PSS-PPSM belum punya pelatih
A
A
A
Sindonews.com - Dua tim Divisi Utama LPIS, PSS Sleman dan PPSM Magelang sampai saat ini belum memiliki pelatih. Praktis, keduanya belum bisa menjalani latihan guna menyiapkan kompetisi musim depan. Padahal, kick off Divisi Utama LPIS sudah di depan mata.
Namun, dibanding PPSM Magelang, langkah PSS Sleman lebih cepat. Setidaknya Selasa (8/1) besok, managemen tim Elang Jawa segera mengumumkan nama pelatih secara definitif. "Belum ada pelatih, namun Selasa besok akan diumumkan. Managemen sudah sepakat menunjuk nama (pelatih)," kata Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PSS), Supardjiono, Minggu (6/1/2013).
Supardjiono masih enggan menyebut pelatih yang akan menakodai tim kebanggaan publik Sleman tersebut. Yang pasti, pelatih yang ditunjuk menjadi arsitek bagi Anang Hadi dkk merupakan peringkat teratas yang dibuat managemen. "Yang kita pilih peringkat pertama yang dibuat managemen," imbuhnya.
Di kalangan publik, santer dibicarakan dua nama yang akan membesut tim yang bermarkas di Stadion Maguwoharjo. Keduanya adalah Dananjaya dan mantan pelatih PSS musim lalu, Widyantoro. "Selain peringkat pertama, dia juga akrab di kalangan pecinta bola di Yogyakarta dan sekitarnya," ungkapnya.
Sementara itu, PPSM Magelang masih terkesan adem ayem menunjuk pelatih untuk musim depan. Managamen tim Macan Tidar baru sebatas mengklafisifikasi pelatih yang diinginkan. Dalam waktu dekat ini, managemen juga baru akan menunjuk pelatih sementara. Penunjukan pelatih sementara akan dilakukan sebelum proses seleksi pemain pemain dilakukan.
Plt Manager PPSM Edy Prayitno mengatakan, untuk pelatih yang akan menukangi tim kebanggan Wong Magelang, managemen sudah sepakat untuk memaksimalkan pelatih lokal. "Dalam waktu secepatnya sebelum seleksi akan ditunjuk pelatih sementara. Kita memiliki pelatih lokal yang sudah memiliki lisensi A nasional maupun lisensi B nasional. Itu yang akan kita maksimalkan ," katanya.
Menurut dia, pelatih yang akan mengawal PPSM semusim ke depan harus bisa menerima kondisi realitas PPSM, baik dari segi materi yang dimiliki maupun kondisi keuangannya. "Pelatih harus siap dengan realitas PPSM beserta materi pemain dan kondisi keuangannya," ujarnya.
Namun, dibanding PPSM Magelang, langkah PSS Sleman lebih cepat. Setidaknya Selasa (8/1) besok, managemen tim Elang Jawa segera mengumumkan nama pelatih secara definitif. "Belum ada pelatih, namun Selasa besok akan diumumkan. Managemen sudah sepakat menunjuk nama (pelatih)," kata Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PSS), Supardjiono, Minggu (6/1/2013).
Supardjiono masih enggan menyebut pelatih yang akan menakodai tim kebanggaan publik Sleman tersebut. Yang pasti, pelatih yang ditunjuk menjadi arsitek bagi Anang Hadi dkk merupakan peringkat teratas yang dibuat managemen. "Yang kita pilih peringkat pertama yang dibuat managemen," imbuhnya.
Di kalangan publik, santer dibicarakan dua nama yang akan membesut tim yang bermarkas di Stadion Maguwoharjo. Keduanya adalah Dananjaya dan mantan pelatih PSS musim lalu, Widyantoro. "Selain peringkat pertama, dia juga akrab di kalangan pecinta bola di Yogyakarta dan sekitarnya," ungkapnya.
Sementara itu, PPSM Magelang masih terkesan adem ayem menunjuk pelatih untuk musim depan. Managamen tim Macan Tidar baru sebatas mengklafisifikasi pelatih yang diinginkan. Dalam waktu dekat ini, managemen juga baru akan menunjuk pelatih sementara. Penunjukan pelatih sementara akan dilakukan sebelum proses seleksi pemain pemain dilakukan.
Plt Manager PPSM Edy Prayitno mengatakan, untuk pelatih yang akan menukangi tim kebanggan Wong Magelang, managemen sudah sepakat untuk memaksimalkan pelatih lokal. "Dalam waktu secepatnya sebelum seleksi akan ditunjuk pelatih sementara. Kita memiliki pelatih lokal yang sudah memiliki lisensi A nasional maupun lisensi B nasional. Itu yang akan kita maksimalkan ," katanya.
Menurut dia, pelatih yang akan mengawal PPSM semusim ke depan harus bisa menerima kondisi realitas PPSM, baik dari segi materi yang dimiliki maupun kondisi keuangannya. "Pelatih harus siap dengan realitas PPSM beserta materi pemain dan kondisi keuangannya," ujarnya.
(wbs)