Irak siap menjadi terbaik di Piala Teluk 2015
A
A
A
Sindonews.com – Pemerintah Irak bertekad akan menjadi tuan rumah Piala Teluk yang terbaik sepanjang sejarah perhelatan turnamen ini. Mereka terpaksa mundur menjadi tuan rumah dari tahun 2013 ini menjadi tahun 2015 dengan alasan keamanan.
Ofisial Irak sebelumnya mengkritisi keputusan itu yang dinilai bermotivasi politis. Namun meski demikian, Irak terus berbenah. Fasilitas baru di selatan kota Basra hampir rampung untuk menggelar turnaman sepak bola pertama di negara itu sejak invasi Amerika Serikat tahun 2003 silam.
“Keamanan dan kenyaman akan kami pastikan,” ujar Deputi Kementerian Olahraga Irak Essam al Diwan kepada kantor berita Jerman DPA seperti dikutip soccerex, Kamis (10/1/2013).
“Kami akan bekerja untuk menjadi yang terbaik sebagai tuan rumah perhelatan ini. Kami meyakini saudara kami di teluk akan mendukung dan kami mendapat restu dari federasi olahraga,” lanjutnya.
Perhelatan Piala Teluk 2015 akan dipusatkan di kawasan olahraga Basra. Rencananya kawasan tersebut akan mulai diperkenalkan pada bulan Maret, bersama dengan enam hotel untuk akomodasi tim dan pengunjung.
Ini akan menjadi pertama kalinya bagi Irak menjadi tuan rumah turnamen sepak bola sejak terakhir kali tahun 1979 saat mereka juara.
Ofisial Irak sebelumnya mengkritisi keputusan itu yang dinilai bermotivasi politis. Namun meski demikian, Irak terus berbenah. Fasilitas baru di selatan kota Basra hampir rampung untuk menggelar turnaman sepak bola pertama di negara itu sejak invasi Amerika Serikat tahun 2003 silam.
“Keamanan dan kenyaman akan kami pastikan,” ujar Deputi Kementerian Olahraga Irak Essam al Diwan kepada kantor berita Jerman DPA seperti dikutip soccerex, Kamis (10/1/2013).
“Kami akan bekerja untuk menjadi yang terbaik sebagai tuan rumah perhelatan ini. Kami meyakini saudara kami di teluk akan mendukung dan kami mendapat restu dari federasi olahraga,” lanjutnya.
Perhelatan Piala Teluk 2015 akan dipusatkan di kawasan olahraga Basra. Rencananya kawasan tersebut akan mulai diperkenalkan pada bulan Maret, bersama dengan enam hotel untuk akomodasi tim dan pengunjung.
Ini akan menjadi pertama kalinya bagi Irak menjadi tuan rumah turnamen sepak bola sejak terakhir kali tahun 1979 saat mereka juara.
(aww)