Wolff bantah bernafsu gusur Brawn
A
A
A
Sindonews.com - Banyak yang berspekulasi bahwa kehadiran Toto Wolff di tim Mercedes akan menggantikan peran Ross Brawn. Namun, hal tersebut dibantah Wolff. Justru dia memberikan dukungan kepada kepala tim principal tim tersebut untuk tetap menduduki kursi jabatannya itu.
Sebelum kehadiran Wolff di Mercedes, rumor mengenai pergantian Brawn sempat beredar luas. Bahkan, tim itu sempat memberi sinyal akan menggantikannya dengan Direktur Teknik McLaren, Paddy Lowe. Namun, sampai saat ini hal tersebut urung dilakukan. Meski begitu, Wolf yang akan mengambil alih koordinasi kegiatan tim selama kejuaraan Formula 1 (F1) tahun ini menginginkan Brawn tetap berada di kursinya.
Pasalnya, dirinya tidak memiliki pengetahuan lebih tentang Mercedes dan ingin bekerja sama dengan Brawn dalam mengembangkan jet darat ini selanjutnya. "Saya bisa melihat spekulasi yang akan datang terjadi. Tapi, saya menyadari bahwa mungkin itu akan terjadi," kata Wolff seperti dilansir AutoSport, Selasa (22/1/2013).
"Meski begitu, saya tidak menginginkan hal tersebut benar-benar terjadi. Sebab, Brawn merupakan bagian dari tim terkemuka dan saya berharap dia akan tetap tinggal di sini. Itu adalah situasi yang saya inginkan saat ini. Jika Anda melihat track record Brawn, maka itu sangat fantastis," sambungnya.
Wolff menolak untuk mengomentari rumor yang mengaitkan Lowe dengan Mercedes. Dia justru mengatakan, di kejuaraan F1 semua spekulasi mengenai pemberitaan pasti akan terjadi. Namun, hal itu belum dapat di akui kepercayaan sebelum tim yang telah dikaitkan mengumumkan berita tersebut.
"Paddy Lowe adalah orang yang sangat diakui di McLaren selama 20 tahun terakhir. Sehingga, kesempatan Mercedes untuk memboyong dia akan sangat mengalami kesulitan. Saya telah membaca cerita ini di koran. Jadi, jelas di Formula 1 pasti selalu ada banyak spekulasi tentang pembalap atau staf yang berpindah tempat. Namun, mengenai hal ini saya tidak tahu menahu bagaimana proses pembicaraan itu terjadi,"tutup pria yang kini berusia 41 tahun tersebut.
Sebelum kehadiran Wolff di Mercedes, rumor mengenai pergantian Brawn sempat beredar luas. Bahkan, tim itu sempat memberi sinyal akan menggantikannya dengan Direktur Teknik McLaren, Paddy Lowe. Namun, sampai saat ini hal tersebut urung dilakukan. Meski begitu, Wolf yang akan mengambil alih koordinasi kegiatan tim selama kejuaraan Formula 1 (F1) tahun ini menginginkan Brawn tetap berada di kursinya.
Pasalnya, dirinya tidak memiliki pengetahuan lebih tentang Mercedes dan ingin bekerja sama dengan Brawn dalam mengembangkan jet darat ini selanjutnya. "Saya bisa melihat spekulasi yang akan datang terjadi. Tapi, saya menyadari bahwa mungkin itu akan terjadi," kata Wolff seperti dilansir AutoSport, Selasa (22/1/2013).
"Meski begitu, saya tidak menginginkan hal tersebut benar-benar terjadi. Sebab, Brawn merupakan bagian dari tim terkemuka dan saya berharap dia akan tetap tinggal di sini. Itu adalah situasi yang saya inginkan saat ini. Jika Anda melihat track record Brawn, maka itu sangat fantastis," sambungnya.
Wolff menolak untuk mengomentari rumor yang mengaitkan Lowe dengan Mercedes. Dia justru mengatakan, di kejuaraan F1 semua spekulasi mengenai pemberitaan pasti akan terjadi. Namun, hal itu belum dapat di akui kepercayaan sebelum tim yang telah dikaitkan mengumumkan berita tersebut.
"Paddy Lowe adalah orang yang sangat diakui di McLaren selama 20 tahun terakhir. Sehingga, kesempatan Mercedes untuk memboyong dia akan sangat mengalami kesulitan. Saya telah membaca cerita ini di koran. Jadi, jelas di Formula 1 pasti selalu ada banyak spekulasi tentang pembalap atau staf yang berpindah tempat. Namun, mengenai hal ini saya tidak tahu menahu bagaimana proses pembicaraan itu terjadi,"tutup pria yang kini berusia 41 tahun tersebut.
(aww)