Andik Vermansyah ingin PSSI-KPSI bersatu
A
A
A
Sindonews.com - Konflik yang masih terjadi antara PSSI dan KPSi membuat situasi persepakbolaan Indonesia masik carut-marut. Imbasnya adalah kekuatan timnas Indonesia terus merosot karena banyak pemain top yang dilarang untuk bergabung ke skuad Garuda.
Hal ini membuat salah satu punggawa Timnas Indonesia, Andik Vermasyah bersimpati atas permasalahan yang sedang membelit sepak bola tanah air.
Melalui akun jejaring sosialnya, Rabu (23/1). Pemain klub Persebaya Surabaya 1927 ini menyampaikan rasa simpatinya.
"(Talenta) anak-anak Indonesia padahal sangat bagus dalam bidang olahraga, khususnya sepak bola. Tetapi, bagaimana bisa maksimal kalau di atasnya masih kacau. Kedua kubu itu (PSSI-KPSI) juga makin hancur. Jadi, aku berharap PSSI dan KPSI bisa segara bersatu tahun ini. Karena itu, aku harap berbagai masalah itu bisa selesai. Supaya kita bisa memaksimalkan kesempatan seperti SEA Games tahun depan agar kita bisa jadi juara satu," tulisnya.
Permasalahan sepak bola Indonesia sudah masuk dalam agenda FIFA. Namun, Federasi sepak bola dunia itu masih memberikana 'nafas' bagi PSSI untuk menyelesaikan konflik ini sebelum 30 Maret 2013.
Jika sampai tanggal tersebut permasalahan dualisme ini belum terselesaikan, maka FIFA akan memberikan sanksi kepada Indonesia.
Hal ini membuat salah satu punggawa Timnas Indonesia, Andik Vermasyah bersimpati atas permasalahan yang sedang membelit sepak bola tanah air.
Melalui akun jejaring sosialnya, Rabu (23/1). Pemain klub Persebaya Surabaya 1927 ini menyampaikan rasa simpatinya.
"(Talenta) anak-anak Indonesia padahal sangat bagus dalam bidang olahraga, khususnya sepak bola. Tetapi, bagaimana bisa maksimal kalau di atasnya masih kacau. Kedua kubu itu (PSSI-KPSI) juga makin hancur. Jadi, aku berharap PSSI dan KPSI bisa segara bersatu tahun ini. Karena itu, aku harap berbagai masalah itu bisa selesai. Supaya kita bisa memaksimalkan kesempatan seperti SEA Games tahun depan agar kita bisa jadi juara satu," tulisnya.
Permasalahan sepak bola Indonesia sudah masuk dalam agenda FIFA. Namun, Federasi sepak bola dunia itu masih memberikana 'nafas' bagi PSSI untuk menyelesaikan konflik ini sebelum 30 Maret 2013.
Jika sampai tanggal tersebut permasalahan dualisme ini belum terselesaikan, maka FIFA akan memberikan sanksi kepada Indonesia.
(aww)