KONI bina 43 atlet andalan ikuti PPI
A
A
A
Sindonews.com - Sebanyak 43 atlet dari 17 cabang olahraga (cabor) yang meraih medali di PON XVIII/2012 di Riau lalu, akan dibina melalui Program Pembinaan Intensif (PPI) 2013 oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Utara. Saat ini, program tersebut sedang digodok dan dijadwalkan mulai berjalan Maret atau April mendatang.
Para atlet yang mengikuti PPI ini akan menjalani program latihan dan pembinaan dari masing-masing pengurus provinsi (Pengprov) olahraga dan KONI Sumut. "Ke-43 atlet itu dari 93 atlet yang meraih medali emas, perak dan perunggu di PON 2012 lalu," ungkap Wakil Ketua Agung Sunarno, kemarin.
Agung menjelaskan, ke-43 atlet tersebut dipilih dari 93 atlet yang meraih medali diajang multievent olahraga itu. Katanya, dari 93 atlet, hanya 43 atlet tersebut yang memenuhi kriteria mengikuti PPI. Kriteria tersebut, lanjutnya, para atlet yang berpeluang besar mengikuti PON 2016 di Jawa Barat mendatang. Persyaratan atlet yang diikutkan PON mendatang berdasarkan batasan umur, membuat hanya 43 atlet yang lolos mengikuti PPI.
"Karena PON berikutnya ditentukan dengan batasan umur atlet yang ditetapkan oleh PP atau PB masing-masing cabor yang berbeda. Jadi, atlet yang umurnya masih bisa ikut PON mendatang yang dimasukan PPI ini," jelasnya.
Agung mencontohkan cabor sepak bola yang ditetapkan maksimal umur atlet 23 tahun, karate 30 tahun, polo air 28 tahun dan lainnya.
"Dengan batasan umur ini pula, tim sepak bola Sumut di PON lalu, tidak lagi dibina karena usia mereka di PON berikutnya sudah melewati dari batasan umur yang ditetapkan. Jadi, atlet-atlet lainnya juga demikian, usianya yang sudah melewati batasan dari yang ditetapkan masing-masing cabor di PON nanti, tidak lagi dibina," tegasnya.
Di 2012, sebut Agung, KONI Sumut membina 242 atlet. Kesemuanya itu, merupakan atlet yang lolos dan ambil bagian di PON XVIII/2012 di Riau lalu. Dari jumlah itu pula 43 atlet yang memenuhi syarat mengikuti PPI. "Usia ke-43 atlet tersebut masih bisa mengikuti PON berikut. Ini setelah dihitung dari 93 atlet yang meraih medali di PON," imbuhnya.
Bagi para atlet yang mengikuti PPI ini, kata Agung, KONI Sumut akan memberikan uang saku yang bertujuan menunjang semangat untuk giat berlatih dan mencetak prestasi diajang yang diikutsertakan. "Saat ini program PPI itu sedang digodok dan kemungkinan April atau Juni sudah berjalan," pungkasnya
Para atlet yang mengikuti PPI ini akan menjalani program latihan dan pembinaan dari masing-masing pengurus provinsi (Pengprov) olahraga dan KONI Sumut. "Ke-43 atlet itu dari 93 atlet yang meraih medali emas, perak dan perunggu di PON 2012 lalu," ungkap Wakil Ketua Agung Sunarno, kemarin.
Agung menjelaskan, ke-43 atlet tersebut dipilih dari 93 atlet yang meraih medali diajang multievent olahraga itu. Katanya, dari 93 atlet, hanya 43 atlet tersebut yang memenuhi kriteria mengikuti PPI. Kriteria tersebut, lanjutnya, para atlet yang berpeluang besar mengikuti PON 2016 di Jawa Barat mendatang. Persyaratan atlet yang diikutkan PON mendatang berdasarkan batasan umur, membuat hanya 43 atlet yang lolos mengikuti PPI.
"Karena PON berikutnya ditentukan dengan batasan umur atlet yang ditetapkan oleh PP atau PB masing-masing cabor yang berbeda. Jadi, atlet yang umurnya masih bisa ikut PON mendatang yang dimasukan PPI ini," jelasnya.
Agung mencontohkan cabor sepak bola yang ditetapkan maksimal umur atlet 23 tahun, karate 30 tahun, polo air 28 tahun dan lainnya.
"Dengan batasan umur ini pula, tim sepak bola Sumut di PON lalu, tidak lagi dibina karena usia mereka di PON berikutnya sudah melewati dari batasan umur yang ditetapkan. Jadi, atlet-atlet lainnya juga demikian, usianya yang sudah melewati batasan dari yang ditetapkan masing-masing cabor di PON nanti, tidak lagi dibina," tegasnya.
Di 2012, sebut Agung, KONI Sumut membina 242 atlet. Kesemuanya itu, merupakan atlet yang lolos dan ambil bagian di PON XVIII/2012 di Riau lalu. Dari jumlah itu pula 43 atlet yang memenuhi syarat mengikuti PPI. "Usia ke-43 atlet tersebut masih bisa mengikuti PON berikut. Ini setelah dihitung dari 93 atlet yang meraih medali di PON," imbuhnya.
Bagi para atlet yang mengikuti PPI ini, kata Agung, KONI Sumut akan memberikan uang saku yang bertujuan menunjang semangat untuk giat berlatih dan mencetak prestasi diajang yang diikutsertakan. "Saat ini program PPI itu sedang digodok dan kemungkinan April atau Juni sudah berjalan," pungkasnya
(aww)