Timnas cuma punya dua striker, Nil Maizar pun khawatir
A
A
A
Sindonews.com - Tim Nasional (Timnas) Indonesia tinggal punya waktu lima hari lagi menjelang uji coba ke Jordania. Namun, saat menghadapi Irak pada 1 Februari mendatang di laga perdana kualifikasi Piala Asia 2015, skuad Garuda dipastikan hanya diperkuat dua striker.
Untuk laga sekaliber kualifikasi Piala Asia 2015, dua striker saja merupakan angka yang minim. Praktis, hanya Agung Supriyanto dan Mario Aibekop yang akan menjadi pengisi selot juru gedor Timnas. Sementara, pemain lain seperti Andik Vermansyah, Oktovianus Maniani berposisi sebagai penyerang sayap.
Pelatih Timnas senior, Nil Maizar mengakui, kondisi tim besutannya mengkhawatirkan. Dirinya harus mencari strategi jitu untuk menambal bagian yang bolong itu.
"Ya, secara umum, ini memang sulit. Kami hanya punya dua striker, Agung Supriyanto dan Mario Aibekop. Itu yang membuat kami harus putar otak sekarang siapa di sana (posisi striker)," ujarnya diwawancara usai memimpin latihan Timnas, Senin (21/1).
Namun, kondisi tersebut bukanlah hal yang perlu dipermasalahkan. Dari pada hanya meratapi kondisi yang ada. Menurutnya, pelatih tidak boleh mengeluh.
"Karena apa yang harus dikeluhkan, itu yang ada. Istilahnya di Padang, Seberapa ada beras, itu yang dimasak. Kalau kami mengeluh ke hal itu, akan membuat persiapan ini jadi tidak fokus. Jadi buat saya mudah-mudahan Allah memberkati tim ini karena saya lihat anak-anak semangat," ungkapnya.
Jawaban kebuntuan pun mulai dicari. Beberapa opsi dipertimbangkan untuk masuk dalam strategi yang disiapkan menjadi suksesor langkah timnas di Grup C. Apakah termasuk memberikan pemain lain kesempatan mengisi posisi striker?.
"Bisa saja, itu sudah di pikiran kami. Kami bisa buat Andik di sana (striker) dan Mofu (Vendry Mofu sebagai second striker. Karena mamang, apa yang bisa diperas (maksimalkan), akan kami peras lagi," katanya menjelaskan.
Jelang laga kontra Irak, Nil, sapaan Nilmaizar mengatakan, tidak lagi ada ruang bagi pemain lain, terkecuali Irfan Bachdim yang sebelumnya diperkirakan datang. Pemanggilan pemain lain di antara 52 pemain yang terdaftar di AFC hanya akan dilakukan di laga-laga fase grup berikutnya.
"Karena memang sudah terdaftar, bisa dipanggil lagi. Tapi seperti Saktiawan tidak bisa dipanggil karena tidak terdaftar, begitu juga Musafri, tidak bisa. Kami perkirakan yang terdaftar itu yang datang nantinya," beber eks pelatih Semen Padang itu.
Soal rencana ujicoba dengan Semen Padang, Kamis (24/1) mendatang, kendati sekretaris Exco PSSI, Sarluhut Napitupulu mengatakan kepastiannya, Nilmaizar menyatakan belum pasti. Namun, dia menilai, uji coba tetap diperlukan untuk memaksimalkan kemampuan tim.
"Saya sudah komunikasi dengan Semen Padang, tapi kepastiannya belum ada. Sebelumnya diharapkan ujicoba tanggal 26 (Januari), tapi karena tanggal 27 berangkat. Terus kami diskusi dengan yang lain jadi enggak apa-apa, kami minta tanggal 24," ungkapnya.
Usai menghadapi Semen Padang, Nilmaizar mengatakan, dirinya akan mengumumkan 23 pemain yang lolos seleksi timnas. "Penetapan pemain habis melawan semen Padang. Setelah itu kami tentukan a pemain yang lolos," ucapnya.
Sementara, Penanggung Jawab timnas, Bernhard Limbong mengatakan, timnas yang ada saat ini merupakan era baru dengan menciptakan pemain baru, dan bintang baru. Soal krisis striker di tubuh timnas, Bernhard mengatakan, akan ada pemain yang bergabung. "Ada, ada. Mudah-mudahan, tuhan memberikan mukjizat," sebutnya.
