Dorna keukeuh tolak Suzuki
A
A
A
Sindonews.com - CEO Dorna Motorsport, Carmelo Ezpeleta bersikeras tidak akan menerima tim baru pada tahun 2014 mendatang di balapan MotoGP. Menurutnya, keputusan itu akan membuat jumlah tim akan tetap stabil di balapan tahun depan.
Komentar ini berkaitan dengan keinginan tim Suzuki yang ingin kembali ke MotoGP tahun depan.Suzuki sendiri keluar dari perhelatan balapan MotoGP, dua tahun lalu karena mengalami resesi ekonomi di Jepang. Pada penghujung bulan Agustus lalu Suzuki Motor Corporation (SMC) sempat menyatakan keinginannya untuk kembali berlaga di ajang balap sepeda motor paling bergengsi MotoGP 2014 nanti, meskipun keputusan itu masih harus menunggu lampu hijau dari manajemen puncak produsen motor Jepang itu.
Terlepas dari keinginan tersebut, Ezpeleta tetap menolak keinginan Suzuki untuk kembali pada 2014 mendatang. Dorna menolak ketika syarat yang diberikan tidak bisa dipenuhi pabrikan legendaris asal Jepang itu, yakni komitmen untuk tetap berada di MotoGP setidaknya hingga akhir musim kejuaraan 2016.
''Kami mengikat kerja sama dengan pabrikan yang sudah ada hingga lima tahun ke depan (2012-2016). Jika Suzuki ingin kembali, mereka juga harus berkomitmen untuk musim 2014, 2015, dan 2016 agar sama dengan pabrikan lainnya,” kilah Ezpeleta seperti dilansir MCN, Rabu (23/1/2013).
"Untuk 2014, kami tidak akan menerima entri baru, jadi jika Suzuki ingin masuk kejuaraan mereka harus menggunakan salah satu tim yang sudah ada atau salah satu dari entri mereka. Jadi mereka harus pergi mencari seseorang yang bisa membeli tim itu. Bisa siapa saja, misalnya jika Gresini. Maka orang lain dapat menggunakan motornya.
"Satu hal yang sangat jelas. MotoGP sekarang lebih kompetitif lagi, bukan hanya dalam persaingan perebutan gelar melainkan juga tempat di dalam daftar tim. Jadi, saya tidak senang jika seseorang mengatakan sekarang saya tiba dan sekarang saya pergi," tutupnya.
Komentar ini berkaitan dengan keinginan tim Suzuki yang ingin kembali ke MotoGP tahun depan.Suzuki sendiri keluar dari perhelatan balapan MotoGP, dua tahun lalu karena mengalami resesi ekonomi di Jepang. Pada penghujung bulan Agustus lalu Suzuki Motor Corporation (SMC) sempat menyatakan keinginannya untuk kembali berlaga di ajang balap sepeda motor paling bergengsi MotoGP 2014 nanti, meskipun keputusan itu masih harus menunggu lampu hijau dari manajemen puncak produsen motor Jepang itu.
Terlepas dari keinginan tersebut, Ezpeleta tetap menolak keinginan Suzuki untuk kembali pada 2014 mendatang. Dorna menolak ketika syarat yang diberikan tidak bisa dipenuhi pabrikan legendaris asal Jepang itu, yakni komitmen untuk tetap berada di MotoGP setidaknya hingga akhir musim kejuaraan 2016.
''Kami mengikat kerja sama dengan pabrikan yang sudah ada hingga lima tahun ke depan (2012-2016). Jika Suzuki ingin kembali, mereka juga harus berkomitmen untuk musim 2014, 2015, dan 2016 agar sama dengan pabrikan lainnya,” kilah Ezpeleta seperti dilansir MCN, Rabu (23/1/2013).
"Untuk 2014, kami tidak akan menerima entri baru, jadi jika Suzuki ingin masuk kejuaraan mereka harus menggunakan salah satu tim yang sudah ada atau salah satu dari entri mereka. Jadi mereka harus pergi mencari seseorang yang bisa membeli tim itu. Bisa siapa saja, misalnya jika Gresini. Maka orang lain dapat menggunakan motornya.
"Satu hal yang sangat jelas. MotoGP sekarang lebih kompetitif lagi, bukan hanya dalam persaingan perebutan gelar melainkan juga tempat di dalam daftar tim. Jadi, saya tidak senang jika seseorang mengatakan sekarang saya tiba dan sekarang saya pergi," tutupnya.
(wir)