CEO F1: Saya tidak bersalah

Sindonews.com - CEO Formula One (F1), Bernie Ecclestone tidak terlalu khawatir dengan pemberitaan yang menyebutkan bahwa dirinya akan mendapatkan masalah hukum bahkan kehilangan jabatannya terkait penjualan perusahaan pemegang saham mayoritas F1, CVC, yang dilakukannya pada 2006.

Sebelumnya, pria berusia 81 tahun tersebut diduga telah melakukan suap sekitar USD44 juta atau setara dengan Rp424,6 miliar kepada bankir asal jerman Gerhard Gribkowsky terkait penjualan CVC. Namun, Ecclestone bersikeras bahwa kejadian tujuh tahun silam itu dirinya tidak bersalah. Justru dia menilai ada yang sedang menjabaknya.

"Saya tidak khawatir, saya tidak bersalah. Tapi, saya justru menilai ada seseorang yang sedang (mencoba) menjebakku. Saya yakin masalah ini tidak akan terjadi kepada saya, bahkan sampai ke pengadilan," jelas Ecclestone seperti dilansir EspnF1, Kamis (3/1/2013).
"Ini tidak akan sampai ke saya muncul di pengadilan."

Ecclestone berharap posisinya saat ini bisa berlangsung selama beberapa tahun ke depan. "Saya akan terus berpikir dan bertindak untuk olahraga balap terkemuka ini. Saya akan terus mengeluarkan ide-ide brilian saya," pungkasnya.