Coret Manshur, Persiba pilih Edu
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Tim Seleksi Persiba Sajuri Syahid lebih memilih Eduardo Bizarro dibanding legiun asal Iran, Mahmod Manshuri. Manajemen Sultan Agung resmi memulangkan pemain Iran berusia 32 tahun. Ini sinyal positif bagi Edu, sapaan Eduardo kembali berseragam merah-merah (jersey home Persiba).
Sajuri mengakui, kualitas Edu masih di atas Mahmod Manshuri, sehingga lebih memilih Edu sebagai pilar pertahanan Persiba musim ini. "Saya terpaksa mencoretnya (Mahmod Manshuri). Saya lebih memilih Edu di posisi bek sentral. Kualitas Edu lebih baik dari Manshur," katanya, Kamis (17/1/2013).
Pencoretan Manshur ini membuat kuota pemain asing untuk Persiba masih tersisa satu. Sesuai regulasi PSSI, tim yang berlaga di IPL boleh memperkerjakan empat pemain asing dengan rincian tiga pemain asing non Asia dan satu pemain asing Asia. Jika Edu dikontrak, kuota pemain asing non Asia sudah cukup.
Persiba musim 2013 memiliki trio latin masing-masing Ezequiel Gonzalez, Marcio Souza da Silva serta Eduardo Bizarro. Dari trio latin itu, yang sudah deal dikontrak Persiba baru Marcio Souza. Untuk kontrak Ezequiel dan Eduardo tinggal menunggu saja.
Masih adanya kuota pemain asing Asia yang kosong itu membuat Sajuri berharap manajemen segera mencarinya. Dia berharap pemain asing Asia itu diplot sebagai gelandang. "Kalau ada pemain asing Asia, saya berharap posisinya sebagai gelandang," imbuh Sajuri.
Wajar Sajuri meminta penguatan di lini tengah. Pasalnya, Persiba baru saja kehilangan Busari yang memilih bergabung bersama tim pomosi ISL Persepam Madura United. Di posisi ini, Sajuri belum sepenuhnya yakin dengan kualitas Johan Manaji atau pemain seleksi yang musim lalu membela Persela Lamongan, Rudi Widodo.
Sekertaris Persiba Wikan Werdo Kisworo mengatakan, untuk materi pemain dipercayakan sepenuhnya kepada ketua tim seleksi (Sajuri Syahid), termasuk lebih memilih Edu dibanding Manshur. "Kita manut dengan Pak Sajuri yang lebih memilih Edu dibanding Manshur," katanya.
Sajuri mengakui, kualitas Edu masih di atas Mahmod Manshuri, sehingga lebih memilih Edu sebagai pilar pertahanan Persiba musim ini. "Saya terpaksa mencoretnya (Mahmod Manshuri). Saya lebih memilih Edu di posisi bek sentral. Kualitas Edu lebih baik dari Manshur," katanya, Kamis (17/1/2013).
Pencoretan Manshur ini membuat kuota pemain asing untuk Persiba masih tersisa satu. Sesuai regulasi PSSI, tim yang berlaga di IPL boleh memperkerjakan empat pemain asing dengan rincian tiga pemain asing non Asia dan satu pemain asing Asia. Jika Edu dikontrak, kuota pemain asing non Asia sudah cukup.
Persiba musim 2013 memiliki trio latin masing-masing Ezequiel Gonzalez, Marcio Souza da Silva serta Eduardo Bizarro. Dari trio latin itu, yang sudah deal dikontrak Persiba baru Marcio Souza. Untuk kontrak Ezequiel dan Eduardo tinggal menunggu saja.
Masih adanya kuota pemain asing Asia yang kosong itu membuat Sajuri berharap manajemen segera mencarinya. Dia berharap pemain asing Asia itu diplot sebagai gelandang. "Kalau ada pemain asing Asia, saya berharap posisinya sebagai gelandang," imbuh Sajuri.
Wajar Sajuri meminta penguatan di lini tengah. Pasalnya, Persiba baru saja kehilangan Busari yang memilih bergabung bersama tim pomosi ISL Persepam Madura United. Di posisi ini, Sajuri belum sepenuhnya yakin dengan kualitas Johan Manaji atau pemain seleksi yang musim lalu membela Persela Lamongan, Rudi Widodo.
Sekertaris Persiba Wikan Werdo Kisworo mengatakan, untuk materi pemain dipercayakan sepenuhnya kepada ketua tim seleksi (Sajuri Syahid), termasuk lebih memilih Edu dibanding Manshur. "Kita manut dengan Pak Sajuri yang lebih memilih Edu dibanding Manshur," katanya.
(akr)