Daniel: Saya yakin tekanan sangat besar di sini

Rabu, 02 Januari 2013 - 16:27 WIB
Daniel: Saya yakin tekanan...
Daniel: Saya yakin tekanan sangat besar di sini
A A A
Sindonews.com - Pelatih anyar Persepam Madura United (P-MU) Daniel Roekito siap menghadapi tekanan besar dengan menjadi pelatih di klub kebanggaan Madura itu. Dia menyatakan tekanan kepada dirinya tak berbeda dengan yang dialami pelatih sebelumnya, Mustaqim.

Pelatih asal Jawa Tengah ini memaklumi beratnya tekanan di P-MU karena klub ini tidak mau numpang lewat di Indonesia Super League (ISL) musim depan. Untuk itu dirinya menyatakan siap 100% menghadapi ekspektasi tinggi klub berjuluk Sapeh Kerap.

"Saya yakin tekanannya sangat besar di sini. Tapi sebagai pelatih saya tentu harus siap dengan situasi apa pun dan bertanggung jawab penuh dengan pencapaian kerja saya. Saya akan melakukan tugas sebaik mungkin," ucap mantan pelatih Persik Kediri, Arema Malang dan Persisam Samarinda ini.

Daniel mengakui dirinya mendapat kendala di beberapa aspek karena relatif terlambat masuk ke P-MU. Paling mencolok adalah melanjutkan kinerja Mustaqim yang tentunya memiliki program maupun strategi berbeda. Sedangkan waktu yang dimilikinya cukup singkat.

Pelatih yang menyabet gelar juara Liga Indonesia 2006 bersama Persik Kediri ini hanya memiliki waktu efektif sekitar dua pekan sebelum mengawali kompetisi. Apalagi jadwal pembuka musim kurang bersahabat karena P-MU harus melawat ke kandang Persela Lamongan di laga perdana 16 Januari nanti.

"Ketika saya menerima pekerjaan ini berarti sudah siap dengan segala kondisi dan konsekuensi. Memang ada beberapa kendala, tapi saya tidak akan mengeluhkan itu. Lebih baik saya terus berupaya memperbaiki tim agar siap untuk kompetisi," tambah pelatih berkacamata ini.

Sebagai klub debutan di ISL, Daniel menilai pasukan yang dimilikinya sudah mendekati layak walau tak menutup kemungkinan ada perubahan dalam menyesuaikan strateginya. Dia belum menyebut pola yang akan dipakai di P-MU mengingat masih tahap pengenalan dengan karakter masing-masing pemain.

Bagi Daniel, menangani P-MU merupakan pengalaman baru setelah selama ini dirinya berkutat di klub berpengalaman macam Arema, Persik Kediri, Persisam Samarinda, hingga Persib Bandung. Dia tak menganggap ini sebagai penurunan karir kepelatihannya, karena P-MU juga memiliki ambisi tak kalah tinggi.

"Sama saja kok, tidak ada perbedaan antara melatih P-MU dengan klub-klub sebelumnya. Semua sama-sama punya target yang tidak mudah," tandasnya. Manajemen P-MU sendiri tak mengubah target walau mengalami pergantian pelatih, yakni tidak sampai terdegradasi musim depan.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5556 seconds (0.1#10.140)