Muddai isyaratkan reshuffle kabinet KONI Sumsel
A
A
A
Sindonews.com - Ketua KONI Sumsel Muddai Madang berjanji akan melakukan perombakan susunan kepengurusan pada tahun 2013 ini. Beberapa langkah yang akan diambilnya untuk membenahi struktur organisasi KONI Sumsel seperti dibidang pembinaan prestasi.
"Secara keseluruhan kita pastinya melakukan pembenahan sebagai evaluasi PON lalu. Dengan meliputi perombakan susunan pengurus hingga mengkaji ulang mengenai sistem pembinaan prestasi di Sumsel. Sistem yang dijalankan sebelumnya sudah baik, namun implementasi di lapangan yang tidak berjalan sesuai dengan rencana. Hal ini menjadi catatan tersendiri supaya tidak terulang paad masa mendatang," ujarnya.
Pada PON XVIII di Riau, Sumsel bertengger pada urutan ke-13 atau hanya naik satu peringkat dibandingkan ajang serupa di Kalimantan Timur pada 2008. Dia tidak menampik, torehan 10 emas, 14 perak, 29 perunggu, pada PON Riau itu terbilang kurang memuaskan meskipun persiapan yang dilakukan relatif lebih baik dibandingkan 2008.
"Karena itulah, rencananya pada 2013 ini akan digelar pemusatan latihan jangka panjang pada atlet-atlet muda berbakat, namun kepastiannya setelah mendapatkan kejelasan mengenali alokasi dana dari APBD," ujarnya.
Lebih jauh dijelaskannya, untuk alokasi dana KONI Sumsel pada 2013 kemungkinan akan berkurang dibandingkan 2012 karena tidak mengikuti ajang PON. Meski begitu
KONI berharap, dana yang sebelumnya digunakan untuk persiapan dan mengikuti PON sebesar Rp 40 Miliar pada 2012 lalu dapat dialihkan untuk menjalankan pemusatan latihan jangka panjang pada tahun ini.
"Secara keseluruhan kita pastinya melakukan pembenahan sebagai evaluasi PON lalu. Dengan meliputi perombakan susunan pengurus hingga mengkaji ulang mengenai sistem pembinaan prestasi di Sumsel. Sistem yang dijalankan sebelumnya sudah baik, namun implementasi di lapangan yang tidak berjalan sesuai dengan rencana. Hal ini menjadi catatan tersendiri supaya tidak terulang paad masa mendatang," ujarnya.
Pada PON XVIII di Riau, Sumsel bertengger pada urutan ke-13 atau hanya naik satu peringkat dibandingkan ajang serupa di Kalimantan Timur pada 2008. Dia tidak menampik, torehan 10 emas, 14 perak, 29 perunggu, pada PON Riau itu terbilang kurang memuaskan meskipun persiapan yang dilakukan relatif lebih baik dibandingkan 2008.
"Karena itulah, rencananya pada 2013 ini akan digelar pemusatan latihan jangka panjang pada atlet-atlet muda berbakat, namun kepastiannya setelah mendapatkan kejelasan mengenali alokasi dana dari APBD," ujarnya.
Lebih jauh dijelaskannya, untuk alokasi dana KONI Sumsel pada 2013 kemungkinan akan berkurang dibandingkan 2012 karena tidak mengikuti ajang PON. Meski begitu
KONI berharap, dana yang sebelumnya digunakan untuk persiapan dan mengikuti PON sebesar Rp 40 Miliar pada 2012 lalu dapat dialihkan untuk menjalankan pemusatan latihan jangka panjang pada tahun ini.
(aww)