Chardy berkoar gulung Murray (lagi)

Sindonews.com - Jeremy Chardy berhasil menembus babak perempat final di Australia Terbuka untuk kali pertama selama karirnya. Itu setelah secara tak terduga dia menyisihkan unggulan ke-21, Andreas Seppi, dengan skor 5-7, 6-3, 6-2, 6-2 pada Senin (212/1). Dengan demikian, selama perjalanannya menuju ke babak delapan besar, petenis Prancis itu telah menyingkirkan tiga unggulan secara berturut-turut.

"Setelah kemenangan pertama saya, saya merasa lebih santai, lebih percaya diri. Sekarang saya di perempat final," ungkap Chardy, dilansir laman resmi ATP, Senin. "Ini seperti mimpi. Saya bermain sangat baik di lapangan. Saya merasa sangat baik. Saya bermain sangat solid. Ini sangat baik untuk karir tenis saya."

Melawan Seppi pada awalnya sepertinya menjadi petualangan akhir Chardy di Australia Terbuka tahun ini. Ia kehilangan set pertama dengan menyerah 5-7 dari petenis asal Italia tersebut. Tapi, perjuangannya merebut set kedua dan ketiga membuatnya berada di atas angin. Selanjutnya, lewat permainan agresifnya seperti yang diperlihatkannya ketika menyisihkan unggulan keenam Juan Martin del Potro di babak sebelumnya, petenis nonnggulan itu pun mengklaim kemenangan dengan total waktu dua jam 42 menit. "Saya tahu saya bisa mengalahkan semua petenis. Jadi ketika saya merasa yakin, saya percaya pada diri saya," ungkap Chardy.

"Melawan del Potro, saya memainkan pertandingan yang sangat baik. Jadi itu bagus untukku," katanya. "Dan hari ini itu sulit. Saya pikir ketika saya kehilangan set pertama 7-5, saya langsung melupakannya. Saya berkata, ''Ok, sekarang saatnya saya menunjukkan permainan saya'', karena saya sedikit gugup. Setelah, saya bermain lebih rileks. Saya bermain tiga set terakhir yang sangat baik."

Untuk laga memperebutkan tempat di semifinal, Chardy akan berhadapan dengan petenis nomor tiga dunia, Andy Murray, yang menyisihkan Gilles Simon 6-3, 6-1, 6-3. Chardy, yang memiliki rekor menang-kalah 1-4 dengan Murray, yakin jika dia bisa mengulang sukses menggulung Murray di Cincinnati pada Agustus 2012. "Saya sudah pernah menang melawan dia, sehingga ini positif untuk kepercayaan diri ketika Anda pergi di lapangan. Tahun lalu saya memainkan pertandingan yang sempurna melawan dia," kata Chardy.

"Ini akan menjadi pertandingan lain yang sangat sulit. Jika saya memiliki kesempatan, saya harus mencoba untuk memenangkannya, karena saya pikir Andy adalah salah satu pemain terbaik. Ini lebih sulit karena sulit untuk menang tiga set berturut-turut melawan pemain hebat. Mereka memiliki kesempatan untuk datang kembali setiap saat, untuk mengubah permainan."