Pemain asing Liverpool belajar bahasa Inggris pakai monopoli
A
A
A
Sindonews.com - Banyak metode yang dilakukan oleh sebuah klub untuk mengajarkan bahasa Inggris kepada para pemain asingnya yang belum mengerti bahasa nomor satu dunia ini.
Cara unik pun dilakukan oleh Liverpool ketika mengajarkan bahasa Inggris ke pemain asingnya. Mereka menggunakan permainan monopoli untuk membentuk Luis Suarez, Jose Enrique, Sebastian Coates, Daniel Pacheco, dan Alexander Doni jago berbahasa Inggris.
Guru bahasa Inggris The Reds, Alan Redmond mengatakan jika permainan ini sangat efektif dalam mengajarkan bahasa Inggris. Dengan bermain monopoli, para pemain bisa melakukan diskusi dan bernegosiasi.
"Ini metode yang sangat berguna untuk grup dan membuat pemain melakukan diskusi serta negosiasi dalam bahasa Inggris. Monopoli juga mengajarkan tentang mata uang. Sangat menyenangkan melihat mereka belajar dan mahir bahasa Inggris, hingga mereka mengerti semuanya ketika pertandingan," ujarnya seperti dilansir Dailymail.
Pembelajaran ini dilakukan oleh Liverpool saat pemain asingnya salah dalam berkomunkasi saat sedang latihan. Pemain asing itu berteriak 'Melon' saat teriak 'Man On'. Pemain itu mengingatkan rekannya ketika lawan mendekat.
"Si pemain mengira dia dipanggil Melon, dan dia berpikir teman setimnya mengatakan kepalanya besar," papar Redmond.
Cara unik pun dilakukan oleh Liverpool ketika mengajarkan bahasa Inggris ke pemain asingnya. Mereka menggunakan permainan monopoli untuk membentuk Luis Suarez, Jose Enrique, Sebastian Coates, Daniel Pacheco, dan Alexander Doni jago berbahasa Inggris.
Guru bahasa Inggris The Reds, Alan Redmond mengatakan jika permainan ini sangat efektif dalam mengajarkan bahasa Inggris. Dengan bermain monopoli, para pemain bisa melakukan diskusi dan bernegosiasi.
"Ini metode yang sangat berguna untuk grup dan membuat pemain melakukan diskusi serta negosiasi dalam bahasa Inggris. Monopoli juga mengajarkan tentang mata uang. Sangat menyenangkan melihat mereka belajar dan mahir bahasa Inggris, hingga mereka mengerti semuanya ketika pertandingan," ujarnya seperti dilansir Dailymail.
Pembelajaran ini dilakukan oleh Liverpool saat pemain asingnya salah dalam berkomunkasi saat sedang latihan. Pemain asing itu berteriak 'Melon' saat teriak 'Man On'. Pemain itu mengingatkan rekannya ketika lawan mendekat.
"Si pemain mengira dia dipanggil Melon, dan dia berpikir teman setimnya mengatakan kepalanya besar," papar Redmond.
(aww)