Persijap gagal gaet Johan Juansah
A
A
A
Sindonews.com – Upaya Persijap Jepara untuk kembali menggaet gelandang serang milik Persija Jakarta Johan Juansyah kandas di tengah jalan. Mantan Pemain Persijap Junior ini tidak bersedia untuk memperkuat Laskar Kalinyamat di kompetisi Indonesia Premier Legue (IPL) musim 2013.
Dengan mundurnya pemain yang pernah bermain untuk Timnas Indonesia U-23 ini membuyarkan impian manajemen untuk meduetkan Johan dengan Anam Sahrul, di sektor gelandang serang.
Padahal, pemain yang bisa bermain untuk berbagai posisi ini diharapkan bisa menjadi striker untuk ditandemkan dengan Vicktor Manuel Ortega maupun di posisi gelandang serang bersama Anam Sahrul.
General Manajer Persijap Mohammad Said Basalamah mengatakan, sebenarnya Johan sudah menyatakan bersedia untuk memperkuat Persijap, namun belakangan, tiba-tiba Johan menghubungi manajemen menyatakan batal datang ke Persijap dan mengundurkan diri.
Dia mengaku tidak mengetahui alasan pasti Johan batal datang ke Persijap.”Dia Johan sudah menyatakan batal. Untuk alasanya apa saya kurang begitu tahu, tapi kabarnya, karena masih harus mengikuti seleksi lagi di Persijap,” ujarnya.
Dia menambahkan, sebenarnya manajemen Persijap sudah ada pembicaraan dengan Johan dan bahkan sudah ada gambarang terkait nilai kontrak. Dan memiliki peluang cukup besar untuk kembali mendatangkan pemain asal Garut tersebut ke Persijap.
Mundurnya Johan untuk memperkuat Persijap, cukup disayangkan, mengingat kedatangnya sangat dibutuhkan untuk memperkuat memperkuat sektor tengah Persijap, dalam memberikan suplay bola ke sektor depan.
Dengan mundurnya pemain kelahiran Garut 24 tahun lalu ini menambah kekurangan jumlah pemain yang dibutuhakn untuk memperkuat Persijap. Praktis saat ini masih butuh dua pemain lagi, yakni untuk pos striker dan gelandang serang. “Sekarang kita kurang dua pemain, dan dalam waktu dekat akan kita upayakan untuk segera mendapatkan,” imbuhnya.
Untuk posisi Striker, diharapkan bisa mendatangkan pemain asing, sesuai dengan yang diharapkan oleh Pelatih Persijap Riono Asnan. Namun, sayang hingga saat ini legiun asing untuk mengisi pos striker masih belum ditemukan. Bahkan sejumlah pemain asing yang melamar terpaksa dipulangkan karena tidak sesuai dengan karakter mantan pelatih Persiku Kudus tersebut.
Basalamah menambahkan, untuk kebutuhan striker asing dalam waktu dekat ini akan datang satu pemain asing asal Brazil Olivera. Diharapkan, pemain asing yang didatangkan tersebut merupakan pemain asing terakhir yang dipulangkan oleh Riono Asnan, mengingat waktu persiapan yang semakin mepet.”Dalam waktu 3-4 hari Olivera akan datang, dan mudah-mudah sesuai dengan yang diinginkan pelatih, sehingga persiapan tim semakin matang,” katanya.
Dengan mundurnya pemain yang pernah bermain untuk Timnas Indonesia U-23 ini membuyarkan impian manajemen untuk meduetkan Johan dengan Anam Sahrul, di sektor gelandang serang.
Padahal, pemain yang bisa bermain untuk berbagai posisi ini diharapkan bisa menjadi striker untuk ditandemkan dengan Vicktor Manuel Ortega maupun di posisi gelandang serang bersama Anam Sahrul.
General Manajer Persijap Mohammad Said Basalamah mengatakan, sebenarnya Johan sudah menyatakan bersedia untuk memperkuat Persijap, namun belakangan, tiba-tiba Johan menghubungi manajemen menyatakan batal datang ke Persijap dan mengundurkan diri.
Dia mengaku tidak mengetahui alasan pasti Johan batal datang ke Persijap.”Dia Johan sudah menyatakan batal. Untuk alasanya apa saya kurang begitu tahu, tapi kabarnya, karena masih harus mengikuti seleksi lagi di Persijap,” ujarnya.
Dia menambahkan, sebenarnya manajemen Persijap sudah ada pembicaraan dengan Johan dan bahkan sudah ada gambarang terkait nilai kontrak. Dan memiliki peluang cukup besar untuk kembali mendatangkan pemain asal Garut tersebut ke Persijap.
Mundurnya Johan untuk memperkuat Persijap, cukup disayangkan, mengingat kedatangnya sangat dibutuhkan untuk memperkuat memperkuat sektor tengah Persijap, dalam memberikan suplay bola ke sektor depan.
Dengan mundurnya pemain kelahiran Garut 24 tahun lalu ini menambah kekurangan jumlah pemain yang dibutuhakn untuk memperkuat Persijap. Praktis saat ini masih butuh dua pemain lagi, yakni untuk pos striker dan gelandang serang. “Sekarang kita kurang dua pemain, dan dalam waktu dekat akan kita upayakan untuk segera mendapatkan,” imbuhnya.
Untuk posisi Striker, diharapkan bisa mendatangkan pemain asing, sesuai dengan yang diharapkan oleh Pelatih Persijap Riono Asnan. Namun, sayang hingga saat ini legiun asing untuk mengisi pos striker masih belum ditemukan. Bahkan sejumlah pemain asing yang melamar terpaksa dipulangkan karena tidak sesuai dengan karakter mantan pelatih Persiku Kudus tersebut.
Basalamah menambahkan, untuk kebutuhan striker asing dalam waktu dekat ini akan datang satu pemain asing asal Brazil Olivera. Diharapkan, pemain asing yang didatangkan tersebut merupakan pemain asing terakhir yang dipulangkan oleh Riono Asnan, mengingat waktu persiapan yang semakin mepet.”Dalam waktu 3-4 hari Olivera akan datang, dan mudah-mudah sesuai dengan yang diinginkan pelatih, sehingga persiapan tim semakin matang,” katanya.
(wbs)