PSIR minta LPIS makin profesional
A
A
A
Sindonews.com – Kompetisi Liga Premier Indonesia, bakal menggandeng perusahaan asing kelas dunia News Copr asal Amerika Serikat. Dan MNC Group akan menjadi partner News Corp dalam hal memegang hak siar.
Dengan menggandeng perusahaan asing diharapkan, kompetisi IPL 2012/2013 yang dijadwalkan bergulir pada 11 Februari mendatang diharapkan akan berjalan lebih professional.
Profesionalisme LPIS menjadi hal utama yang diharapkan oleh PSIR. Terkait hal ini, klub berjuluk Laskar Dampo Awang juga menyambut baik kerjasama PSSI dengan perusahaan raksasa AS, News Corp tersebut.
Namun, mereka berharap PSSI dan LPIS memberikan penjelasan yang gamblang terkait kerjasama dengan News Corp. Terutama manfaat yang akan diperoleh klub serta konsekuensi yang harus ditanggung. Selain itu, LPIS juga harus memikirkan untung rugi dalam jangka panjang.
“Karena bekerjasama dengan pihak asing, kami berharap, LPIS akan lebih professional, dan membenahi kekurangan-kekurangan yang musim lalu terjadi,”kata CEO PT Rembang Sportindo Mandiri, Charis Kurniawan, Minggu (20/1).
Charis mengaku, selain harus lebih professional, LPIS juga menjaga komitmen untuk tetap in schedule. “Kami sudah menerima jadwal dan sejauh ini belum ada revisi, mudah-mudahan jangan sampai jadwal berubah-ubah lagi, karena jelas klub akan dirugikan, dan juga bisa menambah preseden buruk bagi LPIS sendiri,” ujarnya.
Dia menambahkan dengan menggandeng perusahaan raksasa News Corp sebagai investor dan MNC sebagai pemegang hak siar, juga diharapkan mampu mengangkat pamor klub-klub peserta.
Dengan mampu mengangkat pamor, klub akan dengan mudah untuk bisa mendapatkan sponsor sehingga tidak akan mengalami masalah finansial seperti saat ini. “Sebenarnya hal terpenting bagi klub saat ini ialah bagaimana mereka bisa eksis dengan usaha mandiri untuk mengikuti kompetisi. Jika tak ada konflik di tingkat pusat, sebenarnya federasi bisa menggerakkan korporat lokal untuk berinvestasi di klub,” ujarnya.
Dengan menggandeng perusahaan asing diharapkan, kompetisi IPL 2012/2013 yang dijadwalkan bergulir pada 11 Februari mendatang diharapkan akan berjalan lebih professional.
Profesionalisme LPIS menjadi hal utama yang diharapkan oleh PSIR. Terkait hal ini, klub berjuluk Laskar Dampo Awang juga menyambut baik kerjasama PSSI dengan perusahaan raksasa AS, News Corp tersebut.
Namun, mereka berharap PSSI dan LPIS memberikan penjelasan yang gamblang terkait kerjasama dengan News Corp. Terutama manfaat yang akan diperoleh klub serta konsekuensi yang harus ditanggung. Selain itu, LPIS juga harus memikirkan untung rugi dalam jangka panjang.
“Karena bekerjasama dengan pihak asing, kami berharap, LPIS akan lebih professional, dan membenahi kekurangan-kekurangan yang musim lalu terjadi,”kata CEO PT Rembang Sportindo Mandiri, Charis Kurniawan, Minggu (20/1).
Charis mengaku, selain harus lebih professional, LPIS juga menjaga komitmen untuk tetap in schedule. “Kami sudah menerima jadwal dan sejauh ini belum ada revisi, mudah-mudahan jangan sampai jadwal berubah-ubah lagi, karena jelas klub akan dirugikan, dan juga bisa menambah preseden buruk bagi LPIS sendiri,” ujarnya.
Dia menambahkan dengan menggandeng perusahaan raksasa News Corp sebagai investor dan MNC sebagai pemegang hak siar, juga diharapkan mampu mengangkat pamor klub-klub peserta.
Dengan mampu mengangkat pamor, klub akan dengan mudah untuk bisa mendapatkan sponsor sehingga tidak akan mengalami masalah finansial seperti saat ini. “Sebenarnya hal terpenting bagi klub saat ini ialah bagaimana mereka bisa eksis dengan usaha mandiri untuk mengikuti kompetisi. Jika tak ada konflik di tingkat pusat, sebenarnya federasi bisa menggerakkan korporat lokal untuk berinvestasi di klub,” ujarnya.
(wbs)