Timnas hanya usung 23 pemain terbaik ke Jordania
A
A
A
Sindonews.com - Sesi latihan Timnas kembali dilanjutkan Senin pagi (14/1) di Stadion Mini USU. Setelah tes kesehatan, latihan fisik digelar untuk memastikan sejauh mana kemampuan fisik masing-masing pemain sebelum penentuan 23 pemain yang berangkat ke Jordania, 28 Januari nanti.
Jumlah pemain seleksi pun bertambah menjadi 26 setelah kedatangan Andik Vermansyah ke Medan sejak Minggu (13/1) lalu. Namun, hanya 25 pemain yang ikut berlatih termasuk Andik, sedangkan satu lainnya, Vendry Mofu absen lantaran sakit.
Pelatih timnas senior Indonesia, Nil Maizar mengatakan, hanya akan ada 23 slot untuk pemain yang akan berangkat ke Jordania. ''Pemain yang terpilih dan berangkat 23. Akan ada lagi yang datang, seperti Irfan Bachdim dan Timo (Rafael Maitimo). Dalam minggu ini mungkin insya Allah datang. Ada yang datang, kami terima,” ujarnya usai memimpin latihan.
Namun, pada laga resmi Pra Piala Asia menghadapi Arab Saudi 6 Februari mendatang, Nil Maizar masih berkesempatan untuk menambah pemain yang akan bertanding lantaran penerimaan daftar susunan pemain bisa dilakukan hingga satu hari jelang pertandingan.
Kendati demikian, Nil-sapaan akrabnya-tetap mengaku akan memprioritaskan pemain yang ada saat ini untuk digeber dari pada menunggu pemain yang belum pasti datang. ''Jangan milih-milih dulu, kami akan matangkan tim dulu, siapa yang terbaik, akan kami ambil. Tidak ada pemain bintang, semua sama saja dan diberlakukan sama,” katanya.
Diakuinya, dari skuad yang ada saat ini, beberapa kesulitan dia temukan untuk menyusun kerangka tim. Tapi baginya, mengetahui karakter masing-masing pemain dan mampu menyatukan perbedaan tersebut menjadi hal yang penting untuk membentuk soliditas tim.
''Pelatih tentu tahu, komponen pemain itu bagaimana, seorang pemain belakang itu syarat-syaratnya bagaimana, Diberikan porsi latihan, dan menyatukan karakter yang berbeda menjadi satu tim yang utuh. Kendati ada yang kurang, diperbaiki. Harus optimis,” sebut eks peltih Semen Padang itu.
Setelah pekan lalu memfokuskan latihan conditioning plus taktik dan strategi, pekan ini, porsi latihan yang sama akan digelar namun dalam porsi yang berbeda. ''Minggu ini akan banyak kepada taktikal dan strategi untuk mematangkan tim, team work. Bagaimana cara bertahan dan bagaimana menyerang secara tim, bagaimana bertahan dan menyerang secara individu, tapi tetap dibarengi dengan conditioning.
Untuk memantau perkembangannya, rencananya, Sabtu (19/1) mendatang, timnas akan menggelar uji coba kontra klub promosi IPL, Pro Duta. Pro Duta menurut Nil merupakan lawan prioritas ujicoba timnas di Medan. ''Jadwal kami, Pro Duta, dan habis itu PSMS (versi LPIS). Tapi tergantung situasi. Tapi kami mengharapkan Pro Duta dulu,” ungkapnya.
Soal Andik yang baru bergabung dan langsung ikut latihan fisik, Nil Maizar mengaku Andik baik-baik saja. Tidak ada masalah, Andik kan berlatih di Persebaya, jadi fisiknya baik-baik saja,”
Hal senada diungkapkan dokter timnas, Syarif Alwi, yang memantau latihan fisik timnas. ''Kalau Andik, lihat sendiri kan? Dia termasuk dua yang terbaik.” Katanya.
Secara keseluruhan, Syarif Alwi menilai, kondisi fisik pemain baik. Dijabarkannya, tes fisik ditujukan memantau Vo2 max (konsumsi oksigen) pemain. Syarif juga menjelaskan, dari pantauan awal, tidak ada pemain yang cedera.
