15 tahun tak bertarung, Collins ogah diremehkan
A
A
A
Sindonews.com - Mantan juara kelas menengah super WBO yang sempat menganggur selama 15 tahun, Steve Collins, mulai kembali berlatih untuk rencana pertarungan menghadapi Roy Jones Jr.. Pria berusia 48 tahun itu berencana untuk membungkam rival lamanya dengan kemenangan KO.
Antara Collins dan Roy Jones Jr., yang empat tahun lebih muda dari calon lawannya itu, saat ini tengah menunggu tawaran untuk mengisi kontes pertarungan. Sang mantan pelatih, Freddie Roach, telah menyarankan Collins untuk melakukan persiapan dengan matang. Sementara, Collins sudah berlatih di Dublin dengan didampingi oleh saudaranya sendiri, Paschal Collins, yang juga bekerja dengan petinju kelas menengah Gary O'Sullivan. "Saya kembali berlatih satu pekan belakangan," katanya kepada Toe 2 Toe, Rabu (23/1).
"Kakakku Pascal akan menjadi pelatih saya. Dia punya gym, pengetahuan dan keahlian. Kami berdua berada di LA dengan Freddie, mengobrol dengan baik terkait semuanya."
Mengenai kondisi fisiknya sekarang ini, Collins menuturkan jika dirinya merasa seperti tidak pernah jauh-jauh dari tinju. Dan duel menghadapi Roy Jones Jr. ini adalah pertarungan yang selalu ia nantikan. "Saya tidak pernah berpikir untuk kembali, saya benar-benar tidak berminat datang kembali. Saya tidak membutuhkan uang untuk kembali, tapi pertarungan ini berbeda. Ini belum selesai."
Collins, yang terakhir bertanding pada Juli 1997, melanjutkan ucapannya jika dirinya yakin kalau ia akan memberikan kekalahan kepada Jones di masa menjelang pensiun. "Ini adalah sesuatu yang seharusnya terjadi 15 tahun lalu," tegasnya, sebagaimana dikutip Sky Sports, Rabu.
"Roy bercerocos tentang pensiun. Dia berbicara tentang penyematannya ke dalam Hall of Fame dan sebagainya, tapi orang-orang selalu bertanya: 'Kenapa dia tidak melawan Steve Collins?"
Menurut Collins, Roy Jones Jr. telah berbicara kepadanya jika tidak pernah melarikan diri dari kejarannya. "Dia mengatakan dia akan melawan saya sekarang, dan jawaban saya adalah jika ia percaya dan berpikir bahwa saya sudah lemah di usia tua saya, maka dia melakukan blunder besar. Saya bilang saya akan merobohkannya sekarang, seperti yang pernah saya lakukan 15 tahun lalu."
"Kami sedang menunggu kesepakatan terbaik untuk menghampiri kami berdua, dan kami akan melakukan berdasarkan kesepakatan tersebut."
Antara Collins dan Roy Jones Jr., yang empat tahun lebih muda dari calon lawannya itu, saat ini tengah menunggu tawaran untuk mengisi kontes pertarungan. Sang mantan pelatih, Freddie Roach, telah menyarankan Collins untuk melakukan persiapan dengan matang. Sementara, Collins sudah berlatih di Dublin dengan didampingi oleh saudaranya sendiri, Paschal Collins, yang juga bekerja dengan petinju kelas menengah Gary O'Sullivan. "Saya kembali berlatih satu pekan belakangan," katanya kepada Toe 2 Toe, Rabu (23/1).
"Kakakku Pascal akan menjadi pelatih saya. Dia punya gym, pengetahuan dan keahlian. Kami berdua berada di LA dengan Freddie, mengobrol dengan baik terkait semuanya."
Mengenai kondisi fisiknya sekarang ini, Collins menuturkan jika dirinya merasa seperti tidak pernah jauh-jauh dari tinju. Dan duel menghadapi Roy Jones Jr. ini adalah pertarungan yang selalu ia nantikan. "Saya tidak pernah berpikir untuk kembali, saya benar-benar tidak berminat datang kembali. Saya tidak membutuhkan uang untuk kembali, tapi pertarungan ini berbeda. Ini belum selesai."
Collins, yang terakhir bertanding pada Juli 1997, melanjutkan ucapannya jika dirinya yakin kalau ia akan memberikan kekalahan kepada Jones di masa menjelang pensiun. "Ini adalah sesuatu yang seharusnya terjadi 15 tahun lalu," tegasnya, sebagaimana dikutip Sky Sports, Rabu.
"Roy bercerocos tentang pensiun. Dia berbicara tentang penyematannya ke dalam Hall of Fame dan sebagainya, tapi orang-orang selalu bertanya: 'Kenapa dia tidak melawan Steve Collins?"
Menurut Collins, Roy Jones Jr. telah berbicara kepadanya jika tidak pernah melarikan diri dari kejarannya. "Dia mengatakan dia akan melawan saya sekarang, dan jawaban saya adalah jika ia percaya dan berpikir bahwa saya sudah lemah di usia tua saya, maka dia melakukan blunder besar. Saya bilang saya akan merobohkannya sekarang, seperti yang pernah saya lakukan 15 tahun lalu."
"Kami sedang menunggu kesepakatan terbaik untuk menghampiri kami berdua, dan kami akan melakukan berdasarkan kesepakatan tersebut."
(nug)