PPSM terbelah dua
A
A
A
Sindonews.com - Diam-diam klub kebanggaan wong Magelang, PPSM terpecah menjadi dua tim. Satu tetap berkompetisi di Divisi Utama PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) dan PPSM yang baru lahir memilih berlaga di Divisi Utama yang dikelola oleh PT Liga Indonesia (Liga).
Pecahnya tim bejuluk Macan Tidar ini diketahui setelah PT Liga merilis PPSM masuk di grup 5. PT Liga juga menyebutkan kostestan Divisi Utama bertambah dari 37 tim menjadi 42 tim. Tambahan 5 tim itu yakni PPSM Magelang, Persipasi Bekasi, Persik Kediri, PS Madiun Putra dan Persewangi Banyuwangi. PT Liga juga menyebutkan tambahan 5 kostestan tersebut merupakan tim yang menyeberang dari PT LPIS.
Manager Teknik PPSM Magelang membantah, tim yang dikelola PT Magelang Soccer Academy (MSA) menyeberang ke PT Liga. "Itu tim lain, bukan kami. Musim ini kami tetap berkompetisi di liga yang dioperatori PT LPIS," tegasnya, Kamis (24/1/2013).
Dia enggan menyebutkan lebih lanjut perihal nama PPSM dimasukkan sebagai kostestan Divisi Utama PT Liga. Namun, Media Officer PPSM Solahudin mengakui, PPSM terbelah menjadi dua tim. "Kasusnya hampir mirip seperti yang terjadi di Solo, terjadi dualisme. Di Solo ada duo Persis sedangkan di Magelang ada duo PPSM," jelasnya.
Solahudin mengaku tidak tahu banyak seputar terpecahnya PPSM. Dia hanya memastikan PPSM yang dikelola PT MSA tetap setia berkompetisi di bawah payung PSSI (PT LPIS). "PPSM yang kita kelola tetap di PT LPIS," tegasnya.
Dia merasa tidak enak menyebutkan asal muasal 'PPSM tandingan' tersebut. "Itu (berdirinya PPSM yang berlaga di PT Liga) adalah teman-teman kita sendiri. Tidak enak menyebutkannya. Yang saya tahu, mereka membentuk sekitar seminggu yang lalu dan masuklah ke PT Liga," ungkapnya.
Solahudin menegaskan, lahirnya 'PPSM tandingan' tersebut tidak mempengaruhi kesiapan timnya berlaga di kompetisi PT LPIS. "Tidak terpengaruh, persiapan tetap jalan. Bahkan 20 pemain sudah masuk dalam seleksi dan segera masuk ke seleksi akhir di pemusatan latihan," ujarnya.
Sementara itu, PPSM yang baru lahir itu masuk di Grup 5. Di grup ini dihuni 7 tim yakni Persis Solo, PSIM Yogyakarta, PS Mojokerto Putra, Persewangi Banyuwangi, Persik Kediri, Madiun Putra, PPSM Sakti Magelang, Persipasi Kota Bekasi.
Pecahnya tim bejuluk Macan Tidar ini diketahui setelah PT Liga merilis PPSM masuk di grup 5. PT Liga juga menyebutkan kostestan Divisi Utama bertambah dari 37 tim menjadi 42 tim. Tambahan 5 tim itu yakni PPSM Magelang, Persipasi Bekasi, Persik Kediri, PS Madiun Putra dan Persewangi Banyuwangi. PT Liga juga menyebutkan tambahan 5 kostestan tersebut merupakan tim yang menyeberang dari PT LPIS.
Manager Teknik PPSM Magelang membantah, tim yang dikelola PT Magelang Soccer Academy (MSA) menyeberang ke PT Liga. "Itu tim lain, bukan kami. Musim ini kami tetap berkompetisi di liga yang dioperatori PT LPIS," tegasnya, Kamis (24/1/2013).
Dia enggan menyebutkan lebih lanjut perihal nama PPSM dimasukkan sebagai kostestan Divisi Utama PT Liga. Namun, Media Officer PPSM Solahudin mengakui, PPSM terbelah menjadi dua tim. "Kasusnya hampir mirip seperti yang terjadi di Solo, terjadi dualisme. Di Solo ada duo Persis sedangkan di Magelang ada duo PPSM," jelasnya.
Solahudin mengaku tidak tahu banyak seputar terpecahnya PPSM. Dia hanya memastikan PPSM yang dikelola PT MSA tetap setia berkompetisi di bawah payung PSSI (PT LPIS). "PPSM yang kita kelola tetap di PT LPIS," tegasnya.
Dia merasa tidak enak menyebutkan asal muasal 'PPSM tandingan' tersebut. "Itu (berdirinya PPSM yang berlaga di PT Liga) adalah teman-teman kita sendiri. Tidak enak menyebutkannya. Yang saya tahu, mereka membentuk sekitar seminggu yang lalu dan masuklah ke PT Liga," ungkapnya.
Solahudin menegaskan, lahirnya 'PPSM tandingan' tersebut tidak mempengaruhi kesiapan timnya berlaga di kompetisi PT LPIS. "Tidak terpengaruh, persiapan tetap jalan. Bahkan 20 pemain sudah masuk dalam seleksi dan segera masuk ke seleksi akhir di pemusatan latihan," ujarnya.
Sementara itu, PPSM yang baru lahir itu masuk di Grup 5. Di grup ini dihuni 7 tim yakni Persis Solo, PSIM Yogyakarta, PS Mojokerto Putra, Persewangi Banyuwangi, Persik Kediri, Madiun Putra, PPSM Sakti Magelang, Persipasi Kota Bekasi.
(wbs)