Laverty kaget bisa tampil MotoGP
A
A
A
Sindonews.com - Pembalap anyar Paul Bird Motorsport (PBM), Michael Laverty mengaku terkejut terpilih mewakili timnya di MotoGP. Dia mengaku tak punya mimpi akhirnya berlaga di balapan motor elit dunia tersebut.
Laverty memang bukan pilihan utama PBM. Sebenarnya, PBM lebih memprioritaskan juara British Super Bike, Shane 'Shakey' Bryne. Pria berusia 31 tahun itu pun mengatakan, jika pun Shakey tak terpilih, dia tak pernah berpikir menjadi alternatif utama PBM.
"Saya tahu bahwa saya bukan pilihan utama, Shakey yang jadi pilihan utama. Dan ketika dia tak terpilih, saya tetap terkejut mendapatkan panggilan itu. Itu merupakan kejutan yang manis,"kata Laverty di situs resmi MotoGP.
"Jujur, itu bukanlah sesuatu yang saya harapkan. Saya tak pernah berharap mendapatkan kesempatan ini,"ia menambahkan.
Di PBM, Laverty akan ditemani oleh Yonny Hernandez. Hernandez merupakan pembalap yang musim lalu mengendarai motor PBM bersama James Ellison yang didepak.
Laverty memang bukan pilihan utama PBM. Sebenarnya, PBM lebih memprioritaskan juara British Super Bike, Shane 'Shakey' Bryne. Pria berusia 31 tahun itu pun mengatakan, jika pun Shakey tak terpilih, dia tak pernah berpikir menjadi alternatif utama PBM.
"Saya tahu bahwa saya bukan pilihan utama, Shakey yang jadi pilihan utama. Dan ketika dia tak terpilih, saya tetap terkejut mendapatkan panggilan itu. Itu merupakan kejutan yang manis,"kata Laverty di situs resmi MotoGP.
"Jujur, itu bukanlah sesuatu yang saya harapkan. Saya tak pernah berharap mendapatkan kesempatan ini,"ia menambahkan.
Di PBM, Laverty akan ditemani oleh Yonny Hernandez. Hernandez merupakan pembalap yang musim lalu mengendarai motor PBM bersama James Ellison yang didepak.
(wir)