Strama : Inter kurang beruntung
Minggu, 06 Januari 2013 - 22:01 WIB
Strama : Inter kurang beruntung
A
A
A
Sindonews.com - Inter Milan mengawali paruh kedua di awal tahun 2013 dengan hasil mengecewakan. Javier Zanetti dkk secara mengejutkan tersungkur 0-3 tanpa balas oleh Udinese dalam laga yang berlangsung di Stadion Friulli, Minggu (6/1/2013).
Pelatih Inter, Andrea Stramaccioni punya alibi menanggapi hasil memalukan ini. Menurutnya, timnya sebenarnya mampu menguasai tempo pertandingan. Namun kondisi semakin sulit akibat buruknya kepemimpinan wasit. Puncaknya, setelah bek Juan Jesus harus dikeluarkan di awal babak kedua setelah mendapat akumulasi dua kartu kuning.
"Sampai kartu merah Kuan Jesus itu adalah pertandingan yang sama sekali berbeda. Kita tentu tidak beruntung ketika keputusan wasit, sekali lagi hari ini ada sebuah insiden,” keluh Strama kepada Football Italia
"Palacio adalah pemain yang sangat adil dan dia tidak seharusnya diberikan kartu kuning. Maurizio Domizzi meletakkan tangannya di lehernya, jadi bagi saya itu adalah penalti dan kartu merah,” sambungnya
Lebih lanjut, allenatore berusia 36 tahun itu, mengeluhkan peluang emas yang disia-siakan bek Jonathan. Pasalnya bila gol terjadi, pertandingan bisa saja menjadi milik Inter.
“Saya akan mengatakan Inter sangat baik selama 65 menit, namun Jonathan menyia-nyiakan kesempatan yang yang luar biasa dan kemudian Udinese memanfaatkan kondisi itu,”ungkapnya
Pelatih Inter, Andrea Stramaccioni punya alibi menanggapi hasil memalukan ini. Menurutnya, timnya sebenarnya mampu menguasai tempo pertandingan. Namun kondisi semakin sulit akibat buruknya kepemimpinan wasit. Puncaknya, setelah bek Juan Jesus harus dikeluarkan di awal babak kedua setelah mendapat akumulasi dua kartu kuning.
"Sampai kartu merah Kuan Jesus itu adalah pertandingan yang sama sekali berbeda. Kita tentu tidak beruntung ketika keputusan wasit, sekali lagi hari ini ada sebuah insiden,” keluh Strama kepada Football Italia
"Palacio adalah pemain yang sangat adil dan dia tidak seharusnya diberikan kartu kuning. Maurizio Domizzi meletakkan tangannya di lehernya, jadi bagi saya itu adalah penalti dan kartu merah,” sambungnya
Lebih lanjut, allenatore berusia 36 tahun itu, mengeluhkan peluang emas yang disia-siakan bek Jonathan. Pasalnya bila gol terjadi, pertandingan bisa saja menjadi milik Inter.
“Saya akan mengatakan Inter sangat baik selama 65 menit, namun Jonathan menyia-nyiakan kesempatan yang yang luar biasa dan kemudian Udinese memanfaatkan kondisi itu,”ungkapnya
(aww)
