Ecclestone : F1 mungkin akan mampir ke Istanbul
A
A
A
Sindonews.com - Bernie Ecclestone mengatakan Turki berpeluang besar akan mengisi kekosongan di Grand Prix Eropa yang akan berlangsung pada 21 Juli nanti. Meski begitu, CEO Formula One (F1) ini baru akan mengumumkan kepastiannya tersebut pekan depan.
"Saat ini, saya mulai berpikir lebih banyak tentang Turki dan kembali ke Istanbul," ungkap Ecclestone seperti dilansir Planetf1, Minggu (6/1/2013).
"Tadi, saya berpikir kami mungkin hanya memiliki 19 Grand Prix tahun ini. Saya rasa itu tidak akan menjadi masalah besar, meski begitu kami baru akan memutuskannya minggu depan," sambungnya.
"Itu tidak akan menjadi masalah besar bagi Formula Satu Mungkin kita akan dapat mencapai keputusan minggu depan."
Sebelumnya, Turki, Austria, dan Prancis menjadi kandidat terkuat untuk mengisi kekosongan tersebut. Namun, Ecclestone meragukan dua tempat (Austria dan Prancis). Pasalnya, kedua negara itu tidak membantu untuk memberikan dana selama balapan jet darat berlangsung.
Harapan Turki untuk kembali mendapatkan tempat dalam kalender F1 2013, juga mengalami hal serupa ketika pemerintah setempat menentang penyelenggaraan itu. Pasalnya Menteri Olahraga Turki Suat Kilic mengatakan pemerintah tidak akan membantu untuk mendanai balapan jet darat di Istanbul Park yang akan berlangsung pada 21 Juli 2013 nanti. Padahal, GP Turki merupakan kandidat kuat untuk mengisi kekosongan di kalender F1 tahun depan.
Spekulasi mengenai GP Turki yang siap kembali mengisi kalender F1 2013 muncul setelah Federasi Otomotif Internasional (FIA) mengumumkan tambahan lintasan di Eropa. Namun, nasib buruk itu akhirnya terjadi ketika Pemerintah Turki menolak menyuntikkan dana sekitar USD13,5 juta untuk penyelenggaraan selama lima tahun.
"Saat ini, saya mulai berpikir lebih banyak tentang Turki dan kembali ke Istanbul," ungkap Ecclestone seperti dilansir Planetf1, Minggu (6/1/2013).
"Tadi, saya berpikir kami mungkin hanya memiliki 19 Grand Prix tahun ini. Saya rasa itu tidak akan menjadi masalah besar, meski begitu kami baru akan memutuskannya minggu depan," sambungnya.
"Itu tidak akan menjadi masalah besar bagi Formula Satu Mungkin kita akan dapat mencapai keputusan minggu depan."
Sebelumnya, Turki, Austria, dan Prancis menjadi kandidat terkuat untuk mengisi kekosongan tersebut. Namun, Ecclestone meragukan dua tempat (Austria dan Prancis). Pasalnya, kedua negara itu tidak membantu untuk memberikan dana selama balapan jet darat berlangsung.
Harapan Turki untuk kembali mendapatkan tempat dalam kalender F1 2013, juga mengalami hal serupa ketika pemerintah setempat menentang penyelenggaraan itu. Pasalnya Menteri Olahraga Turki Suat Kilic mengatakan pemerintah tidak akan membantu untuk mendanai balapan jet darat di Istanbul Park yang akan berlangsung pada 21 Juli 2013 nanti. Padahal, GP Turki merupakan kandidat kuat untuk mengisi kekosongan di kalender F1 tahun depan.
Spekulasi mengenai GP Turki yang siap kembali mengisi kalender F1 2013 muncul setelah Federasi Otomotif Internasional (FIA) mengumumkan tambahan lintasan di Eropa. Namun, nasib buruk itu akhirnya terjadi ketika Pemerintah Turki menolak menyuntikkan dana sekitar USD13,5 juta untuk penyelenggaraan selama lima tahun.
(aww)