Nyanyian Rasial batalkan laga Milan
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri mengaku sangat kecewa dan sedih setelah salah satu pemainnya menjadi sasaran pelecehan rasis dalam pertandingan persahabatan kontra tim amatir Pro Patria, sore ini waktu setempat.
Pada laga yang seharusnya berjalan menarik itu, diwarnai kejadian yang mencoreng sportivitas oleh nyanyian rasis kepada Kevin-Prince Boateng. Atas kejadian itu, pihak Il Rossoneri memutuskan menghentikan pertandingan di pertengahan babak pertama.
Allegri pun berharap insiden ini tak berlanjut di kemudian hari, tidak hanya kembali menimpa Boateng, tapi juga pemain sepak bola lainnya.
"Kami kecewa dan sedih dengan apa yang telah terjadi. Milan bermain untuk hak menghormati semua pemain. Kami perlu untuk menghentikan gerakan beradab ini,” kesal Allegri kepada Football Italia, Jumat (4/1/2013).
"Kami mohon maaf untuk semua fans yang datang ke sini untuk hari yang indah menikmati olahraga. Kami berjanji untuk kembali, dan kami mohon maaf untuk klub dan pemain Pro Patria, tapi kami tidak bisa membuat keputusan lainnya. Saya berharap ini bisa menjadi sinyal penting,” tutupnya.
Pada laga yang seharusnya berjalan menarik itu, diwarnai kejadian yang mencoreng sportivitas oleh nyanyian rasis kepada Kevin-Prince Boateng. Atas kejadian itu, pihak Il Rossoneri memutuskan menghentikan pertandingan di pertengahan babak pertama.
Allegri pun berharap insiden ini tak berlanjut di kemudian hari, tidak hanya kembali menimpa Boateng, tapi juga pemain sepak bola lainnya.
"Kami kecewa dan sedih dengan apa yang telah terjadi. Milan bermain untuk hak menghormati semua pemain. Kami perlu untuk menghentikan gerakan beradab ini,” kesal Allegri kepada Football Italia, Jumat (4/1/2013).
"Kami mohon maaf untuk semua fans yang datang ke sini untuk hari yang indah menikmati olahraga. Kami berjanji untuk kembali, dan kami mohon maaf untuk klub dan pemain Pro Patria, tapi kami tidak bisa membuat keputusan lainnya. Saya berharap ini bisa menjadi sinyal penting,” tutupnya.
(akr)