Abai larangan wali kota Solo, Persis PT Liga nekat seleksi pemain
A
A
A
Sindonews.com - Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo sempat menyindir Persis Solo versi Liga Indonesia (Liga) agar menghentikan seleksi pemain sebelum Muscab PSSI Surakarta digelar. Sepertinya sindiran tersebut tidak diindahkan.
Buktinya Persis Solo tetap menggelar seleksi pemain dalam mempersiapkan diri menghadapi kompetisi Divisi Utama musim depan. Menariknya, calon amunisi yang ikut seleksi Persis versi Liga ini ada beberapa pemain yang musim lalu membela 'klub rival', Persis versi Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS).
Pilar Persis LPIS itu antara lain Ferry Anto, Imam Rochmawan, Asep Winarso dan lainnya. Mereka tampak bersemangat mengikuti latih tanding kontra tim sepak bola Kota Solo untuk Porprov Jateng 2013.
Mantan Manajer Persis Liga Totok Supriyanto mengatakan, proses pembentukan tim untuk mengarungi musim depan tetap menunggu keputusan pengurus. Proses seleksi yang dilakukan sejauh ini hanya untuk memaksimalkan potensi lokal Solo.
"Seleksi ini dilakukan untuk memaksimalkan pemain lokal Solo saja. Ini (seleksi) dilakukan sambil menunggu kejelasan dari keputusan pengurus," katanya, Jumat (4/1).
Berdasarkan pengamatan di lapangan, memang mayoritas pemain yang ikut seleksi merupakan pemain muda asal Kota Bengawan. Mereka antara lain Jhoni yang musim lalu berseragam Pelita Junior, Doni (UNSA), Tyo dan Niko (Diklat Salatiga), Agung, Rokhim, Santo, Rohmad (UTP), Bagas (Perseba Bangkalan) dan lainnya. Sejumlah muka lama Persis Liga juga tampak mengikuti proses seleksi.
Menurut Totok, pemain muda asli Solo yang dipanggil menjalani seleksi lumayan bagus tekniknya. Namun, itu masih bersifat rekomendasi atau belum pasti diikat kontrak. "Semuanya pemain asli Solo, termasuk pemain muda dan potensial juga yang kami panggil dari kompetisi internal Persis. Kita juga belum membuka lamaran bagi pemain dari luar Solo, termasuk pemain asing," jelasnya.
Sementara itu, dalam latih tanding di Stadion Manahan kemarin, tim seleksi Persis yang diarsiteki Agung Setyabudi berhasil menang telak 4-0 atas tim sepak bola Kota Solo untuk Porprov Jateng 2013. Keempat gol masing-masing dicetak Ferry Anto, Tri Handoko, Bagus, dan Bayu Andra
Buktinya Persis Solo tetap menggelar seleksi pemain dalam mempersiapkan diri menghadapi kompetisi Divisi Utama musim depan. Menariknya, calon amunisi yang ikut seleksi Persis versi Liga ini ada beberapa pemain yang musim lalu membela 'klub rival', Persis versi Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS).
Pilar Persis LPIS itu antara lain Ferry Anto, Imam Rochmawan, Asep Winarso dan lainnya. Mereka tampak bersemangat mengikuti latih tanding kontra tim sepak bola Kota Solo untuk Porprov Jateng 2013.
Mantan Manajer Persis Liga Totok Supriyanto mengatakan, proses pembentukan tim untuk mengarungi musim depan tetap menunggu keputusan pengurus. Proses seleksi yang dilakukan sejauh ini hanya untuk memaksimalkan potensi lokal Solo.
"Seleksi ini dilakukan untuk memaksimalkan pemain lokal Solo saja. Ini (seleksi) dilakukan sambil menunggu kejelasan dari keputusan pengurus," katanya, Jumat (4/1).
Berdasarkan pengamatan di lapangan, memang mayoritas pemain yang ikut seleksi merupakan pemain muda asal Kota Bengawan. Mereka antara lain Jhoni yang musim lalu berseragam Pelita Junior, Doni (UNSA), Tyo dan Niko (Diklat Salatiga), Agung, Rokhim, Santo, Rohmad (UTP), Bagas (Perseba Bangkalan) dan lainnya. Sejumlah muka lama Persis Liga juga tampak mengikuti proses seleksi.
Menurut Totok, pemain muda asli Solo yang dipanggil menjalani seleksi lumayan bagus tekniknya. Namun, itu masih bersifat rekomendasi atau belum pasti diikat kontrak. "Semuanya pemain asli Solo, termasuk pemain muda dan potensial juga yang kami panggil dari kompetisi internal Persis. Kita juga belum membuka lamaran bagi pemain dari luar Solo, termasuk pemain asing," jelasnya.
Sementara itu, dalam latih tanding di Stadion Manahan kemarin, tim seleksi Persis yang diarsiteki Agung Setyabudi berhasil menang telak 4-0 atas tim sepak bola Kota Solo untuk Porprov Jateng 2013. Keempat gol masing-masing dicetak Ferry Anto, Tri Handoko, Bagus, dan Bayu Andra
(aww)