Terlalu lama parkir, Carragher cemas
A
A
A
Sindonews.com - Lama duduk di bangku cadangan membuat Jamie Carragher gerah. Terbiasa menggalang lini belakang Liverpool,bek berusia 34 tahun itu tidak suka dirinya terus diabaikan Pelatih Brendan Rodgers.
Keadaan ini memaksa Carragher memikirkan masa depannya.Dia tidak mau memperkuat klub lain setelah 16 musim membela Liverpool.Namun, Carragher keberatan kalau jasanya jarang digunakan.Berikut keluh kesah wakil kapten Liverpool itu,dikutip berbagai sumber.
Anda akhirnya kembali masuk tim utama pada laga Norwich City,akhir pekan lalu.Inilah kali pertama Anda mengawali pertandingan Liga Primer sejak November tahun lalu.Seperti apa perasaan Anda?
Tentu senang.Setiap pemain selalu ingin merumput.Saya tidak ada bedanya.Pelatih memahami kondisi saya dan sering melibatkan saya pada berbagai kesempatan.Saya lebih banyak tampil di Eropa, Piala FA,dan Piala Liga. Saya tidak puas.Saya mau menjadi starter di Liga Primer. Sebab,inilah ajang terpenting bagi klub ini.
Apakah ada perkembangan tentang rencana klub memperpanjang kontrak Anda yang berakhir musim panas nanti?
Bola di tangan klub.Pelatih dan manajemen yang bisa mengambil keputusan itu.Saya hanya dapat menjalankan tugas saya,yakni tampil baik jika diturunkan.Ke depan,saya berharap lebih sering masuk tim utama.
Jika klub tidak juga memberikan proposal kontrak baru?
Saya akan berdiskusi dengan pelatih di akhir musim.Saya memiliki pikiran terbuka.Saya percaya kami menemukan solusi terbaik bagi setiap pihak.
Anda punya banyak teman setim berkualitas di Liverpool.Siapa yang paling mengesankan?
Tidak perlu diragukan Steven Gerrard.Saya bahkan menganggapnya pemain terbaik Liverpool sepanjang masa.Tentu banyak yang merasa saya bisa karena kami berteman baik dan mencatat berbagai prestasi di sana. Tapi,saya merasa penilaian saya adil. Dia tidak punya kelemahan dan tetap bersinar di tim dengan komposisi ratarata. Keadaan ini tidak dirasakan Kenny Dalglish,Ian Rush,atau John Barnes yang berada pada era keemasan Liverpool.
Bagaimana dengan rekan baru Anda, Daniel Sturridge?
Dia membuktikan kualitasnya dan menciptakan hubungan baik bersama Luis Suarez. Kita bisa lihat potensinya bersama-sama. Dia menjadi pembeda ketika masuk pada laga melawan Manchester United.Sturridge juga membantu kami menciptakan lima gol ke gawang Norwich.Sekarang, dia mencetak gol di tiga pertandingan beruntun.Saya percaya masa depannya di sini sangat cerah.
Keadaan ini memaksa Carragher memikirkan masa depannya.Dia tidak mau memperkuat klub lain setelah 16 musim membela Liverpool.Namun, Carragher keberatan kalau jasanya jarang digunakan.Berikut keluh kesah wakil kapten Liverpool itu,dikutip berbagai sumber.
Anda akhirnya kembali masuk tim utama pada laga Norwich City,akhir pekan lalu.Inilah kali pertama Anda mengawali pertandingan Liga Primer sejak November tahun lalu.Seperti apa perasaan Anda?
Tentu senang.Setiap pemain selalu ingin merumput.Saya tidak ada bedanya.Pelatih memahami kondisi saya dan sering melibatkan saya pada berbagai kesempatan.Saya lebih banyak tampil di Eropa, Piala FA,dan Piala Liga. Saya tidak puas.Saya mau menjadi starter di Liga Primer. Sebab,inilah ajang terpenting bagi klub ini.
Apakah ada perkembangan tentang rencana klub memperpanjang kontrak Anda yang berakhir musim panas nanti?
Bola di tangan klub.Pelatih dan manajemen yang bisa mengambil keputusan itu.Saya hanya dapat menjalankan tugas saya,yakni tampil baik jika diturunkan.Ke depan,saya berharap lebih sering masuk tim utama.
Jika klub tidak juga memberikan proposal kontrak baru?
Saya akan berdiskusi dengan pelatih di akhir musim.Saya memiliki pikiran terbuka.Saya percaya kami menemukan solusi terbaik bagi setiap pihak.
Anda punya banyak teman setim berkualitas di Liverpool.Siapa yang paling mengesankan?
Tidak perlu diragukan Steven Gerrard.Saya bahkan menganggapnya pemain terbaik Liverpool sepanjang masa.Tentu banyak yang merasa saya bisa karena kami berteman baik dan mencatat berbagai prestasi di sana. Tapi,saya merasa penilaian saya adil. Dia tidak punya kelemahan dan tetap bersinar di tim dengan komposisi ratarata. Keadaan ini tidak dirasakan Kenny Dalglish,Ian Rush,atau John Barnes yang berada pada era keemasan Liverpool.
Bagaimana dengan rekan baru Anda, Daniel Sturridge?
Dia membuktikan kualitasnya dan menciptakan hubungan baik bersama Luis Suarez. Kita bisa lihat potensinya bersama-sama. Dia menjadi pembeda ketika masuk pada laga melawan Manchester United.Sturridge juga membantu kami menciptakan lima gol ke gawang Norwich.Sekarang, dia mencetak gol di tiga pertandingan beruntun.Saya percaya masa depannya di sini sangat cerah.
(wbs)