Boateng minta FIFA serius perangi rasisme
A
A
A
Sindonews.com - Gelandang AC Milan Kevin-Prince Boateng mengkritik sikap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) yang menurutnya tidak berbuat banyak untuk mengatasi perilaku rasisme dalam sepakbola. Sebelumnya Boateng harus menerima tindakan rasial dari penonton ketika I Rossoneri melakoni laga persahabatan kontra tim amatir Pro Patria tengah pekan kemarin.
Boateng yang tidak menerima perlakukan tersebut langsung keluar lapangan setelah sebelumnya menendang bola ke arah penonton. Keluarnya pemain asal Ghana itu diikuti oleh para penggawa Milan lainnya yang membuat laga tersebut dibatalkan. Beberapa reaksi bermunculan usai insiden itu, dimana sebagian besar mendukung aksi Boateng.
"Saya tidak peduli apakah pertandingan itu laga persahabatan, Serie A atau bahkan Liga Champions saya akan kembali keluar lapangan jika insiden itu terjadi lagi dan saya pikir semua orang mendukung saya," ungkap Boateng kepada CNN seperti dilansir Sky Sports, Sabtu (5/1/2013).
"Saya melihat banyak dukungan dari Inggris dan pemain besar seperti Rio Ferdinand dan Patrick Vieira. Saya ingin mengucapkan banyak terima kasih. Saya sedih dan marah karena saya orang pertama yang harus mengambil tindakan ini," sambungnya.
"Saya katakan saya tidak akan bermain lagi jika terjadi hal yang serupa. Wasit mengatakan kepada saya 'jangan khawatir' tapi saya bilang saya khawatir dan ini bukanlah hal yang bagus. Ada banyak emosi negatif yang muncul dalam diriku," terang Boateng.
Melihat insiden ini pihak FIFA menjawabnya: "Kami akan melihat laporan wasit dan komite disiplin untuk kasus itu," jawab juru bicara FIFA, singkat.
Boateng yang tidak menerima perlakukan tersebut langsung keluar lapangan setelah sebelumnya menendang bola ke arah penonton. Keluarnya pemain asal Ghana itu diikuti oleh para penggawa Milan lainnya yang membuat laga tersebut dibatalkan. Beberapa reaksi bermunculan usai insiden itu, dimana sebagian besar mendukung aksi Boateng.
"Saya tidak peduli apakah pertandingan itu laga persahabatan, Serie A atau bahkan Liga Champions saya akan kembali keluar lapangan jika insiden itu terjadi lagi dan saya pikir semua orang mendukung saya," ungkap Boateng kepada CNN seperti dilansir Sky Sports, Sabtu (5/1/2013).
"Saya melihat banyak dukungan dari Inggris dan pemain besar seperti Rio Ferdinand dan Patrick Vieira. Saya ingin mengucapkan banyak terima kasih. Saya sedih dan marah karena saya orang pertama yang harus mengambil tindakan ini," sambungnya.
"Saya katakan saya tidak akan bermain lagi jika terjadi hal yang serupa. Wasit mengatakan kepada saya 'jangan khawatir' tapi saya bilang saya khawatir dan ini bukanlah hal yang bagus. Ada banyak emosi negatif yang muncul dalam diriku," terang Boateng.
Melihat insiden ini pihak FIFA menjawabnya: "Kami akan melihat laporan wasit dan komite disiplin untuk kasus itu," jawab juru bicara FIFA, singkat.
(akr)