Sony satu-satunya wakil Indonesia
Sony satu-satunya wakil Indonesia
A
A
A
Sindonews.com - Sony Dwi Kuncoro menyelamatkan muka Indonesia untuk nomor tunggal di Korea Open Superseries 2013. Sony menjadi satu-satunya pemain tunggal Indonesia yang akhirnya menginjakkan kaki di babak kedua.
Sony memastikan langkah ke babak selanjutnya setelah melakoni pertarungan sengit melawan Boonsak Ponsana. Sony butuh waktu satu jam dua menit untuk bisa menyudahi perlawanan wakil Thailand tersebut.
Pada set pertama, Sony berhasil unggul 21-17. Namun, dia lengah pada set kedua dan akhirnya kalah 17-21. Pada set penentuan, mental juara Sony lebih teruji ketimbang sang lawan. Tunggal putra andalan Indonesia itu akhirnya menutup laga dengan kemenangan 21-14.
Sebenarnya ada tiga pemain tunggal Indonesia lainnya yang ada di babak pertama ini. Namun semuanya harus kandas di pertandingan perdana mereka. Satu tunggal putra lainnya, Tommy Sugiarto, harus berjuang keras melawan Marc Zwiebler, sebelum akhirnya kalah, 16-21, 21-14, 21-17.
Lindaweni kalah oleh wakil India, Pusarla Venkata Sindhu dua set langsung, 22-20, 21-16. Sementara Adriyanti Firdasari harus mengakui kehebatan unggulan ketujuh dari China, JiangYanjiao dengan 21-13, 21-13.
Sony memastikan langkah ke babak selanjutnya setelah melakoni pertarungan sengit melawan Boonsak Ponsana. Sony butuh waktu satu jam dua menit untuk bisa menyudahi perlawanan wakil Thailand tersebut.
Pada set pertama, Sony berhasil unggul 21-17. Namun, dia lengah pada set kedua dan akhirnya kalah 17-21. Pada set penentuan, mental juara Sony lebih teruji ketimbang sang lawan. Tunggal putra andalan Indonesia itu akhirnya menutup laga dengan kemenangan 21-14.
Sebenarnya ada tiga pemain tunggal Indonesia lainnya yang ada di babak pertama ini. Namun semuanya harus kandas di pertandingan perdana mereka. Satu tunggal putra lainnya, Tommy Sugiarto, harus berjuang keras melawan Marc Zwiebler, sebelum akhirnya kalah, 16-21, 21-14, 21-17.
Lindaweni kalah oleh wakil India, Pusarla Venkata Sindhu dua set langsung, 22-20, 21-16. Sementara Adriyanti Firdasari harus mengakui kehebatan unggulan ketujuh dari China, JiangYanjiao dengan 21-13, 21-13.
(wir)
Explore More