Sukseskan POM ASEAN 2014, Panpel rapatkan barisan
A
A
A
Sindonews.com - Panitia lokal menggelar pertemuan dengan seluruh perguruan tinggi di Sumsel. Tujuannyauntuk mensosialisasikan pelaksanaan Pekan Olahraga Mahasiswa (POM) ASEAN 2014.
Pertemuan itu dilakukan Rabu (16/1) di Graha Sriwijaya Universitas Sriwijaya (Unsri).
Wakil Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Selatan Dhennie Zainal mengungkapkan, dalam pertemuan tersebut juga akan dilakukan penyerahan bendera Pataka POM ASEAN dari di Pemprov Sumsel kepada rektor Universitas Sriwijaya sebagai wakil dari seluruh universitas di Sumsel dan juga Kopertis.
Dilanjutkannya, dalam kesempatan tersebut, selain mengundang seluruh rektor perguruan tinggi di Sumsel, turut diundang Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) masing-masing universitas dengan jumlah 5-10 orang. Rencananya para perwakilan mahasiswa akan dilibatkan sebagai laison officer (LO) selama pelaksanaan POM ASEAN nanti.
”Kita juga dari pihak KONI Sumsel menyarankan, selain melibatkan mahasiswa sebagai LO, bila perlu pada kepanitiaan intinya nanti mereka juga dilibatkan dalam kepanitiaan lokal. Sehingga mereka bisa bersama-sama memiliki tanggung jawab dalam mensukseskan kegiatan tersebut,” ujarnya.
Selain itu, kepada perguruan tinggi yang memiliki aula dan hall pihaknya menyarankan agar dapat mempersiapkan diri, karena bisa saja nantinya abak menjadi pilihan sebagai salah satu venue untuk penyelenggaraan beberapa cabang olahraga khususnya beladiri yang tidak memerlukan tempat khusus dan hanya matras.
Tapi meski begitu, Dhennie juga mengungkapkan jika tidak menutup kemungkinan rencana pembangunan venue baru atau hanya sebuah gedung serbaguna dengan kapasitas besar yang mampu menampung sekitar 5 ribu orang.
Sehingga, paling tidak setelah POM ASEAN berakhir nanti, Palembang memiliki sebuah gedung yang representatif untuk menggelar berbagai kegiatan terutama olahraga.
”Masih ada waktu, karena pelaksanaan POM ASEAN baru akan dilaksanakan pada 2014 nanti. Ya, hitung-hitung gedung baru itu sebagai kenang-kenangan bahwa di Palembang pernah terselenggara even besar seperti POM ASEAN. Seperti halnya dulu GOR Sriwijaya yang merupakan peninggalan POMNAS dan kawasan JSC sebagai peninggalan SEA Games XXVI lalu,” katanya.
Pembantu Rektor III Unsri, Syarif Husin menambahkan, pada pertemuan itu nanti pihaknya telah mengundang sebanyak 49 perguruan tinggi yang ada di Sumsel. Data tersebut berdasarkan pada pelaksanaan PONDA Sumsel belum lama ini.
''Selain pemberian bendera Pataka dan sosialisasi POM ASEAN, rencananya juga akan diberikan penghargaan dari Unsri kepada para atlet yang berprestasi di POM ASEAN Laos tahun 2012 lalu di mana terdapat 5 orang atlet dari pentaque dan silat yang berahsil mempersembahkan medali bagi kontingen Indonesia,” paparnya.
Pertemuan itu dilakukan Rabu (16/1) di Graha Sriwijaya Universitas Sriwijaya (Unsri).
Wakil Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Selatan Dhennie Zainal mengungkapkan, dalam pertemuan tersebut juga akan dilakukan penyerahan bendera Pataka POM ASEAN dari di Pemprov Sumsel kepada rektor Universitas Sriwijaya sebagai wakil dari seluruh universitas di Sumsel dan juga Kopertis.
Dilanjutkannya, dalam kesempatan tersebut, selain mengundang seluruh rektor perguruan tinggi di Sumsel, turut diundang Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) masing-masing universitas dengan jumlah 5-10 orang. Rencananya para perwakilan mahasiswa akan dilibatkan sebagai laison officer (LO) selama pelaksanaan POM ASEAN nanti.
”Kita juga dari pihak KONI Sumsel menyarankan, selain melibatkan mahasiswa sebagai LO, bila perlu pada kepanitiaan intinya nanti mereka juga dilibatkan dalam kepanitiaan lokal. Sehingga mereka bisa bersama-sama memiliki tanggung jawab dalam mensukseskan kegiatan tersebut,” ujarnya.
Selain itu, kepada perguruan tinggi yang memiliki aula dan hall pihaknya menyarankan agar dapat mempersiapkan diri, karena bisa saja nantinya abak menjadi pilihan sebagai salah satu venue untuk penyelenggaraan beberapa cabang olahraga khususnya beladiri yang tidak memerlukan tempat khusus dan hanya matras.
Tapi meski begitu, Dhennie juga mengungkapkan jika tidak menutup kemungkinan rencana pembangunan venue baru atau hanya sebuah gedung serbaguna dengan kapasitas besar yang mampu menampung sekitar 5 ribu orang.
Sehingga, paling tidak setelah POM ASEAN berakhir nanti, Palembang memiliki sebuah gedung yang representatif untuk menggelar berbagai kegiatan terutama olahraga.
”Masih ada waktu, karena pelaksanaan POM ASEAN baru akan dilaksanakan pada 2014 nanti. Ya, hitung-hitung gedung baru itu sebagai kenang-kenangan bahwa di Palembang pernah terselenggara even besar seperti POM ASEAN. Seperti halnya dulu GOR Sriwijaya yang merupakan peninggalan POMNAS dan kawasan JSC sebagai peninggalan SEA Games XXVI lalu,” katanya.
Pembantu Rektor III Unsri, Syarif Husin menambahkan, pada pertemuan itu nanti pihaknya telah mengundang sebanyak 49 perguruan tinggi yang ada di Sumsel. Data tersebut berdasarkan pada pelaksanaan PONDA Sumsel belum lama ini.
''Selain pemberian bendera Pataka dan sosialisasi POM ASEAN, rencananya juga akan diberikan penghargaan dari Unsri kepada para atlet yang berprestasi di POM ASEAN Laos tahun 2012 lalu di mana terdapat 5 orang atlet dari pentaque dan silat yang berahsil mempersembahkan medali bagi kontingen Indonesia,” paparnya.
(aww)