Prestasi DIY akan lebih baik di PON XIX Jabar
Prestasi DIY akan lebih baik di PON XIX Jabar
A
A
A
Sindonews.com - Kontingen DIY pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau terpuruk. Dari target 20 medali emas, hanya merengkuh setengah dari target. DIY pun siap tampil lebih baik pada PON XIX/2016 2016 mendatang.
Hal itu disampaikan Ketua Umum KONI DIY Gusti Bendoro Pangeran Haryo (GBPH) Prabukusumo usai terpilih lagi memimpin KONI DIY periode 2013-2017. Adik Gubernur DIY sekaligus Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan HB X ini terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI DIY. Dengan kemenangan ini, Gusti Prabu menjadi pemimpin dua periode berturut-turut.
Gusti Prabu mengaku siap mengemban amanat memimpin KONI empat tahun ke depan. "Kami siap mengemban amanah ini. Kami berharap DIY bisa lebih baik di PON 2016 Jawa Barat," katanya, Minggu (13/1/2013).
Menurut dia, dalam kepemimpinan periode kedua nanti akan lebih serius melakukan pembinaan para atlet. Tujuannya agar prestasi olahraga DIY menjadilebih baik dari capaian sebelumnya. "Harapan kami tentunya prestasi olahraga DIy lebih baik lagi. Untuk itu, dukungan semua pihak sangat penting untuk prestasi (olahraga) DIY," ujarnya.
Dia beharap, para pemilih yang sudah menjatuhkan pilihan kepadanya juga tetap mendukung untuk kemajuan olahraga DIY. "Para pedukung tidak hanya mendukung dengan saat dalam pemilihan saja, tetapi juga mendukung dalam pembinaan olahraga di DIY. Para pendukungnya harus mau mendukung prestasi atlet dan juga anggota KONI DIY," jelasnya.
Gusti Prabu juga menyebutkan agar setiap pengurus cabang olahraga harus berkomitmen dan bertanggung jawab atas cabang olahraganya masing-masing. "Setiap pengurus daerah harus benar-benar memperhatikan atlet-atletnya," imbuhnya.
Sementara itu, dalam pemilihan ketua umum KONI DIY, tidak ada calon lain selain Gusti Prabu yang didukung 43 hak suara. Atas dasar inilah Gusti Prabu langsung dinobatkan sebagai ketua umum lagi empat tahun ke depan. "Saya sebenarnya berharap ada calon lain sehingga tidak ada calon tunggal. Ya mungkin yang lain sungkan dengan saya atau karena faktor lain misalnya jabatan ketua umum memiliki resiko dan kosnsekuensi yang berat," ungkapnya.
Dalam acara tersebut juga dipilih dua anggota tim formatur. Tim ini bertugas mendampingi Gusti Prabu membentuk kepengrusan baru. Dua anggota formatur yang terpilih adalah Sukiman dari Penmgprov PBSI DIY dengan meraih 15 suara serta Rumpis Agus Sudarko dari Perbasasi dengan 14 suara.
Hal itu disampaikan Ketua Umum KONI DIY Gusti Bendoro Pangeran Haryo (GBPH) Prabukusumo usai terpilih lagi memimpin KONI DIY periode 2013-2017. Adik Gubernur DIY sekaligus Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan HB X ini terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI DIY. Dengan kemenangan ini, Gusti Prabu menjadi pemimpin dua periode berturut-turut.
Gusti Prabu mengaku siap mengemban amanat memimpin KONI empat tahun ke depan. "Kami siap mengemban amanah ini. Kami berharap DIY bisa lebih baik di PON 2016 Jawa Barat," katanya, Minggu (13/1/2013).
Menurut dia, dalam kepemimpinan periode kedua nanti akan lebih serius melakukan pembinaan para atlet. Tujuannya agar prestasi olahraga DIY menjadilebih baik dari capaian sebelumnya. "Harapan kami tentunya prestasi olahraga DIy lebih baik lagi. Untuk itu, dukungan semua pihak sangat penting untuk prestasi (olahraga) DIY," ujarnya.
Dia beharap, para pemilih yang sudah menjatuhkan pilihan kepadanya juga tetap mendukung untuk kemajuan olahraga DIY. "Para pedukung tidak hanya mendukung dengan saat dalam pemilihan saja, tetapi juga mendukung dalam pembinaan olahraga di DIY. Para pendukungnya harus mau mendukung prestasi atlet dan juga anggota KONI DIY," jelasnya.
Gusti Prabu juga menyebutkan agar setiap pengurus cabang olahraga harus berkomitmen dan bertanggung jawab atas cabang olahraganya masing-masing. "Setiap pengurus daerah harus benar-benar memperhatikan atlet-atletnya," imbuhnya.
Sementara itu, dalam pemilihan ketua umum KONI DIY, tidak ada calon lain selain Gusti Prabu yang didukung 43 hak suara. Atas dasar inilah Gusti Prabu langsung dinobatkan sebagai ketua umum lagi empat tahun ke depan. "Saya sebenarnya berharap ada calon lain sehingga tidak ada calon tunggal. Ya mungkin yang lain sungkan dengan saya atau karena faktor lain misalnya jabatan ketua umum memiliki resiko dan kosnsekuensi yang berat," ungkapnya.
Dalam acara tersebut juga dipilih dua anggota tim formatur. Tim ini bertugas mendampingi Gusti Prabu membentuk kepengrusan baru. Dua anggota formatur yang terpilih adalah Sukiman dari Penmgprov PBSI DIY dengan meraih 15 suara serta Rumpis Agus Sudarko dari Perbasasi dengan 14 suara.
(wbs)
Explore More