Jatuh hati pada sayur asem dan tempe

Kamis, 10 Januari 2013 - 17:43 WIB
Jatuh hati pada sayur...
Jatuh hati pada sayur asem dan tempe
A A A
Sindonews.com - Center back PSIS Semarang Morris Power Bayour sosok pemain yang humoris. Celotehan pemain asal Liberia itu ketika ngomong Indonesianya membuat teman-temannya terpingkal-pingkal.

Dia mengaku, cukup senang tinggal di Indonesia. Salah satu hal yang membuatnya kerasan (betah) selain karena ada anak dan Istrinya adalah kuliner Indonesia yang menurutnya sangat lezat. Dan salah satu kuliner yang paling disukai adalah sayur asem dan tempe goreng.

''Kalau di Liberia, ada makanan yang namanya bajitebo. Nah sayur asem ini hampir sama, tapi lebih gurih, ada pedasnya sedikit, makanya saya suka,” ujarnya.

Dengan sudah merasa kerasan di Indonesia, Morris pun berkeinginan untuk bisa mengikuti program naturalisasi, dan bisa memperkuat Timnas Indonesia. ''Saya juga ingin bisa mengikuti program naturalisasi seperti pemain-pemain asing lainnya. Saat ini saya sedang mengurus semua surat-surat untuk bisa pindah kewarganegaraan,” imbunya.

Morris menceritakan awal mulanya datang ke Indonesia tahun 2007 lalu karena ajakan dari rekannya,Oliver Makor yang saat itu memperkuat Pelita Jaya. Saat datang ke Indonesai Morris tidak langsung bermain untuk klub profesional. Dia pertama kali bermain untuk Klub lokal PS Palembang selama setengah musim.

Dari PS Palembang kemudian Dia memperkuat, Persibat Batang setengah musim berikutnya. Di Batang inilah justru Morris menemukan tambatan hatinya, Leli Febriyanti yang berasal dari Pekalongan yang kemudian dinikahinya hingga sekarang.

Permainanya yang impresif dalam mempertahankan lini belakang, menarik Persibo Bojonegoro untuk merekrutnya. Dari Bojonegoro Morris hijrah ke Pro Duta musim 2009-2010. Lalu ayah dari Sarah Lieq Bayour ini membela Persipasi selama dua musim. Sebelum akhirnya mantap untuk mengabdikan diri untuk PSIS Semarang dan dipercaya untuk mengawal barisan belakang.

Selama berkostum Mahesa Jenar Morris berjanji bakal tampil maksimal dan menunjukan permainan terbaiknya. Diapun ingin seperti pemain-pemain asing asal Liberia lain yang pernah memperkuat PSIS seperti Fofe Kamara, Esaiah Pello Benson dan Anthony Joma Ballah, yang mampu mengantarkan PSIS menjadi Juara.”Saya ingin seperti meraka, dan saya ingin PSIS promosi,” tuturya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1447 seconds (0.1#10.140)