan ujicoba. Namun hingga kini belum ada jawaban terkait kesediaan dua klub yang juga berlaga di ISL tersebut. Sedangkan Persegres sudah menyatakan mundur dari ajang Piala Gubernur Jatim.
Ujicoba terakhir Persegres adalah menjamu Deltras Sidoarjo pekan lalu yang dimenangi dengan skor 5-0. Deltras notabene bukan lawan sepadan karena bercokol di Divisi Utama musim depan. Lawan selevel terakhir yang dihadapi adalah Persepam Madura United di ajang IIC 2012.
"Saya terus berkomunikasi dengan manajemen soal ujicoba, terutama lawan yang dihadapi. Target saya ujicoba nanti lawannya berkualitas setara biar menjadi ujian bagi pemain. Kalau tidak ada ya mungkin level Divisi Utama," terang Suharno, pernah melatih Persiwa Wamena dan Arema Malang.
Soal bongkar-pasang pemain, dia menyatakan itu sebagai langkah untuk menyempurnakan tim mumpung masih ada kesempatan. "Tapi tidak banyak, mungkin hanya satu dua saja yang diganti. Itu wajar karena saya juga masih melihat bagaimana kinerja pemain selama pra musim," tandasnya.
Sementara, manajemen sendiri mendukung langkah pelatih terkait masih adanya bongkar pasang pemain. Manajemen juga mengakui masih terus bergerak mencari pemain yang dibutuhkan pelatih di sejumlah posisi yang dianggap belum optimal.
"Kami selalu komitmen dengan segala kebutuhan tim dan mendukung langkah Suharno dalam membuat kebijakan. Kalau memang masih butuh pemain, ya kami akan sebisa mungkin mengupayakan. Manajemen sekaligus juga membantu mencarikan lawan ujicoba untuk akhir Desember ini," kata Manajer Persegres Thoriq Majiddanor.
(wbs)