Yafai kembangkan reputasi sebagai petinju mengerikan
A
A
A
Sindonews.com - Sukses dengan enam kemenangan beruntun ketika memasuki dunia profesional, petinju kelas Bantam asal Inggris, Khalid Yafai, berkeinginan untuk mendapatkan yang lebih. Dia memantapkan ambisinya untuk merebut gelar kelas bantam Inggris yang kini dipegang oleh Jamie McDonnell.
Pada 19 Januari nanti, petinju yang biasa dipanggil Kal itu telah menjadwalkan pertarungan di bawah promotor Matchroom, meskipun masih belum diketahui siapa yang bakal menjadi lawannya. Namun, pria asal Birmingham tersebut telah menegaskan rencana besarnya di tahun ini. "Rencananya adalah untuk menjadi juara Inggris pada Mei atau Juni nanti," kata Yafai, dikutip Boxing Scene, Jumat (11/1).
"Saya menjalani enam pertarungan dalam enam bulan pada tahun lalu. Jadi, pastinya saya ingin tetap terus aktif. Namun, masalahnya adalah pada tingkat meraih gelar. Ketika Anda bertarung 10 atau 12 ronde, Anda tidak bisa bertarung setiap beberapa minggu, tapi saya masih ingin memiliki sekitar enam kontes pertarungan tahun ini."
Yafai melakukan debut yang manis saat terjun ke pro dengan kemenangan KO ronde kedua atas Delroy Spencer pada Juli tahun lalu. Di pertarungan berikutnya, ia mengempaskan Richard Voros di ronde pertama. Petinju berusia 23 tahun itu terus mengembangkan reputasinya sebagai petarung mengerikan, dan yang paling menohok adalah ketika dia merobohkan Scott Gladwin di ronde kedua dalam pertarungan yang digelar pada Oktober lalu.
Dengan lima kemenangan KO dalam CV-nya, mungkin tidak mengherankan jika terdapat antrean panjang untuk menghadapi Kal. "(Namun) masalahnya adalah tak seorang pun ingin bertempur di delapan atau sembilan hari menjelang kontes," ungkapnya. "Terutama setelah Natal, sulit untuk menemukan lawan yang mau membuat berat yang sesuai."
Penampilan awal stabil yang ditunjukkan Kal dalam jajaran profesional merupakan sebuah kredit berkat dukungan dan bimbingan dari Matchroom dan promotor Eddie Hearn. Terkenal untuk tetap menjaga para petarungnya terus aktif, Hearn memuji Kal sebagai juara dunia masa depan, dan tampaknya Kal yang memetik manfaat dari suatu kemitraan yang sehat tersebut. "Matchroom brilian, mereka benar-benar luar biasa dengan kami," tandasnya.
"Dukungan mereka membuat perbedaan nyata dan mereka selalu bersedia untuk membantu kami dalam hal apa pun baik itu perlengkapan, medical check-up atau tiket."
Dengan nada bercanda, Kal menyebutkan bahwa Eddie selalu menghubunginya sepanjang waktu hanya untuk melihat apa yang dia lakukan. "Dia menelepon saya dua kali dalam waktu sekitar sepuluh menit di hari lain dan aku berkata: 'Anda lagi? Apa yang Anda inginkan sekarang?'. Namun hal utama dari Eddie adalah dia bisa menjadi teman serta promotor, dan itu penting bagiku."
Pada 19 Januari nanti, petinju yang biasa dipanggil Kal itu telah menjadwalkan pertarungan di bawah promotor Matchroom, meskipun masih belum diketahui siapa yang bakal menjadi lawannya. Namun, pria asal Birmingham tersebut telah menegaskan rencana besarnya di tahun ini. "Rencananya adalah untuk menjadi juara Inggris pada Mei atau Juni nanti," kata Yafai, dikutip Boxing Scene, Jumat (11/1).
"Saya menjalani enam pertarungan dalam enam bulan pada tahun lalu. Jadi, pastinya saya ingin tetap terus aktif. Namun, masalahnya adalah pada tingkat meraih gelar. Ketika Anda bertarung 10 atau 12 ronde, Anda tidak bisa bertarung setiap beberapa minggu, tapi saya masih ingin memiliki sekitar enam kontes pertarungan tahun ini."
Yafai melakukan debut yang manis saat terjun ke pro dengan kemenangan KO ronde kedua atas Delroy Spencer pada Juli tahun lalu. Di pertarungan berikutnya, ia mengempaskan Richard Voros di ronde pertama. Petinju berusia 23 tahun itu terus mengembangkan reputasinya sebagai petarung mengerikan, dan yang paling menohok adalah ketika dia merobohkan Scott Gladwin di ronde kedua dalam pertarungan yang digelar pada Oktober lalu.
Dengan lima kemenangan KO dalam CV-nya, mungkin tidak mengherankan jika terdapat antrean panjang untuk menghadapi Kal. "(Namun) masalahnya adalah tak seorang pun ingin bertempur di delapan atau sembilan hari menjelang kontes," ungkapnya. "Terutama setelah Natal, sulit untuk menemukan lawan yang mau membuat berat yang sesuai."
Penampilan awal stabil yang ditunjukkan Kal dalam jajaran profesional merupakan sebuah kredit berkat dukungan dan bimbingan dari Matchroom dan promotor Eddie Hearn. Terkenal untuk tetap menjaga para petarungnya terus aktif, Hearn memuji Kal sebagai juara dunia masa depan, dan tampaknya Kal yang memetik manfaat dari suatu kemitraan yang sehat tersebut. "Matchroom brilian, mereka benar-benar luar biasa dengan kami," tandasnya.
"Dukungan mereka membuat perbedaan nyata dan mereka selalu bersedia untuk membantu kami dalam hal apa pun baik itu perlengkapan, medical check-up atau tiket."
Dengan nada bercanda, Kal menyebutkan bahwa Eddie selalu menghubunginya sepanjang waktu hanya untuk melihat apa yang dia lakukan. "Dia menelepon saya dua kali dalam waktu sekitar sepuluh menit di hari lain dan aku berkata: 'Anda lagi? Apa yang Anda inginkan sekarang?'. Namun hal utama dari Eddie adalah dia bisa menjadi teman serta promotor, dan itu penting bagiku."
(nug)