Timnas U-23 belum pasti digembleng di Barcelona
Kamis, 10 Januari 2013 - 20:21 WIB

Timnas U-23 belum pasti digembleng di Barcelona
A
A
A
Sindonews.com - Manajer Tim Nasional U-23 Edi Nurinda Susila mengungkapkan, rencana penggemblengan pemain ke Barcelona belum bisa dipastikan. Menurutnya, PSSI masih harus menyelaraskan agendanya dengan kegiatan Akademi Sepak Bola Barcelona yang akan dijadikan lokasi penggemblengan.
"Rencana ke Barcelona belum final. Mudah-mudahan bisa sinkron jadwalnya, kami sedang menyelaraskan," ungkapnya.
Edi juga mengaku belum dapat menyebutkan secara rinci anggaran yang dibutuhkan untuk pembentukan tim ini. "Biaya pelatnas saya belum tahu, pagu anggarannya di Satlak Prima. Biasanya sekitar Rp5 juta per bulan untuk satu pemain setiap bulannya. Ditambah lagi biaya akomodasi dan kebutuhan lainnya," kata Edi.
Setelah terpilih tiga puluh pemain, kata Edi, pihaknya menyediakan waktu panjang untuk Pelatnas. Pematangan tim tersebut dibagi dalam tiga tahap hingga berlangsungnya SEA Games Myanmar 2013. Selain latihan, dalam rentang waktu tersebut, Timnas U-23 juga dijadwalkan menggelar beberapa uji tanding melawan negara lain.
"Januari sampai Maret, itu masih masa pralatihan. Bulan April kami mulai adakan uji coba, baik dalam maupun luar negeri. Kemudian mereka diliburkan pada bulan Ramadhan, dan kembali menjalani persiapan di bulan Oktober," ujar Edi.
Salah satu ajang uji coba yang akan diikuti Timnas U23, tuturnya, adalah kompetisi Islamic Solidarity Games (ISG) di Pekanbaru, Riau, Juni 2013. PSSI berharap, di ajang tersebut tim asuhan Aji Santoso bisa mendapat lawan-lawan tangguh. Pertandingan melawan kesebelasan kuat, menurut Edi, sangat menunjang kesiapan Timnas U23 menjelang SEA Games.
"Rencana ke Barcelona belum final. Mudah-mudahan bisa sinkron jadwalnya, kami sedang menyelaraskan," ungkapnya.
Edi juga mengaku belum dapat menyebutkan secara rinci anggaran yang dibutuhkan untuk pembentukan tim ini. "Biaya pelatnas saya belum tahu, pagu anggarannya di Satlak Prima. Biasanya sekitar Rp5 juta per bulan untuk satu pemain setiap bulannya. Ditambah lagi biaya akomodasi dan kebutuhan lainnya," kata Edi.
Setelah terpilih tiga puluh pemain, kata Edi, pihaknya menyediakan waktu panjang untuk Pelatnas. Pematangan tim tersebut dibagi dalam tiga tahap hingga berlangsungnya SEA Games Myanmar 2013. Selain latihan, dalam rentang waktu tersebut, Timnas U-23 juga dijadwalkan menggelar beberapa uji tanding melawan negara lain.
"Januari sampai Maret, itu masih masa pralatihan. Bulan April kami mulai adakan uji coba, baik dalam maupun luar negeri. Kemudian mereka diliburkan pada bulan Ramadhan, dan kembali menjalani persiapan di bulan Oktober," ujar Edi.
Salah satu ajang uji coba yang akan diikuti Timnas U23, tuturnya, adalah kompetisi Islamic Solidarity Games (ISG) di Pekanbaru, Riau, Juni 2013. PSSI berharap, di ajang tersebut tim asuhan Aji Santoso bisa mendapat lawan-lawan tangguh. Pertandingan melawan kesebelasan kuat, menurut Edi, sangat menunjang kesiapan Timnas U23 menjelang SEA Games.
(aww)