Coret Bruno Casmir, Persiba buru stoper
A
A
A
Sindonews.com - Manajemen Persiba Bantul sudah mencoret pemain seleksi Bruno Casmir. Di sisi lain, tim Laskar Sultan Agung masih mencari sosok pengganti yang tepat agar tetap kompetitif di Indonesian Primier League (IPL) musim depan.
Saat ini pemain asal Iran, Mahmoud Mansuri sudah merapat mengikuti latihan bersama Persiba. Namun, Ketua Tim Seleksi Sajuri Syahid masih kurang yakin dengan stoper berusia 32 tahun ini. Ada wacana menajemen kembali memanggil Eduardo Bizarro yang musim lalu membela Persiba.
Sajuri mengatakan, agar ideal Persiba masih perlu menambah pemain di sektor pertahanan. Bruno Casmir didepak karena dianggap kurang memenuhi kriteria Persiba yang musim depan mencanangkan tetap bertengger di papan atas. "Harusnya ada tambahan pemain lagi yang berposisi sebagai stoper," katanya, Kamis (10/1).
Dia mengakui, belum paham betul dengan sepak terjang Mahmoud Mansuri yang mengingat belum lama menjalani latihan bersama Persiba. Selain itu, faktor umur Mansuri yang sudah lebih berkepala tiga membuat Sajuri kurang yakin bisa kompetitif sampai akhir musim. "Masih perlu mendalami (kemampun Mansuri) lebih lanjut. Namun saya kawatir faktor usia memengaruhi kemampuan fisiknya," akunya.
Keinginan Sajuri sepertinya belum bisa disetujui managemen, setidaknya tidak dalam waktu dekat ini. Namun, managemen akan mendatangkannya. "Untuk saat ini belum dulu, nanti pasti ada (pemain belakang) yang kita datangkan," kata Asisten Manager agus Nur Edi Wijaya.
Info yang beredar, kemungkinan besar manajemen akan kembali memakai jasa pemain asal Brasil, Eduardo Bizarro. Bahkan manajemen sudah menghubungi stoper latino yang musim lalu berduet dengan Wahyu Wijiastanto. Bizarro sudah berada di Indonesia. Namun mantan pemain Persibo Bojonegoro ini belum memiliki klub untuk musim depan.
Saat ini pemain asal Iran, Mahmoud Mansuri sudah merapat mengikuti latihan bersama Persiba. Namun, Ketua Tim Seleksi Sajuri Syahid masih kurang yakin dengan stoper berusia 32 tahun ini. Ada wacana menajemen kembali memanggil Eduardo Bizarro yang musim lalu membela Persiba.
Sajuri mengatakan, agar ideal Persiba masih perlu menambah pemain di sektor pertahanan. Bruno Casmir didepak karena dianggap kurang memenuhi kriteria Persiba yang musim depan mencanangkan tetap bertengger di papan atas. "Harusnya ada tambahan pemain lagi yang berposisi sebagai stoper," katanya, Kamis (10/1).
Dia mengakui, belum paham betul dengan sepak terjang Mahmoud Mansuri yang mengingat belum lama menjalani latihan bersama Persiba. Selain itu, faktor umur Mansuri yang sudah lebih berkepala tiga membuat Sajuri kurang yakin bisa kompetitif sampai akhir musim. "Masih perlu mendalami (kemampun Mansuri) lebih lanjut. Namun saya kawatir faktor usia memengaruhi kemampuan fisiknya," akunya.
Keinginan Sajuri sepertinya belum bisa disetujui managemen, setidaknya tidak dalam waktu dekat ini. Namun, managemen akan mendatangkannya. "Untuk saat ini belum dulu, nanti pasti ada (pemain belakang) yang kita datangkan," kata Asisten Manager agus Nur Edi Wijaya.
Info yang beredar, kemungkinan besar manajemen akan kembali memakai jasa pemain asal Brasil, Eduardo Bizarro. Bahkan manajemen sudah menghubungi stoper latino yang musim lalu berduet dengan Wahyu Wijiastanto. Bizarro sudah berada di Indonesia. Namun mantan pemain Persibo Bojonegoro ini belum memiliki klub untuk musim depan.
(aww)