Timnas menimba ilmu dari Irak

Kamis, 17 Januari 2013 - 07:24 WIB
Timnas menimba ilmu dari Irak
Timnas menimba ilmu dari Irak
A A A
Sindonews.com - Irak akan menjadi ujian perdana timnas Indonesia di ajang Pra-Piala Asia (PPA) 2015, 6 Februari mendatang. Berbagai upaya teknis pun mulai digeber tim pelatih timnas untuk memaksimalkan hasil di laga tersebut. Salah satunya dengan menjalani uji coba menghadapi Pro Duta FC, Sabtu (19/1).

Uji coba menghadapi tim promosi Indonesian Primer League (IPL) itu memang akan dijadikan tim pelatih timnas sebagai simulasi menghadapi kekuatan Negeri 1.001 Malam tersebut.Sebab,bukan mustahil persiapan matang yang terus dilakukan Wahyu Wijiastanto dkk akan mampu memetik poin dari sana. Pelatih Timnas Indonesia Nilmaizar membenarkan itu.Dia bahkan meminta Roberto Bianchi selaku pelatih Pro Duta agar menerapkan skema permainan mirip Irak.

”Tujuannya melihat seperti apa kemampuan pemain timnas menghadapi tekanan lawan nanti,”kata Nilmaizar seusai latihan,kemarin.”Kami berharap ada progres bagus seusai menjalani uji coba nanti,apalagi kami sangat menginginkan mereka (Pro Duta) bermain seperti Irak.” Nilmaizar memang berharap simulasi itu akan memenuhi target yang digeber timnya selama dua pekan menjalani pemusatan latihan di Lapangan Stadion Mini Universitas Sumatera Utara (USU),Medan, Sumatera Utara (Sumut). Namun,pada sesi latihan pagi kemarin terdapat pemandangan menarik.

Hadirnya pemain naturalisasi Rafael Maitimo menyemarakkan lagi minat suporter untuk datang menyaksikan latihan setelah Andik Vermansyah bergabung sejak Senin (14/1). Sayang,pemain keturunan Belanda itu belum bergabung sepenuhnya bersama tim. Sementara Oktovianus Maniani yang sempat berlatih di pinggir lapangan,Selasa (15/1),tampak absen dalam sesi latihan kemarin.

”Okto sakit,satu dua hari ini mungkin dia bisa kembali bergabung. Sementara Rafael tiba pada kemarin sore (Selasa 15/1).Mungkin masih sedikit jetlag. Jadi,dia latihan ringan dulu,meski seharusnya istirahat.Bagi pemain yang baru bergabung,kami berikan latihan adaptasi,” ungkap Nil,sapaan Nilmaizar. Ketika ditanya kapan Irfan Bachdim akan bergabung,Nil hanya bisa memprediksinya.Dia berasumsi striker milik Persema Malang itu kemungkinan bergabung ke Medan pada akhir pekan ini. Itu pun jika tak ada hambatan yang menghampiri Irfan.

Sementara dalam latihan pagi kemarin, Nil masih menggelar simulasi permainan dengan memaksimalkan pertahanan dan serangan balik.Intinya,dia ingin mengetahui bagaimana timnya bisa keluar saat ditekan tim lawan.Mantan pelatih Semen Padang ini juga menginginkan latihan itu membuat timnya bisa membangun serangan dari bawah secara perlahan-lahan.

Pelatih Pro Duta Roberto Bianchi menyatakan,timnya siap sebagai tim lawan timnas.Dia senang turut membantu perjuangan timnas,kendati dia harus mengubah karakter permainan timnya. ”Kami akan bermain Sabtu (19/1) jam 8 pagi di lapangan Stadion USU.Tapi, pertandingan persahabatan ini tidak normal bagi kami.Sebab,kami harus bermain seperti Irak.Kami mempelajari karakter tim Irak lewat video dan kami harus mempraktikkannya,”ujar pelatih Spanyol berdarah Argentina itu.

Yang jelas,kedua pelatih telah menyiapkan laga uji coba ini secara matang, terutama dalam mempelajari kelemahan Irak.”Saya telah pelajari tim Irak dan kami mendiskusikannya untuk menjelajah kemungkinan mencuri poin dari mereka. Irak memiliki masalah dengan taktik defensif dan lini mereka juga tidak bersatu. Itu menyebabkan banyak ruang kosong meski menerapkan formasi 4-2-3-1 atau 4-3-3.Intinya,kami ingin membantu timnas bisa memenangkan pertandingan pertama itu,”pungkas Bianchi.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0429 seconds (0.1#10.140)