Sinyal penambahan cabor POM ASEAN 2014

Jum'at, 04 Januari 2013 - 17:02 WIB
Sinyal penambahan cabor POM ASEAN 2014
Sinyal penambahan cabor POM ASEAN 2014
A A A
Sindonews.com - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Selatan memastikan tidak ada pengurangan cabang olahraga (cabor) di ASEAN University Games ke-18 pada 2014. Malah, akan ada beberapa penambahan dibanding pelaksanaan di Vientiane, Laos, Desember lalu.

Ketua Umum KONI Sumsel Muddai Madang mengatakan dipastikan untuk jumlah cabang olahraga yang akan dipertandingkan tidak berkurang dari pelaksanaan Pekan Olahraga Mahasiswa se-ASEAN ke-17 lalu di Laos. Terkecuali tiga cabang olahraga tradisional yang memang tidak dikenal, seperti muay thai. Serta untuk cabor petanque tetap dimainkan.

"Jumlah cabor pertandingan akan lebih dari di Laos. Mengingat venue yang kita miliki memang lebih banyak, seperti cabor polo air, yang lalu tidak dilangsungkan dan untuk cabor tradisional pastinya akan diganti dengan yang ada di kita," katanya.

Namun, dirinya melanjutkan sejauh ini untuk tiga cabang olahraga tradisional yang diminta komite ASEAN University Games masih dipertimbangkan. Seperti diketahui, sebanyak 17 cabang olahraga yang dipertandingkan di AUG, di Vientiane Laos.

Sedangkan untuk pelaksanaan di Indonesia akan ada sekitar 20 cabor. "Cabor utama akan ada sekitar 20 cabor dan ditambah tiga cabor tradisional," imbuhnya.

Sementara itu, untuk pelaksanaan upacara pembukaan dan penutupan POM ASEAN tersebut dirasa perlu melibatkan sponsor. Kendati tidak harus semewah opening dan closing pesta olahraga multy event, seperti SEA Games.

"Harusnya memang pendanaan upacara pembukaan dan penutupan itu melibatkan sponsor yang skupnya nasional, agar lebih memiliki nilai jual. Walaupun tidak harus semewah SEA Games," tuturnya.

Di samping itu, Rektor Universitas Sriwijaya, Badia Parizade menjelaskan pada 16 Januari nanti, di Unsri akan mengumpulkan semua universitas di Sumsel untuk meminta dukungan sebagai tuan rumah POM ASEAN. Serta akhir Februari ini perwakilan universitas dari 10 negara peserta sudah mulai datang.

"Meski baru akan berlangsung 2014 nanti, namun persiapan perlu dilakukan sejak saat ini. Karena bulan depan tim peninjau dari pereakilan universitas akan datang untuk melihat persiapan venue, fasilitas dan juga akomodasi para atlet," jelasnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5601 seconds (0.1#10.140)