Siliwangi siap tampung PBR
A
A
A
Sindonews.com - Menanggapi rencana Pelita Bandung Raya untuk menggunakan Stadion Siliwangi sebagai home base ditanggapi positif. Pihak pengelola stadion milik TNI ini mengaku siap memfasilitasi rencana tersebut.
Sampai saat ini Stadion Siliwangi telah menjadi home base tim saudara tua PBR, Persib Bandung. Kendati begitu, pihak pengelola tidak keberatan jika PBR akan menggelar pertandingan kandangnya di stadion yang berkapasitas 20.000 penonton tersebut.
Pengelola Stadion Siliwangi Dedi Egle mengatakan pihaknya tidak akan mempersulit jika ada yang ingin menyewa stadionnya termasuk untuk tim lain yang juga menggelar lanjutan Indonesia Super League (ISL) seperti PBR.
Dirinya mengerti dengan posisi tim berjuluk The Boys Are Back ini ketika memutuskan berpindah dari Stadion Si Jalak Harupat. Untuk tim yang belum memiliki suporter fanatik akan merugi jika menggelar pertandingan di stadion berkapasitas besar.
"Memang untuk biaya sewa stadion, Si Jalak Harupat cukup tinggi. Apalagi untuk tim yang baru memulai. Maka dari itu kami mengerti dengan langkah yang diambil panpel PBR. Kami dengan senang akan memfasilitasinya," ungkap Dedi kepada HATTRICK, kemarin.
Dedi pun membenarkan jika pihak panpel PBR sudah melakukan komunikasi dengannya. Namun sampai saat ini PBR baru mengkonfirmasi akan menggunakan Stadion Siliwangi untuk melawan Persija Jakarta, 7 Ferbruari mendatang.
"Komunikasi sudah dilakukan beberapa waktu lalu. Untuk tahap awal, PBR baru mengkonfirmasi untuk satu pertandingan namun itu pun belum sampai pada hasil negoisasi. Mungkin jika deal, akan ada beberapa pertandingan PBR lagi yang bakal digelar disini," ungkapnya.
Kondisi Lapangan
Menampung dua tim langsung dalam stadion tentunya akan beresiko pada kualitas stadion, terutama permukaan lapangan dan rumputnya. Terlebih untuk Stadion Siliwangi yang memang sering bermasalahan dengan kualitas lapangannya.
"Memang untuk lapangan sudah begitu adanya. Kami pun sudah menerangkan kepada setiap pihak yang ingin menggunakannya. Semua diserahkan kepada penyewa," tutur Dedi.
Dikatakan Dedi, memang akan menjadi pekerjaan ekstra jika menampung dua tim seperti ini. Namun baginya, masalah perawatan stadion adalah kewajiban sebagai pengelola. Dipakai atau tidak, berapapun tim yang menyewa, perawatan akan selalu dilakukan.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Pelatih Persib Bandung Djajang Nurjaman mengeluhkan kondisi lapangan di Stadion Siliwangi. Dikatakan Djanur bahwa menjadi sangat sulit untuk mengembangkan permainan jika mendapati lapangan yang tidak sesuai.
Sampai saat ini Stadion Siliwangi telah menjadi home base tim saudara tua PBR, Persib Bandung. Kendati begitu, pihak pengelola tidak keberatan jika PBR akan menggelar pertandingan kandangnya di stadion yang berkapasitas 20.000 penonton tersebut.
Pengelola Stadion Siliwangi Dedi Egle mengatakan pihaknya tidak akan mempersulit jika ada yang ingin menyewa stadionnya termasuk untuk tim lain yang juga menggelar lanjutan Indonesia Super League (ISL) seperti PBR.
Dirinya mengerti dengan posisi tim berjuluk The Boys Are Back ini ketika memutuskan berpindah dari Stadion Si Jalak Harupat. Untuk tim yang belum memiliki suporter fanatik akan merugi jika menggelar pertandingan di stadion berkapasitas besar.
"Memang untuk biaya sewa stadion, Si Jalak Harupat cukup tinggi. Apalagi untuk tim yang baru memulai. Maka dari itu kami mengerti dengan langkah yang diambil panpel PBR. Kami dengan senang akan memfasilitasinya," ungkap Dedi kepada HATTRICK, kemarin.
Dedi pun membenarkan jika pihak panpel PBR sudah melakukan komunikasi dengannya. Namun sampai saat ini PBR baru mengkonfirmasi akan menggunakan Stadion Siliwangi untuk melawan Persija Jakarta, 7 Ferbruari mendatang.
"Komunikasi sudah dilakukan beberapa waktu lalu. Untuk tahap awal, PBR baru mengkonfirmasi untuk satu pertandingan namun itu pun belum sampai pada hasil negoisasi. Mungkin jika deal, akan ada beberapa pertandingan PBR lagi yang bakal digelar disini," ungkapnya.
Kondisi Lapangan
Menampung dua tim langsung dalam stadion tentunya akan beresiko pada kualitas stadion, terutama permukaan lapangan dan rumputnya. Terlebih untuk Stadion Siliwangi yang memang sering bermasalahan dengan kualitas lapangannya.
"Memang untuk lapangan sudah begitu adanya. Kami pun sudah menerangkan kepada setiap pihak yang ingin menggunakannya. Semua diserahkan kepada penyewa," tutur Dedi.
Dikatakan Dedi, memang akan menjadi pekerjaan ekstra jika menampung dua tim seperti ini. Namun baginya, masalah perawatan stadion adalah kewajiban sebagai pengelola. Dipakai atau tidak, berapapun tim yang menyewa, perawatan akan selalu dilakukan.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Pelatih Persib Bandung Djajang Nurjaman mengeluhkan kondisi lapangan di Stadion Siliwangi. Dikatakan Djanur bahwa menjadi sangat sulit untuk mengembangkan permainan jika mendapati lapangan yang tidak sesuai.
(wbs)