''Untuk Medical check up mereka hasilnya kemungkinan sudah ada. dan kemudian mengenai tesnya (fisik) mugkin besok (hari ini) sudah ada hasilnya. Kondisi pemain pada umumnya baik,” pungkasnya
Jumlah pemain seleksi pun bertambah menjadi 26 setelah kedatangan Andik Vermansyah ke Medan sejak Minggu (13/1) lalu. Namun, hanya 25 pemain yang ikut berlatih termasuk Andik, sedangkan satu lainnya, Vendry Mofu absen lantaran sakit.
Pelatih timnas senior Indonesia, Nil Maizar mengatakan, hanya akan ada 23 slot untuk pemain yang akan berangkat ke Jordania. ''Pemain yang terpilih dan berangkat 23. Akan ada lagi yang datang, seperti Irfan Bachdim dan Timo (Rafael Maitimo). Dalam minggu ini mungkin insya Allah datang. Ada yang datang, kami terima,” ujarnya usai memimpin latihan.
Namun, pada laga resmi Pra Piala Asia menghadapi Arab Saudi 6 Februari mendatang, Nil Maizar masih berkesempatan untuk menambah pemain yang akan bertanding lantaran penerimaan daftar susunan pemain bisa dilakukan hingga satu hari jelang pertandingan.
Kendati demikian, Nil-sapaan akrabnya-tetap mengaku akan memprioritaskan pemain yang ada saat ini untuk digeber dari pada menunggu pemain yang belum pasti datang. ''Jangan milih-milih dulu, kami akan matangkan tim dulu, siapa yang terbaik, akan kami ambil. Tidak ada pemain bintang, semua sama saja dan diberlakukan sama,” katanya.
Diakuinya, dari skuad yang ada saat ini, beberapa kesulitan dia temukan untuk menyusun kerangka tim. Tapi baginya, mengetahui karakter masing-masing pemain dan mampu menyatukan perbedaan tersebut menjadi hal yang penting untuk membentuk soliditas tim.
''Pelatih tentu tahu, komponen pemain itu bagaimana, seorang pemain belakang itu syarat-syaratnya bagaimana, Diberikan porsi latihan, dan menyatukan karakter yang berbeda menjadi satu tim yang utuh. Kendati ada yang kurang, diperbaiki. Harus optimis,” sebut eks peltih Semen Padang itu.
Setelah pekan lalu memfokuskan latihan conditioning plus taktik dan strategi, pekan ini, porsi latihan yang sama akan digelar namun dalam porsi yang berbeda. ''Minggu ini akan banyak kepada taktikal dan strategi untuk mematangkan tim, team work. Bagaimana cara bertahan dan bagaimana menyerang secara tim, bagaimana bertahan dan menyerang secara individu, tapi tetap dibarengi dengan conditioning.
Untuk memantau perkembangannya, rencananya, Sabtu (19/1) mendatang, timnas akan menggelar uji coba kontra klub promosi IPL, Pro Duta. Pro Duta menurut Nil merupakan lawan prioritas ujicoba timnas di Medan. ''Jadwal kami, Pro Duta, dan habis itu PSMS (versi LPIS). Tapi tergantung situasi. Tapi kami mengharapkan Pro Duta dulu,” ungkapnya.
Soal Andik yang baru bergabung dan langsung ikut latihan fisik, Nil Maizar mengaku Andik baik-baik saja. Tidak ada masalah, Andik kan berlatih di Persebaya, jadi fisiknya baik-baik saja,”
Hal senada diungkapkan dokter timnas, Syarif Alwi, yang memantau latihan fisik timnas. ''Kalau Andik, lihat sendiri kan? Dia termasuk dua yang terbaik.” Katanya.
Secara keseluruhan, Syarif Alwi menilai, kondisi fisik pemain baik. Dijabarkannya, tes fisik ditujukan memantau Vo2 max (konsumsi oksigen) pemain. Syarif juga menjelaskan, dari pantauan awal, tidak ada pemain yang cedera.
''Untuk Medical check up mereka hasilnya kemungkinan sudah ada. dan kemudian mengenai tesnya (fisik) mugkin besok (hari ini) sudah ada hasilnya. Kondisi pemain pada umumnya baik,” pungkasnya
(aww)