Pihaknya tetap akan menanti kehadiran Irfan Bachdim di timnas yang kemungkinan akan datang ke Medan, besok atau lusa.
Untuk laga sekaliber kualifikasi Piala Asia 2015, dua striker saja merupakan angka yang minim. Praktis, hanya Agung Supriyanto dan Mario Aibekop yang akan menjadi pengisi selot juru gedor Timnas. Sementara, pemain lain seperti Andik Vermansyah, Oktovianus Maniani berposisi sebagai penyerang sayap.
Pelatih Timnas senior, Nil Maizar mengakui, kondisi tim besutannya mengkhawatirkan. Dirinya harus mencari strategi jitu untuk menambal bagian yang bolong itu.
"Ya, secara umum, ini memang sulit. Kami hanya punya dua striker, Agung Supriyanto dan Mario Aibekop. Itu yang membuat kami harus putar otak sekarang siapa di sana (posisi striker)," ujarnya diwawancara usai memimpin latihan Timnas, Senin (21/1).
Namun, kondisi tersebut bukanlah hal yang perlu dipermasalahkan. Dari pada hanya meratapi kondisi yang ada. Menurutnya, pelatih tidak boleh mengeluh.
"Karena apa yang harus dikeluhkan, itu yang ada. Istilahnya di Padang, Seberapa ada beras, itu yang dimasak. Kalau kami mengeluh ke hal itu, akan membuat persiapan ini jadi tidak fokus. Jadi buat saya mudah-mudahan Allah memberkati tim ini karena saya lihat anak-anak semangat," ungkapnya.
Jawaban kebuntuan pun mulai dicari. Beberapa opsi dipertimbangkan untuk masuk dalam strategi yang disiapkan menjadi suksesor langkah timnas di Grup C. Apakah termasuk memberikan pemain lain kesempatan mengisi posisi striker?.
"Bisa saja, itu sudah di pikiran kami. Kami bisa buat Andik di sana (striker) dan Mofu (Vendry Mofu sebagai second striker. Karena mamang, apa yang bisa diperas (maksimalkan), akan kami peras lagi," katanya menjelaskan.
Jelang laga kontra Irak, Nil, sapaan Nilmaizar mengatakan, tidak lagi ada ruang bagi pemain lain, terkecuali Irfan Bachdim yang sebelumnya diperkirakan datang. Pemanggilan pemain lain di antara 52 pemain yang terdaftar di AFC hanya akan dilakukan di laga-laga fase grup berikutnya.
"Karena memang sudah terdaftar, bisa dipanggil lagi. Tapi seperti Saktiawan tidak bisa dipanggil karena tidak terdaftar, begitu juga Musafri, tidak bisa. Kami perkirakan yang terdaftar itu yang datang nantinya," beber eks pelatih Semen Padang itu.
Soal rencana ujicoba dengan Semen Padang, Kamis (24/1) mendatang, kendati sekretaris Exco PSSI, Sarluhut Napitupulu mengatakan kepastiannya, Nilmaizar menyatakan belum pasti. Namun, dia menilai, uji coba tetap diperlukan untuk memaksimalkan kemampuan tim.
"Saya sudah komunikasi dengan Semen Padang, tapi kepastiannya belum ada. Sebelumnya diharapkan ujicoba tanggal 26 (Januari), tapi karena tanggal 27 berangkat. Terus kami diskusi dengan yang lain jadi enggak apa-apa, kami minta tanggal 24," ungkapnya.
Usai menghadapi Semen Padang, Nilmaizar mengatakan, dirinya akan mengumumkan 23 pemain yang lolos seleksi timnas. "Penetapan pemain habis melawan semen Padang. Setelah itu kami tentukan a pemain yang lolos," ucapnya.
Sementara, Penanggung Jawab timnas, Bernhard Limbong mengatakan, timnas yang ada saat ini merupakan era baru dengan menciptakan pemain baru, dan bintang baru. Soal krisis striker di tubuh timnas, Bernhard mengatakan, akan ada pemain yang bergabung. "Ada, ada. Mudah-mudahan, tuhan memberikan mukjizat," sebutnya.
Pihaknya tetap akan menanti kehadiran Irfan Bachdim di timnas yang kemungkinan akan datang ke Medan, besok atau lusa.
(aww)