Raikkonen tak tertarik gunakan teknologi simulator
Raikkonen tak tertarik gunakan teknologi simulator
A
A
A
Sindonews.com - Pembalap Lotus Renault, Kimi Raikkonen mengaku tidak tertarik dengan teknologi simulator di Formula One (F1). Pasalnya, hingga saat ini dia belum mengetahui bagaimana penggunaan alat canggih tersebut.
Hal ini diutarakannya, ketika timnya mengembangkan teknologi itu. Namun, dalam pengembangan itu nyatanya hanya rekan setimnya yang berminat untuk menjajal kemampuan teknologi tersebut. Tapi, apa yang terjadi ketika Grosjean jauh lebih lambat dibandingkan Raikkonen dalam catatan waktu di Grand Prix Amerika Serikat.
"Saya hanya berpikir bahwa saya bisa belajar apa tentang teknologi simulator itu," kata pembalap yang kini berusia 33 tahun seperti dilansir Speedtv, Jumat (11/1/2013).
"Meski tanpa menggunakan alat canggih itu, saya mampu lebih cepat dibandingkan Grosjean," pungkasnya.
Hal ini diutarakannya, ketika timnya mengembangkan teknologi itu. Namun, dalam pengembangan itu nyatanya hanya rekan setimnya yang berminat untuk menjajal kemampuan teknologi tersebut. Tapi, apa yang terjadi ketika Grosjean jauh lebih lambat dibandingkan Raikkonen dalam catatan waktu di Grand Prix Amerika Serikat.
"Saya hanya berpikir bahwa saya bisa belajar apa tentang teknologi simulator itu," kata pembalap yang kini berusia 33 tahun seperti dilansir Speedtv, Jumat (11/1/2013).
"Meski tanpa menggunakan alat canggih itu, saya mampu lebih cepat dibandingkan Grosjean," pungkasnya.
(aww)
Explore More