Brawn: Perubahan Aero penyebab kegagalan Mercedes
A
A
A
Sindonews.com - Kepala tim principal Mercedes, Ross Brawn mengakui bahwa perubahan aerodinamis yang telah dilakukan tim di pertengahan balapan Formula One (F1), merupakan akar penyebab kegagalan mereka merebut gelar juara F1 tahun lalu.
Menurutnya, kegagalan itu mulai dirasakannya setelah kepala aerodinamis Mercedes, Loic meninggalkan tim. Bukan hanya itu saja, eksperimen yang dilakukan sejumlah staf di dalam garasi mengenai program wind tunnel. Kedua hal inilah yang memainkan pengaruh besar dalam pencapaian tim merebut gelar juara.
"Kami membuat keputusan untuk mengubah struktur kelompok aero. Bahkan, kami harus menunggu kepala aero baru, Mike Elliot untuk bergabung dengan kami. Meski demikian, kepergian Loic, saat ini bisa dikatakn kurang tepat. Pasalnya, kami belum menemukan penggati yang sebaik seperti dia, dan cepat," jelasnya seperti dilansir Yahoo Sport, Rabu (2/1/2013).
"Kendala yang kami hadapi bukan hanya itu saja. Kami memulai untuk melakukan perubahan dalam model wind tunnel untuk mengganti ban dari 50 menjadi 60 persen. Jadi, masalah ini serta mencari pengganti kepala aero merupakan penyebab kegagalan kami."
Menurutnya, kegagalan itu mulai dirasakannya setelah kepala aerodinamis Mercedes, Loic meninggalkan tim. Bukan hanya itu saja, eksperimen yang dilakukan sejumlah staf di dalam garasi mengenai program wind tunnel. Kedua hal inilah yang memainkan pengaruh besar dalam pencapaian tim merebut gelar juara.
"Kami membuat keputusan untuk mengubah struktur kelompok aero. Bahkan, kami harus menunggu kepala aero baru, Mike Elliot untuk bergabung dengan kami. Meski demikian, kepergian Loic, saat ini bisa dikatakn kurang tepat. Pasalnya, kami belum menemukan penggati yang sebaik seperti dia, dan cepat," jelasnya seperti dilansir Yahoo Sport, Rabu (2/1/2013).
"Kendala yang kami hadapi bukan hanya itu saja. Kami memulai untuk melakukan perubahan dalam model wind tunnel untuk mengganti ban dari 50 menjadi 60 persen. Jadi, masalah ini serta mencari pengganti kepala aero merupakan penyebab kegagalan kami."
(aww)