Kesempatan pemain Sumut timba ilmu dari Timnas
A
A
A
Sindonews.com - Kepastian pemain Tim Nasional (Timnas) PSSI menggelar training camp yang dipersiapkan ke Pra Piala Asia 2015 di Medan, mendapat respons positif dari KONI Sumatera Utara. TC itumembuka peluang bagi pesepak bola Sumut untuk mendapat ilmu dari pemain nasional.
"Itu sangat bagus, karena klub-klub di Sumatera Utara akan menjadi mitra tanding Timnas. Ini merupakan kesempatan bagi pemain Sumut untuk memperoleh ilmu sekaligus memperlihatkan kalau Sumut merupakan gudang pemain sepak bola," ujar Ketua Harian KONI Sumut, John Ismadi Lubis, Jumat (4/1).
Selain itu, John Lubis mengatakan, kehadiran Timnas di Medan akan kembali memacu perkembangan sepakbola Sumut. Apalagi, Sumut merupakan runner up cabang sepak bola pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 lalu.
"Dengan kehadiran para pemain terbaik dari seluruh Indonesia itu, tentunya akan memacu motivasi para pemain muda kita, khususnya para pemain PON kemarin," jelasnya.
John berharap agar masyarakat bisa mendukung Timnas tanpa mengkaitkan dengan kisruh di PSSI, karena Timnas itu bukan milik PSSI, tapi milik masyarakat Indonesia. "Saya berharap agar pada tahun 2013 ini kisruh PSSI bisa diselesaikan, sehingga masyarakat tidak terlibat dalam polemik," harapnya.
Hal yang sama juga dikatakan pemerhati olahraga Sumatera Utara, Agung Sunarno. Menurutnya, kehadiran Timnas di Medan merupakan peluang untuk para pemain sepakbola Sumut. "Kehadiran Timnas ini bisa membuka peluang bagi para pemain asal Sumut untuk memperkuat Timnas. Belakangan ini, pemain Sumut sudah jarang memperkuat Timnas," paparnya.
Selain itu, lanjutnya, kehadiran para pemain terbaik dari Indonesia ini diharapkan bisa menjadi ajang untuk menimba ilmu bagi para pemain muda di Sumut. "Kahadiran Timnas di Medan pasti akan mendapat dukungan dari masyarakat, karena bisa menggairahkan sepakbola di daerah ini," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husein didampingi rektor USU Syahril Pasaribu dan pembantu rektor (PR) II USU Armansyah dan PR V Yusuf Husni di Gedung Rektorat, meninjau tempat latihan Timnas untuk persiapan kualifikasi Piala Asia 2015 ini akan menggunakan venue Stadion Mini USU dan Stadion TD Pardede mulai Senin (7/1).
Dalam tinjauan yang dilakukan Rabu (3/1) kemarin, Djohar melihat Stadion Mini Universitas Sumatera Utara (USU) dan Stadion TD Pardede dipilih sebagai lapangan latihan dan Perumahan Griya Asam Kumbang, atau satu lokasi dengan mess Skuad Pro Duta FC. "Saya sudah bertemu dengan rektor USU, mereka menyambut baik dan akan menyiapkan apa saja yang diperlukan. Persetujuan itu merupakan bentuk dukungan terhadap timnas. Untuk mess pemain akan menggunakan Perumahan Griya Asam Kumbang," ungkapnya.
Djohar mengatakan, dukungan USU juga dengan menyediakan lokasi latihan tanpa memungut biaya. Djohar menyatakan, Stadion Mini USU sebagai opsi pertama timnas dan Stadion TD Pardede akan digunakan sebagai opsi kedua. Hanya saja, meski munculnya dua nama stadion tersebut, Djohar menambahkan, bisa saja menggunakan venue latihan lain, jika ada kendala lain. "Bisa saja lapangan Unimed akan dijadikan alternatif, kalau banjir atau sebagainya," timpalnya.
Djohar menjelaskan, timnas akan diagendakan sampai di Medan, Minggu (6/1) mendatang dan langsung menggelar latihan besoknya, Senin (7/1).
"Itu sangat bagus, karena klub-klub di Sumatera Utara akan menjadi mitra tanding Timnas. Ini merupakan kesempatan bagi pemain Sumut untuk memperoleh ilmu sekaligus memperlihatkan kalau Sumut merupakan gudang pemain sepak bola," ujar Ketua Harian KONI Sumut, John Ismadi Lubis, Jumat (4/1).
Selain itu, John Lubis mengatakan, kehadiran Timnas di Medan akan kembali memacu perkembangan sepakbola Sumut. Apalagi, Sumut merupakan runner up cabang sepak bola pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 lalu.
"Dengan kehadiran para pemain terbaik dari seluruh Indonesia itu, tentunya akan memacu motivasi para pemain muda kita, khususnya para pemain PON kemarin," jelasnya.
John berharap agar masyarakat bisa mendukung Timnas tanpa mengkaitkan dengan kisruh di PSSI, karena Timnas itu bukan milik PSSI, tapi milik masyarakat Indonesia. "Saya berharap agar pada tahun 2013 ini kisruh PSSI bisa diselesaikan, sehingga masyarakat tidak terlibat dalam polemik," harapnya.
Hal yang sama juga dikatakan pemerhati olahraga Sumatera Utara, Agung Sunarno. Menurutnya, kehadiran Timnas di Medan merupakan peluang untuk para pemain sepakbola Sumut. "Kehadiran Timnas ini bisa membuka peluang bagi para pemain asal Sumut untuk memperkuat Timnas. Belakangan ini, pemain Sumut sudah jarang memperkuat Timnas," paparnya.
Selain itu, lanjutnya, kehadiran para pemain terbaik dari Indonesia ini diharapkan bisa menjadi ajang untuk menimba ilmu bagi para pemain muda di Sumut. "Kahadiran Timnas di Medan pasti akan mendapat dukungan dari masyarakat, karena bisa menggairahkan sepakbola di daerah ini," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husein didampingi rektor USU Syahril Pasaribu dan pembantu rektor (PR) II USU Armansyah dan PR V Yusuf Husni di Gedung Rektorat, meninjau tempat latihan Timnas untuk persiapan kualifikasi Piala Asia 2015 ini akan menggunakan venue Stadion Mini USU dan Stadion TD Pardede mulai Senin (7/1).
Dalam tinjauan yang dilakukan Rabu (3/1) kemarin, Djohar melihat Stadion Mini Universitas Sumatera Utara (USU) dan Stadion TD Pardede dipilih sebagai lapangan latihan dan Perumahan Griya Asam Kumbang, atau satu lokasi dengan mess Skuad Pro Duta FC. "Saya sudah bertemu dengan rektor USU, mereka menyambut baik dan akan menyiapkan apa saja yang diperlukan. Persetujuan itu merupakan bentuk dukungan terhadap timnas. Untuk mess pemain akan menggunakan Perumahan Griya Asam Kumbang," ungkapnya.
Djohar mengatakan, dukungan USU juga dengan menyediakan lokasi latihan tanpa memungut biaya. Djohar menyatakan, Stadion Mini USU sebagai opsi pertama timnas dan Stadion TD Pardede akan digunakan sebagai opsi kedua. Hanya saja, meski munculnya dua nama stadion tersebut, Djohar menambahkan, bisa saja menggunakan venue latihan lain, jika ada kendala lain. "Bisa saja lapangan Unimed akan dijadikan alternatif, kalau banjir atau sebagainya," timpalnya.
Djohar menjelaskan, timnas akan diagendakan sampai di Medan, Minggu (6/1) mendatang dan langsung menggelar latihan besoknya, Senin (7/1).
(aww)