Persegres tak terganggu izin
A
A
A
Sindonews.com --Dua hari jelang pertandingan kontra Persiram Raja Ampat di Stadion Tri Dharma, Persegres Gresik belum mengantongi izin pertandingan. Permohonan izin yang dikirimkan ke Polda Jatim belum mendapatkan respons. Kendati begitu pihak Persegres masih terlihat santai dan fokus pada pertandingan.
Persegres bakal melakoni laga perdana di kandang menjamu Persiram pada Selasa (8/1) di Stadion Tri Dharma, Gresik. Pertandingan ini menjadi laga pembuka Indonesia Super League (ISL) di Jawa Timur karena Persegres bakal bertarung paling awal dibanding tiga klub lainnya.
Melihat sudah bergulirnya ISL di daerah lain seperti Palembang, manajemen Persegres opsimistis izin bakal diterima paling tidak sehari sebelum pertandingan. "Saya tidak khawatir. Mungkin surat izin masih dalam proses dan sampai saat ini saya masih berpikir positif izin bakal keluar," kata Manajer Persegres Thoriq Majiddanor, Minggu (6/1).
Permohonan izin pertandingan sudah dikirimkan sepekan silam dan belum juga mendapat jawaban. Thoriq memprediksi Polda Jatim masih menunggu perkembangan situasi karena sebelumnya Polri sempat enggan memberikan izin kepada liga yang berafiliasi pada Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) ini.
Setelah Polri akhirnya memberikan lampu hijau perhelatan ISL, pihak Laskar Joko Samudro tak ragu kepolisian bakal kooperatif. "Yang pasti konsentrasi kami tak terpecah dan segenap elemen klub total mempersiapkan laga Selasa nanti. Kami tak terpengaruh izin," cetusnya.
Tim Persegres sendiri juga fokus pada pertandingan perdana ini. Pelatih Persegres Suharno tidak mau berpikir soal perizinan, karena baginya yang terpenting tim harus tetap dalam kondisi siap tempur. Dia bakal mempersiapkan pasukannya untuk pertarungan Selasa besok.
"Saya nggak mikir itu (perizinan). Bagi saya tim harus dipersiapkan sesuai jadwal pertandingan yang telah ditetapkan. Saya percaya manajemen telah mengaturnya. Kalau tim ikut-ikutan mikir malah nggak bener, nanti bisa berpengaruh pada konsentrasi pemain," tukas Suharno.
Suharno sekaligus menyatakan puas dengan persiapan tim selama ini. Dari 18 pertandingan ujicoba menghadapi klub dari berbagai level, Persegres hanya menderita tiga kali kekalahan dan sisanya dimenangkan. Bagi mantan arsitek Persiwa Wamena ini, persiapan itu sudah lebih dari harapannya selama ini.
"Saya rasa kami menjadi salah satu klub yang bagus selama persiapan pra musim. Tinggal bagaimana menjaga situasi ini agar tetap bagus di kompetisi resmi," tambahnya. Walau yang dihadapi bukan tim superior, namun Suharno tetap tidak mau timnya memandang remeh sang tamu, Persiram Raja Ampat.
Di sisi lain, skuad Laskar Joko Samudro bisa leluasa bertarung di kompetisi musim ini tanpa gangguan seretnya gaji. Sebab manajemen Persegres Gresik saat launching tim sudah berjanji bakal membayar gaji pemain tepat waktu hingga kompetisi selesai. Jaminan ini dianggap sebagai penyubur motivasi yang cukup berarti.
"Sangat menggembirakan mendengar komitmen manajemen. Di tengah situasi keuangan klub-klub yang kurang bagus, Persegres bisa menciptakan klub yang sehat dan menjamin gaji dibayar sesuai kontrak. Pemain harus menjawab itu dengan permainan bagus dan hasil yang memuaskan," tandas Suharno.
Persegres bakal melakoni laga perdana di kandang menjamu Persiram pada Selasa (8/1) di Stadion Tri Dharma, Gresik. Pertandingan ini menjadi laga pembuka Indonesia Super League (ISL) di Jawa Timur karena Persegres bakal bertarung paling awal dibanding tiga klub lainnya.
Melihat sudah bergulirnya ISL di daerah lain seperti Palembang, manajemen Persegres opsimistis izin bakal diterima paling tidak sehari sebelum pertandingan. "Saya tidak khawatir. Mungkin surat izin masih dalam proses dan sampai saat ini saya masih berpikir positif izin bakal keluar," kata Manajer Persegres Thoriq Majiddanor, Minggu (6/1).
Permohonan izin pertandingan sudah dikirimkan sepekan silam dan belum juga mendapat jawaban. Thoriq memprediksi Polda Jatim masih menunggu perkembangan situasi karena sebelumnya Polri sempat enggan memberikan izin kepada liga yang berafiliasi pada Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) ini.
Setelah Polri akhirnya memberikan lampu hijau perhelatan ISL, pihak Laskar Joko Samudro tak ragu kepolisian bakal kooperatif. "Yang pasti konsentrasi kami tak terpecah dan segenap elemen klub total mempersiapkan laga Selasa nanti. Kami tak terpengaruh izin," cetusnya.
Tim Persegres sendiri juga fokus pada pertandingan perdana ini. Pelatih Persegres Suharno tidak mau berpikir soal perizinan, karena baginya yang terpenting tim harus tetap dalam kondisi siap tempur. Dia bakal mempersiapkan pasukannya untuk pertarungan Selasa besok.
"Saya nggak mikir itu (perizinan). Bagi saya tim harus dipersiapkan sesuai jadwal pertandingan yang telah ditetapkan. Saya percaya manajemen telah mengaturnya. Kalau tim ikut-ikutan mikir malah nggak bener, nanti bisa berpengaruh pada konsentrasi pemain," tukas Suharno.
Suharno sekaligus menyatakan puas dengan persiapan tim selama ini. Dari 18 pertandingan ujicoba menghadapi klub dari berbagai level, Persegres hanya menderita tiga kali kekalahan dan sisanya dimenangkan. Bagi mantan arsitek Persiwa Wamena ini, persiapan itu sudah lebih dari harapannya selama ini.
"Saya rasa kami menjadi salah satu klub yang bagus selama persiapan pra musim. Tinggal bagaimana menjaga situasi ini agar tetap bagus di kompetisi resmi," tambahnya. Walau yang dihadapi bukan tim superior, namun Suharno tetap tidak mau timnya memandang remeh sang tamu, Persiram Raja Ampat.
Di sisi lain, skuad Laskar Joko Samudro bisa leluasa bertarung di kompetisi musim ini tanpa gangguan seretnya gaji. Sebab manajemen Persegres Gresik saat launching tim sudah berjanji bakal membayar gaji pemain tepat waktu hingga kompetisi selesai. Jaminan ini dianggap sebagai penyubur motivasi yang cukup berarti.
"Sangat menggembirakan mendengar komitmen manajemen. Di tengah situasi keuangan klub-klub yang kurang bagus, Persegres bisa menciptakan klub yang sehat dan menjamin gaji dibayar sesuai kontrak. Pemain harus menjawab itu dengan permainan bagus dan hasil yang memuaskan," tandas Suharno.
(wbs)