Vilanova: Barca terlalu sering bikin kesalahan
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih Barcelona Tito Vilanova mengatakan, skuadnya banyak melakukan kesalahan ketika ditahan imbang oleh Malaga. Dia menolak untuk menyalahkan Alexis Sanchez dan Thiago Alcantara. Barcelona secara mengejutkan ditahan imbang 2-2 oleh Malaga yang bermain dengan 10 orang pada laga leg pertama perempat final Copa del Rey.
"Kami sangat berbeda di dua babak. Selama paruh babak pertama kami bermain cukup baik dan bermain pada level yang tinggi. Saya tidak percaya Malaga mampu membalasnya, padahal kami sangat mendominasi. Pada babak pertama kami mampu unggul, tapi hasil imbang membuat kami harus memikirkan kembali," terang Vilanova seperti dilansir Football-Espana, Kamis (17/1/2013).
"Laga ini merupakan pertandingan dimana kami banyak melakukan kesalahan, tetapi sekali lagi saya katakan di babak pertama kami berada di level yang tinggi. Terkadang memang sulit menjelaskan apa yang sudah terjadi. Kami ini tidak akan mudah. Kami akan kembali menghadapi mereka dan mencoba meraih kemenangan," sambungnya.
Pada laga ini La Blaugrana tertinggal lebih dulu oleh gol Manel Iturra, namun gol Lionel Messi dan Carles Puyol membuat Barca mampu membalikkan keadaan. Tapi, gol Ignaccio Camacho jelang laga bubar menggagalkan kemenangan yang sudah di depan mata. Gol pertama Malaga dihasilkan setelah Iturra dan Alexis Sanchez gagal memaksimalkan sejumlah peluang.
"Kesalahan selalu terjadi di sepakbola. Thiago memberi kami contoh sulitnya memainkan bola dari belakang. Dia mengambil risiko dan ini bisa terjadi. Sementara Alexis, hal yang bisa dilakukan adalah mencoba membantunya. Dia pemain muda dan memiliki talenta," tutupnya.
"Kami sangat berbeda di dua babak. Selama paruh babak pertama kami bermain cukup baik dan bermain pada level yang tinggi. Saya tidak percaya Malaga mampu membalasnya, padahal kami sangat mendominasi. Pada babak pertama kami mampu unggul, tapi hasil imbang membuat kami harus memikirkan kembali," terang Vilanova seperti dilansir Football-Espana, Kamis (17/1/2013).
"Laga ini merupakan pertandingan dimana kami banyak melakukan kesalahan, tetapi sekali lagi saya katakan di babak pertama kami berada di level yang tinggi. Terkadang memang sulit menjelaskan apa yang sudah terjadi. Kami ini tidak akan mudah. Kami akan kembali menghadapi mereka dan mencoba meraih kemenangan," sambungnya.
Pada laga ini La Blaugrana tertinggal lebih dulu oleh gol Manel Iturra, namun gol Lionel Messi dan Carles Puyol membuat Barca mampu membalikkan keadaan. Tapi, gol Ignaccio Camacho jelang laga bubar menggagalkan kemenangan yang sudah di depan mata. Gol pertama Malaga dihasilkan setelah Iturra dan Alexis Sanchez gagal memaksimalkan sejumlah peluang.
"Kesalahan selalu terjadi di sepakbola. Thiago memberi kami contoh sulitnya memainkan bola dari belakang. Dia mengambil risiko dan ini bisa terjadi. Sementara Alexis, hal yang bisa dilakukan adalah mencoba membantunya. Dia pemain muda dan memiliki talenta," tutupnya.
(akr)